Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah
Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008
USU Repository © 2008
Y = a + b1X1+b2X2+b3X3 + Dimana:
Y = Harga saham a = Konstanta
b1 = Koifisien estimasi X1 = Kebijakan Dividen
X2 = Volume perdagangan X3 = Leverage perusahaan
Pengujian hipotesa dilakukan menggunakan software SPSS Statistical Program Social Sains . Pengujian tersebut meliputi :
a. Uji Normalitas
Tujuan Uji Normalitas adalah ingin mengetahui apakah sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data dengan bentuk
lonceng bell Shaped. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal. Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati
atau merupakan distribusi normal dapat dilihat dari : 1.
Nilai Sig. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.
2. Nilai Sig. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi distribusi data
adalah normal.
Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah
Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008
USU Repository © 2008
Uji normalitas dengan menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, untuk melihat apakah suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai
Signifikan Level atau Sig. 1 tailed. Dari semua table pengujian terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,025 artinya bahwa data berdistribusi Normal, dan dengan
demikian memenuhi syarat untuk dianalisis secara parametrik Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan
pengujian data yaitu uji asumsi klasik. Pengujian tersebut meliputi pengujian :
b. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel-varibel
bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol.
Jika terjadi korelasi sempurna diantara sesama variabel bebas, maka konsekuensinya adalah : 1. Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir. 2. Nilai
standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga. Pengujian ini dimaksud
untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem
multikolinieritas. Untuk melihat multikolinieritas antara Dividen, Volume Perdagangan Saham
dan Laverage dapat dinyatakan dengan besaran korelasi antara : 1. Dividen dengan Volume Perdagangan Saham
Hotbin Hasugian : P e n g a r u h K e b i j a k a n D i v i d e n , V o l u m e Perdagangan Saham Dan Leverage Perusahaan Terhadap Harga Saham Setelah
Ex Dividend Day Di Bursa Efek Indonesia, 2008
USU Repository © 2008
2. Dividen dengan Laverage
3. Volume Perdagangan Saham dengan Laverage
Hipotesa yang diuji pada multikolinieritas adalah : H1
: ρ = 0 tidak terdapat multikolinieritas antara Dividen dengan Volume
Perdagangan Saham H2
: ρ = 0 tidak terdapat multikolinieritas antara Volume Perdagangan Saham
dengan Harga Saham setelah ex dividend day H3
: ρ = 0 tidak terdapat multikolinieritas antara leverage dengan Harga Saham
setelah ex dividend day. Tolak hipotesa jika Sig. 1 tailed perhitungan SPSS 0,05 tabel korelasi
Pengujian multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Sig. 1 tailed dalam tabel korelasi. Jika nilai Sig. 1 tailed lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi
multikolinieritas diantara variabel independent. Disamping itu, suatu model dikatakan terdapat gejala multikolinieritas, jika korelasi diantara variabel independen
lebih kecil dari 0,05
3.6 Pengujian hipotesis