melenyapkan praktek-praktek kemusyrikan penyembahan berhala dan membangun istana Yarusalem tempat penyembahan Dzat Yang Maha Tunggal
yang sayangnya kini sudah tidak ada lagi. Nabi Sulaiman a.s juga bukan raja yang dzalim, tapi dia memerintah negerinya dengan keadilan dalam naungan keimanan.
Kekuatan militer utama nabi Sulaiman a.s adalah kawanan burung yang sama efektifnya jika dibandingkan dengan infanteri yang memberitahukan semua
peristiwa kepadanya. Kisah nabi Sulaiman a.s dalam Al-Qur’an terdapat dalam 7 surat dan 52
ayat dengan perincian: Al-Baqarah 2: 102
An-Naml 27: 15-44 An-Nisa 4: 163
Saba 34: 12-14 Al-An’am 6: 84
Shad 38: 30-40 Al-Anbiya 21: 78-82
1.2 Perumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : Prinsip sopan santun apa sajakah yang terdapat dalam kisah nabi Sulaiman
a.s dalam Al-Qur’an ditinjau dari segi pragmatik?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui prinsip sopan santun yang terdapat dalam kisah nabi
Sulaiman a.s dalam Al-Qur’an ditinjau dari segi pragmatik.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Menambah wawasan keilmuan penulis dan pembaca tentang kisah-kisah nabi ditinjau dari segi pragmatik.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi disiplin ilmu bahasa
Arab, khususnya bidang ilmu linguistik sehingga dapat menambah referensi linguistik bagi mahasiswa-mahasiswa Fakultas Sastra khususnya
di jurusan Sastra Arab.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu menjelaskan dan memaparkan tentang hal yang diteliti dengan
jelas. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan library research dengan mengambil data dari Al-Qur’an dan Terjemahan milik Departemen Agama
Republik Indonesia tahun 2003 penerbit Lirtawarta Putra Jakarta. Dalam memindahkan tulisan Arab ke dalam tulisan Latin, peneliti memakai
sistem transliterasi Arab Latin berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1581987 dan No. 0543 bU1987 tertanggal
22 Januari 1988. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Mengumpulkan refrensi atau buku yang berkaitan dengan judul penelitian.
2. Mengumpulkan data dari Al-Qur’an dan Terjemahan milik Departemen
Agama Republik Indonesia tahun 2003 penerbit Lirtawarta Putra Jakarta dan kemudian mengklarifikasinya.
3. Mempelajari data dengan membaca berulang-ulang dan menganalisis data
dari referensi yaitu penulis berpedoman pada tafsir Al-Azhar oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah HAMKA.
4. Menyusun hasil penelitian secara sistematis dalam bentuk laporan ilmiah
yang kemudian disajikan dalam bentuk skripsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA