Kebijakan Dividen TINJAUAN PUSTAKA

Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008 USU Repository © 2008 Sebaliknya, perusahaan yang tidak tumbuh mempunyai kebijakan akuntansi, kebijakan dividen dan pendanaan yang bertolak belakang dengan perusahaan yang tumbuh. Hal ini berarti merupakan berita buruk bagi investor sehingga investor akan merespon berita tersebut secara negatif atau tidak meresponnya. Subekti et al., 2001. Abnormal return diperoleh disekitar tanggal pengumuman baik itu pengumuman laporan keuangan maupun pengumuman kebijaksanaan dividen dan hanya bersifat sementara saja. Semakin efisien suatu pasar, maka semakin cepat atau semakin sedikit waktunya investor dapat memperoleh abnormal return , hanya investor yang canggih saja yang mampu memperoleh abnormal return . Indikasi adanya perusahaan yang tumbuh adalah salah satu informasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk memperoleh abnormal return disekitar tanggal pengumuman laporan keuangan tahunan. Adanya abnormal return yang diperoleh disekitar tanggal pengumuman laporan keuangan ini menunjukkan adanya kemampuan investor untuk merespon informasi tersebut.

2.2 Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau menahannya guna diinvestasikan kembali didalam perusahaan.Model dasar harga saham memperlihatkan bahwa jika perusahaan bersangkutan menjalankan kebijaksanaan untuk membagikan tambahan dividen tunai, hal ini akan meningkatkan Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008 USU Repository © 2008 nilai perusahaan yang tercermin dalam peningkatan harga saham .Namun jika dividen tunai meningkat, maka akan semakin sedikit dana yang tersedia untuk melakukan investasi kembali, sehingga tingkat pertumbuhan yang diharapkan untuk masa mendatang akan rendah, dan hal ini akan menekan harga saham. Pembagian dividen perusahaan kepada pemegang saham menyebabkan posisi kas suatu perusahaan semakin berkurang. Hal ini akan menyebabkan berubahnya struktur modal perusahaan yaitu rasio antara hutang dan ekuitas akan semakin besar. Dampak yang ditimbulkan adalah para pelaku pasar akan berfikir negative terhadap perusahaan. Menurut Brigham dan Houston et al., 1998 : 543 mengatakan bahwa “Dividend irrelevance theory means the theory that a firms dividend policy has no effect on either its value or its of capital”. Dan pengertian di atas dapat diartikan bahwa suatu teori yang menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh baik terhadap nilai perusahaan maupun biaya modal. Teori ini mengikuti pendapat Modigliani dan Miller M-M yang menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya Devidend Payour Ratio DPR tetapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak EBIT dan risiko bisnis. Dengan demikian kebijakan dividen sebenamya tidak relevan untuk dipersoalkan. Hal yang paling penting menurut Modigliani-Miller Sartono et al., 2001 : 282 adalah bahwa pengaruh pembayaran dividen terhadap kemakmuran investor akan diimbangi dengan jumlah yang sama baik dengan cara pembelanjaan ataupun pemenuhan dari dana yang lain. Modigliani-Miller Sartono et al., : 282 membuktikan pendapatnya dengan menggunakan beberapa asumsi yaitu jika: Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008 USU Repository © 2008 1. Pasar modal yang sempuma dan semua investor bersikap rasional 2. Tidak ada pajak perseorangan dan pajak penghasilan perusahaan 3. Tidak ada biaya emisi dan biaya transaksi 4. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap biaya modal sendiri perusahaan 5. Informasi tersedia untuk setiap individu terutama yang menyangkut tentang kesempatan investasi. Dari penjabaran di atas Modigliani-Miller Sartino et al., 2001 : 282 menyimpulkan bahwa apabila perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham, maka perusahaan harus mengeluarkan saham baru sebagai pengganti dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Dengan demikian kenaikan pemdapatan dari pembayaran dividen akan diimbangi dengan penurunan harga saham sebagai akibat penjualan saham baru, sehingga laba yang diperoleh dan dibagikan sebagai dividen maupun akan di tahan dalam bentuk