Analisis Usahatani Jeruk Manis (Citrus)(Studi Kasus: Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo)

(1)

ANALISIS USAHATANI JERUK MANIS

(Citrus)

(Studi Kasus: Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo)

SKRIPSI

RIDUAN RUMAPEA 040304078 SEP – AGRIBISNIS

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

ANALISIS USAHATANI JERUK MANIS

(Citrus)

(Studi Kasus: Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo)

SKRIPSI

RIDUAN RUMAPEA 040304078 SEP – AGRIBISNIS

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan

Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS)

Ketua Anggota

(Dr. Ir. Salmiah, MS)

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(3)

ABSTRAK

Riduan M.Rumapea, 2010 ”Analisis Usahatani Jeruk”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Dibawah bimbingan Bapak Prof.Dr.Ir.Kelin Tarigan,MS sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr.Ir.Salmiah,MS sebagai anggota komisi pembimbing.

Penentuan daerah penelitian secara purposive dan penarikan sampel digunakan Metode simple Random sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 petani jeruk manis. Metode análisis yang digunakan untuk melihat hubungan R/C Ha dengan luas tanaman jeruk menggukan uji korelasi sederhana sedangkan untuk melihat pengaruh umur tanaman menggunakan analisis regersi sederhana.

Kajian penelitian ini adalah melihat besarnya R/C per Ha usahatani jeruk, hubungan R/C per Ha dengan luas tanaman dan pengaruh umur tanaman jeruk terhadap produksi per Ha.

Hasil penelitian: Rata-rata besar R/C sebesar 5,82 dengan range R/C per Ha sebesar 1,2 sampai 16,3 dalam artian secara finansial usahatani jeruk manis layak diusahakan, dari uji statistik tidak ada hubungan luas tanaman dengan besar nya R/C per Ha atau t-hitung (1,33) < dari t-tabel (2,502) dan ada pengaruh nyata antara umur tanaman terhadap produksi.


(4)

RIWAYAT HIDUP

Riduan M.Rumapea, lahir pada tanggal 03 Maret 1986 di Pardomuan Nauli Pematang Bandar. Anak Pertama dari empat bersaudara dari Ayahanda tercinta P. Rumapea dan Ibunda tersayang L. Hutabarat.

Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut:

Riwayat Pendidikan:

• Tahun 1992 Memasuki SD Inpres No.097341 Pardomuan Nauli Pematang Bandar, dan Tamat Tahun 1998.

• Tahun 1998 Memasuki SLTP Negeri 1 Pematang Bandar, dan Tamat Tahun 2001.

• Tahun 2001 Memasuki SMU swasta RK. Abdi Sejati Perdagangan, dan Tamat Tahun 2004.

• Tahun 2004 Memasuki Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sumatera Utara Program Studi Agribisnis.

• Pada Tanggal 21 Juni -11 Juli 2008 Mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.

• Pada Bulan Juni - Juli 2010 Mengadakan Penelitian di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karunia-Nya yang memberikan penulis kesehatan, sehingga penulis diberi kesempatan memulai, menjalani dan mengakhiri masa perkuliahan bahkan dimampukan menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul dari skripsi ini adalah” ANALISIS USAHATANI JERUK MANIS” di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Ir.Kelin Tarigan, MS selaku ketua pembimbing dan Ibu Dr.Ir.Salmiah, MS selaku anggota pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahanya dalam penulisan skripsi ini 2. Ibu Ir.Lily Fauzia, M.Si dan Ibu Ir.A.T. HutaJulu, M.Si yang telah

bersedia menjadi dosen penguji.

3. Bapak Ir.Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Departemen Agribisnis dan Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai seketaris Departemen Agribisnis pada Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh responden dan instansi terkait dengan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan yang diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(6)

Dan secara khusus penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besaranya kepada: Kedua orang tua saya P.Rumapea dan L.Hutabarat atas dukungan dan pengorbanaanya yang tak terhingga, saudara saya Apridawati Rumapea, Natal Yanti Rumapea dan Jhon Friandi Rumapea yang mendukung untuk tetap semangat dan terus berjuang untuk boleh menyelesaikan skripsi ini.

Buat sahabat-sahabat spesial: Jhon Riaman Purba SP, Ira Yuana SP dan Siti SP, atas dukungan fasilitas yang diberikan Freddy Siburian, Ridwan Sinaga, dan Indra Tampubolon serta teman SEP’04 : Hemat SP, Harmon, Horja, Rambo, Suci Pratiwi, Febri Andri, Julfri PA dan yang tidak sempat disebut namanya terima kasih buat kebersamaan kita.

Penulis menyadari kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu masukan dan kritikan yang membangun sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan untuk kepentingan penelitian selanjutnya.

Medan, Desember 2010


(7)

DAFTAR ISI

RINGKASAN ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ....xi

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ... 7

2.2 Landasan Teori ... 9

2.3 Kerangka Pemikiran ... 11

2.4 Hipotesis Penelitian ... 14

III. METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian ... 15

3.2 Metode Pengambilan Sampel ... 16

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 16

3.4 Metode Analisis Data ... 17

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional ... 18

3.5.1 Defenisi ... 18

3.5.2 Batasan Operasional ... 18

IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 19

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 19

4.1.1 Luas Daerah dan Letak Geografis ... 19

4.1.2 Tata Guna Lahan ... 19

4.1.3 Keadaan Penduduk ... 20

4.1.4 Sosial Ekonomi ... 21

4.1.5 Sarana dan Prasarana ... 22


(8)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

5.1 Menganalisis Besar R/C (Revenue Per Cost) Per Ha Usahatani Jeruk Manis... 24

5.1.1 Biaya usahatani . i. Produksi Jeruk Manis Per Petani Sesuai Umur Tanaman... 24

ii. Pendapatan Usahatani Jeruk... ... 25

iii. Menganalisis Besar R/C (Revenue Per Cost) Per Ha ... 26

5.2 Hubungan R/C Per Ha Dengan Luas Tanaman Jeruk Manis... 27

5.3 Pengaruh Umur Tanaman Jeruk Manis Terhadap Produksi Per Ha...28

VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 30

6.2 Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

N0 JUDUL Hal

1. luas panen, produksi/Ha tanaman jeruk per Kabupaten

diSumateraUtara...3

2. Iuas Panen, produksi dan produksi/Ha Tanaman Jeruk per Kecamatan Tanah Karo...4

3. Luas Lahan, produksi dan produksi/Ha tanaman Jeruk per Desa di Kecamatan Tiga Panah...5

4. Komposisi Penggunaan Lahan di Desa Suka ...19

5. Jumlah Penduduk berdasarkan Golongan Umur di desa Suka...20

6. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasakan Mata Pencaharian...21

7. Sarana dan Prasarana di Desa Suka...22

8. Karakteristik Petani Sampel...23

9. Total biaya produksi per petani jeruk manis...24

10. Rata-rata Produksi Jeruk ...25

11. Rata-Rata Pendapatan Usahatani Jerusk Manis Selama PerPetani/Tahun... 25

12. Rata-Rata Pendapatan Usahatani Jeruk Manis Selama Per Ha/ Tahun ...26


(10)

DAFTAR GAMBAR

NO JUDUL Hal

1. Gambar 1 . Skema Kerangka Pemikiran ...13 2. Gambar Grafik 2. Hubungan Luas Lahan

Dengan R/C Per Ha...27 3. Gambar Grafik 3. Pengaruh Umur Tanaman Terhadap


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

NO JUDUL

1. Karakteristik petani jeruk di desa suka tahun 2010 2. Biaya sarana produksi usahatani jeruk di desa suka 3. Biaya penyusutan setiap peralatan

4. Curahan tenaga kerja usahatani jeruk di desa suka 5. Biaya tenaga kerja usahatani jeruk di desa suka 6. Produksi tanaman jeruk di desa suka

7. Total produksi usahatani jeruk di desa suka per petani per Ha 8. Total penerimaan usahatani jeruk di desa suka

9. Penerimaan usahatani jeruk

10.Pendapatan usahatani jeruk/petani 11.R/C per Ha

12.Hubungan R/C per Ha dengan luas tanaman jeruk manis 13.Pengaruh umur tanaman dengan produksi per Ha


(12)

ABSTRAK

Riduan M.Rumapea, 2010 ”Analisis Usahatani Jeruk”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Dibawah bimbingan Bapak Prof.Dr.Ir.Kelin Tarigan,MS sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr.Ir.Salmiah,MS sebagai anggota komisi pembimbing.

Penentuan daerah penelitian secara purposive dan penarikan sampel digunakan Metode simple Random sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 petani jeruk manis. Metode análisis yang digunakan untuk melihat hubungan R/C Ha dengan luas tanaman jeruk menggukan uji korelasi sederhana sedangkan untuk melihat pengaruh umur tanaman menggunakan analisis regersi sederhana.

