Perhitungan Curah Hujan Rencana dengan Metode Haspers

IV.3.2. Perhitungan Curah Hujan Rencana dengan Metode Haspers

Berdasarkan banyaknya tahun pengamatan, N = 10 tahun dan data curah hujan maksimum pertama dan kedua beserta masing-masing standard variabelnya 1 µ dan 2 µ , maka dapat diperoleh standar deviasi Sd sebagai berikut: Tabel 4.14. Standar Variabel µ Xmax No urut m Periode Ulang, T N+m Standar Variabel µ 156,64 1 11 = 1 µ 1,296 126,09 2 5,5 = 2 µ 0,71 Tabel 4.15. Tabel Perhitungan Curah Hujan Rencana Metode Haspers Tahun Curah hujan max mm Rank Periode Ulang X M T = n+1 M 2004 156,64 1 11,000 2002 126,09 2 5,500 2008 110,02 3 3,667 2000 103,41 4 2,750 2001 101,46 5 2,200 1999 97,43 6 1,833 2003 97,18 7 1,571 Universitas Sumatera Utara 2007 95,88 8 1,375 2006 93,21 9 1,222 2005 78,51 10 1,100 Total 1059,824 10 X rata-rata = 105,98 X max1 = 156,64 X max2 = 126,09 N X Xr ∑ = 9824 , 105 10 824 , 1059 = = Xr mm           − +     − = 2 2 max 1 1 max 2 1 µ µ Xr X Xr X Sd 705 , 33 71 , 98 , 105 09 , 126 296 , 1 98 , 105 64 , 156 2 1 =             − +       − = Sd mm Curah hujan rencana untuk berbeagai periode ulang dengan menggunakan metode Haspers menggunakan persamaan . Sd Xr X T µ + = , maka diperoleh besar curah hujan rencana X T sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. T = 5 tahun X 5 = Xr + µ . Sd X 5 = 105,98 + 0,64. 33,705 X 5 = 127,55 mm 2. T = 10 tahun X 10 = Xr + µ . Sd X 10 = 105,98 + 1,26. 33,705 X 10 = 148,45 mm 3. T = 25 tahun X2 5 = Xr + µ . Sd X2 5 = 105,98 + 2,10. 33,705 X2 5 = 176,76 mm 4. T = 30 tahun X 30 = Xr + µ . Sd X 30 = 105,98 + 2,23. 33,705 Universitas Sumatera Utara X 30 = 181,14 mm 5. T = 50 tahun X 50 = Xr + µ . Sd X 50 = 105,98 + 2,75. 33,705 X 50 = 198,67 mm 6. T = 100 tahun X 100 = Xr + µ . Sd X 100 = 105,98 + 3,43. 33,705 X 100 = 221,59 mm Tabel 4.16. Ringkasan Hujan Rancangan Periode Ulang 5, 10, 25, 30, 50, 100 Tahun Metode Haspers T SD µ t Xr Xn 5 33,705 0,64 105,982 127,55 10 33,705 1,26 105,982 148,45 25 33,705 2,10 105,982 176,76 Universitas Sumatera Utara 30 33,705 2,23 105,982 181,14 50 33,705 2,75 105,982 198,67 100 33,705 3,43 105,982 221,59 Dari tabel 4.13. dan tabel 4.16. maka didapat besar hujan rancangan berbagai periode dengan metode Log Pearson III dan metode Haspers. Ringkasan hujan rancangan dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.17. Ringkasan Hujan Rancangan Periode Ulang 5, 10, 25, 30, 50, 100 Tahun Metode Log Pearson III dan metode Haspers T. ulang METODE HASPER LOG PEARSON III 5 127,554 120,000 10 148,451 133,944 25 176,763 153,040 30 181,144 155,974 50 198,671 168,283 100 221,590 184,410 Universitas Sumatera Utara

IV.4. Perhitungan Debit Banjir