laba ditahan mempengaruhi kemakmuran pemegang saham. Menurut Brigham dan Houston et al.,1998 : 573 mengatakan bahwa “Bird in the Hand Theory that the firms value will be maximized by a high dividend payout ratio, because investors regard cash dividend as being less risky than potential capital gains”. Teori ini merupakan teori yang dicetuskan oleh Myron J. Gordon dan Jhon LintnerSartono et al., 2001: 284 yang berpendapat bahwa tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh investor akan meningkat yang diakibatkan karena adanya penurunan pembayaran dividen. Investor lebih merasa aman untuk memperoleh pendapatan berupa pembayaran dividen daripada menunggu capital gain Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008 USU Repository © 2008 Myron J. Gordon dan Jhon Lintner Sartono et al., 2001 : 284 juga berpendapat bahwa kemungkinan capital gain yang diharapkan adalah lebih besar resikonya dibandingkan dengan dividend Yield yang pasti. Sehingga investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih tinggi untuk setiap pengurangan dividend yield. Menurut Brigham dan Houston et al., 1998:573 menyatakan bahwa “The tax disadvantage theory states that because long term capital gains are subject too less onerous taxes than dividend, investor prefer to have companies retained comings rather than pay them out as dividend”. Menurut Sartono et al., 2001 : 288 teori ini berpendapat bahwa dividen cenderung dikenakan pajak yang lebih tinggi daripada capital gain yang menyebabkan investor akan meminta keuntungan yang lebih tinggi untuk saham dan dividen yield yang juga tinggi dari pada saham dengan dividen yield yang rendah, sehingga disarankan bagi perusahaan lebih baik menentukan dividend payout ratio yang rendah atau bahkan tidak. 2.3 Volume Perdagangan Saham Dihubungkan dengan volume, suatu laporan diumumkan memiliki kandungan informasi yang apabila jumlah lembar saham yang diperdagangkan menjadi lebih besar. Data mengenai volume perdagangan ini penting untuk diamati karena apabila dibandingkan dengan total lembar saham beredar dapat menunjukkan likuid tidaknya saham-saham diperjual belikan di atas bursa. Banyak faktor yang mempengaruhi volume perdagangan, ini berhubungan berat dengan heterogenitas investor dalam Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008 USU Repository © 2008 informasi, kesempatan investasi perindividu dan perdagangan perindividu dan perdagangan yang rasional untuk tujuan yang berdasarkan informasi maupun tidak berdasarkan informasi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Michaely dan Vila 1995 memberikan petunjuk bahwa masih adanya information content dari kebijakan dividen yang dibuat oleh perusahaan. Baron dan Kenny 1986 yaitu : 1. ”Ada dasar teori atau logika penelitian sebelumnya yang menyatakan ada hubungan antara kebijakan dividen dengan volume perdagangan saham. 2. Ada dasar teori atau logika penelitian sebelumnya yang menyatakan ada hubungan antara variable volume perdagangan saham dengan harga saham. 3. Ada dasar teori atau logika penelitian sebelumnya yang menyatakan ada hubungan antara kebijakan dividen dengan harga saham.” Penelitian tentang volume perdagangan saham sudah pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya.

2.4 Financial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

2 21 39

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

Pengaruh Pengumuman Dividen Tunai Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia.

0 0 8

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2001-2004.

0 1 14

PENGARUH KEBIJAKAN DEVIDEN PADA SAAT EX-DEVIDEND DAY TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEND DATE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Kebijakan Pemberian Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Pada Waktu Ex-Dividen Day Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Jakarta.

0 0 6

Reaksi harga dan volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia terhadap pengumuman dividen.

0 0 122

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LEVERAGE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013.

0 2 99