Kajian penelitian ini adalah melihat besarnya R/C per Ha usahatani jeruk, hubungan R/C per Ha dengan luas tanaman dan pengaruh umur tanaman jeruk terhadap produksi per Ha.

Hasil penelitian: Rata-rata besar R/C sebesar 5,82 dengan range R/C per Ha sebesar 1,2 sampai 16,3 dalam artian secara finansial usahatani jeruk manis layak diusahakan, dari uji statistik tidak ada hubungan luas tanaman dengan besar nya R/C per Ha atau t-hitung (1,33) < dari t-tabel (2,502) dan ada pengaruh nyata antara umur tanaman terhadap produksi.


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman jeruk sudah lama dibudidayakan di indonesia dan di Tanah Karo. Buah jeruk dinikmati karena segar rasanya, sebagai pelepas dahaga, sebagai buah pencuci mulut. Buah jeruk dapat diolah menjadi minuman atau makanan, menjadi obat, dapat menurunkan demam. Buah jeruk kaya kandungan vitamin C, kulitnya dapat dipakai campuran piring dan menghilangkan bau anyir (AAK, 1994).

Peranan jeruk sebagai tanaman hortikultura, makin hari makin terasa penting bagi petani, karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Buah ini enak rasanya, dan merupakan bahan pelengkap utama dalam menunjang gizi keluarga seharí – hari. Tapi dalam pembudidayaannya, ternyata tertinggal jauh dibanding negara– negara maju yang semula tidak terdapat tanaman jeruk. Lebih–lebih setelah diketemukannya teknik pertanian modern di bidang pembibitan, penanaman, pemberantas hama dan penyakit, pasca panen dan pemasaran. Kini sudah banyak negara besar yang berhasil meningkatkan produksi dan perluasan kebun jeruk dengan kemajuan yang Amat mempesona. Sebaliknya di negeri budidaya dan penelitian jeruk sedang dalam taraf berkembang, walau sebenarnya usahatani ini sudah dilaksanakan orang sejak zaman sebelum kemerdekaan (Pracaya, 1995)

Walaupun populasi tanaman mengalami peningkatan yang tajam, namun sampai saat ini produk buah jeruk belum memenuhi harapan. Hal ini disebabkan


(14)

oleh terbatasnya pengetahuan para petani dalam hal bercocok tanam jeruk yang benar. Upaya penyelamatan dan pelestarian tanaman jeruk, terutama jeruk keprok, sudah dicoba oleh para ahli, yaitu dengan cara memunculkan nutfah-nutfah baru, terutama jenis jeruk yang tahan terhadap virus dan mengupayakan pembuatan bibit jeruk bebas penyakit. (AAK, 1994)

Jeruk merupakan komoditi buah yang paling popular di dunia, setelah anggur. Daerah tumbuhnya membentang dari 40 derajat Lintang Utara sampai 40 derajat Lintang Selatan. Total luas areal tanaman jeruk di seluruh dunia tak kurang dari 1,5 juta hektar. Ini berdasarkan data tahun 1974. Negeri asal jeruk adalah Asia Tenggara, India, Cina, Australia, dan Kaledonia Baru. Di sudut–sudut hutan daerah ini banyak ditemukan berbagai jenis tanaman jeruk liar. Tanaman jeruk yang sekarang dikebunkan orang, dahulunya berasal dari daerah berhutan tropis yang banyak curah hujannya. Yaitu daerah Cina Selatan dan Vietnam. Kedua daerah ini tanahnya subur dan basah, hawanya lembab, dan musim keringnya tak lebih dari 3 bulan. Dewasa ini perkebunan jeruk sudah mulai digiatkan di Indonesia. Hasilnya masih dipergunakan untuk maencukupi kebutuhan dalam negeri (Evitadewi, 2001)

Upaya peningkatan produksi dan produktivitas jeruk ditempuh, antara lain dengan perluasan areal, perbaikan teknologi budidaya dan pasca panen, serta pengembangan biaya produksi jeruk secara terpadu yang berpola agribisnis. (Rukmana, 1997


(15)

Di daerah Sumatera Utara terdapat beberapa daerah penghasil jeruk (yang lebih dari 50 ha), yakni pada tabel 1.

Tabel 1. luas panen, produksi/Ha tanaman jeruk per Kabupaten di Sumatera Utara, Tahun 2009.

