BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Daerah penelitian adalah di desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Penentuan daerha penelitian ini adalah secara sengaja purposive, dengan
alasan potensi desadan kemudahan untuk mencapainya. Telah digambarkan keadaan jeruk di Kabupaten Karo tabel 2, selanjutnya keadaan tanaman jeruk
per desa di kecamatan Tiga Panah seperti pada tabel 3 berikut :
Tabel 3. Luas Lahan, produksi dan produksiHa tanaman Jeruk per Desa di Kecamatan Tiga Panah, tahun 2009
No Kecamatan Luas Panen, Ha Jumlah Produksi ProduksiHa
1 Suka Maju 198 5.916 29,88 2 Kuta Mbelin 83 2.602 31,35
3 Singa 161 5.139 31,92 4 Kubu Simbelang 259 8.189 31,62
5 Kacinambung 157 4.581 29,18 6 Lauriman 113 3.492 30,90
7 Manuk Mulia 42 1.380 32,86 8 Kuta Kepar 96 3.006 31,31
9 Bunuraya 254 7.502 29,54 10 Mulawari 41 1.267 30,90
11 Suka 406 16.190 39,88 12 Sukadame 192 5.976 31,12
13 Tiga Panah 102 3.140 30,78 14 Kutabale 23 740 32,19
15 Seberaya 288 8.964 31,12 16 lepar Samura 68 2.217 32,60
17 Ajimbelang 195 5.879 30,15 18 Kuta Julu 37 1.222 33,02
19 Bertah 77 2.417 31,39 20 Aji Buhara 119 3.619 30,41
21 Aji Jahe 281 8.505 30,27 22 Aji Julu 170 5.189 30,52
Jumlah 3.362 107.132 31,87
Sumber : Dinas Pertanian Tk. II Kabupaten Karo, 2009
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 2 dapat dilihat Desa Suka mempunyai lahan jeruk paling luas, jumlah produksi yang terbanyak dan produksi per Ha yang tertinggi.
3.2 Metode Penentuan Sampel dan Pengumpulan Data