No Daerah Luas Panen Jumlah Produksi Produksi/Ha 1 Deli Serdang 65 2.305 35,46 2 Simalungun 151 9.338 61,84

3 Tanah Karo 13.997 927.862 66,29

4 Tapanuli Tengah 100 4.771 47,71 5 Tapanuli Tengah 422 4.492 10,64 6 Tapanuli Selatan 95 3.225 34,26 7 Madina 86 3.334 38,76 8 Dairi 188 2.922 15,54 Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara, 2009

Luas panen jeruk antar daerah adalah sangat bervariasi, sehingga jumlah produksinya juga bervariasi, antara Tanah Karo dengan Simalungun hampir berdekatan produksinya per Ha-nya. Pada tabel 1 dapat diketahui di bahwa luas panen, jumlah produksi dan produksi per Ha yang tertinggi terdapat di Tanah Karo.


(16)

Selanjutnya luas panen, jumlah produksi dan produksi per Ha tanaman jeruk setiap kecamatan di tanah Karo dapat dilihat seperti pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Iuas Panen, produksi dan produksi/Ha Tanaman Jeruk per Kecamatan Tanah Karo, tahun 2009

No Kecamatan Luas Panen, Ha Jumlah Produksi Produksi/Ha 1 Barus Jahe 2.396 82.542 35,46

2 Tiga Panah 1.187 41.044 34,58

3 Kabanjahe 1.599 51.980 32,51 4 Simpang IV 2.062 74.166 35,97 5 Payung 30 960 32,00 6 Munte 1.720 10.345 6,10 7 Tiga Binanga 270 1.740 6,45 8 Juhar 251 4.134 17,18 9 Kuta Buluh 47 1.475 31,38 10 Mardinding 7 112 16,00 11 Berastagi 196 8.400 42,85 12 Merek 785 31.846 40,56 13 Lau baleng 1 10 10,00 14 Tiganderket 940 9.427 10,03 15 Nanam Teran 694 12.258 17,66 16 Merdeka 597 9.566 16,03 17 Dolat Rakyat 486 8.728 18,65

Jumlah 12.161 408.913 33,63

Sumber : Dinas Pertanian Tk II kabupaten Karo, 2009

Pada tabel 2 dapat diketahui bahwa Kecamatan Tiga Panah merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi tinggi dalam tanaman jeruk dibandingkan dengan Kecamatan lainnya.

Pada umumnya petani jeruk tidak mempunyai catatan untuk usaha taninya. Oleh karena berapa jumlah modal, jumlah biaya, jumlah produksi dan jumlah penerimaan dari tanaman jeruk itu tidaklah diketahui mereka secara lengkap. Hal ini perlu ditanyai agar mereka mengingat-ingatnya kembali sehingga dapat dilakukan analisis usahatani tanaman jeruk.


(17)

Umur tanaman jeruk yang sudah berproduksi atau berbuah ada yang sudah tergolong tua dan ada yang masih muda. Bagaimana pengaruh umur ini terhadap produksi pe Ha perlu diketahui dalam analisis usahatani jeruk. Sehubungan dengan itu maka perlu dilakukan suatu penelitian analisis usahatani jeruk agar dapat diketahui jawaban masalah tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti permasalahan yang telah disinggung pada latar belakan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah penelitian sebagai berikut:

1. Berapa besar R/C (revenue per Cost) per Ha usahatani jeruk di daerah penelitian?

2. Bagaimana hubungan R/C per Ha dengan luas tanaman jeruk petani di daerah penelitian?

3. Bagaimana pengaruh umur tanaman jeruk terhadap produksi per Ha di daerah penelitian?


(18)

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Menganalisis besar R/C (revenue per Cost) per Ha usahatani jeruk di daerah penelitian.

2. Menentukan hubungan R/C per Ha dengan luas tanaman jeruk petani di daerah penelitian.

3. Mengetahui pengaruh umur tanaman jeruk terhadap produksi per Ha di daerah penelitian.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adlaah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan informasi bagi petani untuk mengetahui tingkat penggunaan biaya dan produktivitas (produksi per Ha) pada usahatani jeruk mereka

2. Sebagai bahan informasi dan refrensi untuk melakukan penelitian lanjutan pada usahatani jeruk.


(19)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Tanaman jeruk mempunyai taksonomi sebagai berikut : Kelas : Dikotyledonae

Filum : Spermaphyta

Subfilum : Angiospermae

Ordo : Rutales

Genus : Citrus

(Pracaya, 2003)

Ada beberapa jenis/ varietas jeruk unggul yang komersial ditanam orang, seperti jeruk manis, jeruk manis thomson dari California, Valensia, Sunkist, Taiwan, Jeruk manis Israel (Anonimus,1993).

Usahatani jeruk di indonesia ada yang diusahakan secara tradisional yang ditanam pada lahan pekarangan rumah, pada areal yang belum khusus untuk ditanam jeruk. Tetapi usahatani jeruk di Tanah Karo sudah diusahakan agak modern/intensif, jeruk ditanam pada areal/ lahan yang khusus dan sudah bersifat komersial. (Soelarso, 1996).

Tanaman jeruk membutuhkan tanah yang gembur dan subur, mengandung banyak udara (oksigen) dan bahan organis (humus). Air dalam tanah agak dalam, curah hujan optimal 1.500 mm/tahun, membutuhkan 50%/70% penyinaran, dan dapat tumbuh dari 1-2.000 meter dari atas permukaan laut (Joesoef,1993).

Ilmu usaha tani biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengalokasikan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu.


(20)

Dikatakan efektif bila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumberdaya yang mereka miliki (yang dikuasai) sebaik-baik nya, dan dikatakan efisien bila pemanfaatan sumberdaya tersebut menghasilkan keluaran (output) yang melebihi masukan (input) (Soekartawi, 2002).

Ilmu usaha tani biasanya diartikan sebagai ilmu terapan yang sangat tergantung kepada struktur pertanian/peternakan suatu wilayah, cara-cara bertani serta kondisi sosial ekonominya. Karena sifatnya adalah manajemen maka dapat pula diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana membuat dan melaksanakan keputusan suatu usaha pertanianuntuk mencapai tujuan yang telah disepakati oleh manager petani tersebut (Prawirokusumo, 1990).

Kegiatan teknis dalam usahatani jeruk secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pemilihan bibit, indikasi bibit yang baik/bermutu adalah yang memiliki sertifikat yang umumnya mempunyai daun segar dan rimbun, batangnya kuat/kokoh dan pertumbuhan cabang seimbang. Umur bibit adalah sekitar 3-4 bulan setelah selesai dipotong dari bahan cangkokan, 8 bulan untuk bibit okulasi, 1 tahun untuk bibit dari biji.

2. Pengolahan tanah, Ph tanah yang disukai jeruk manis adalah 5,5-6, bila terlalu asam perlu ditambah kapur, bila teralu basa perlu ditambah bahan organik. Tanah perlu digemburkan pada saat mulai tanam, dan air tergenang harus dihindarkan.

3. Penanaman, lobang tanaman dibuat sedikit lebih besar daripada polibag bibit. Waktu melepaskan polibag diusahakan tanahnya tidak pecah,


(21)

dimasukkan bibit sedalam leher akar, sekitar penanaman perlu diberikan mulsa.

4. Pemeliharaan tanaman, terdiri dari penyiraman, pemberian mulasa, penyiangan, penggemburan tanah, pemangkasan, pemupukan dan penyemprotan hama/ penyakit tanaman jeruk. Penyiraman dilakukan pada saat tidak ada hujan, mulsa diberikan pada saat musim hujan dan ini dapat mengurangi kepadatan tanah, mencegah erosi dan menjadi kompos. Pemangkasan dilakukan bila cabang-cabang telah timbun sehingga sinar matahari dapat menembuh ke dalam tajuk pohon, dan tanaman tidak terlalu tinggi.

2.2 Landasan Teori

Ilmu usahatani adalah memanage input ke dalam usaha pertanian secara efisien dan efektif untuk memperoleh income (pendapatan) optimum pada waktu tertentu. Efektif adalah pengalokasian input tetap dan cepat, efisiena adalah pemanfaatan input yang memebrikan output seoptimum mungkin. Input adalah modal dan biaya yang dikorbankan dalam proses produksi usahatani. Modal adalah barang yang dikorbankan dalam proses produksi dan dapat digunakan beberapa kali seperti cangkol, alat-alat pertanian lain. Penyusutan dan perawatan barang modal itu menjadi salah satu unsur biaya produksi. Biaya (cost) adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan dalam proses produksi dan habis dalam sekali pakai, seperti pupuk, tenaga kerja dan penyusutan.


(22)

Dalam usahatani seseorang mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu. Dikatakan efektif apabila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki atau yang dikuasai sebaik-baiknya dan dikatakan efisien bila pemanfaatan sumber daya menghasilkan keluaran atau output yang melebihi masukan atau input (Tohir, 1991).

Tenaga kerja merupakan unsur yang paling banyak tersedia dalam usahatani. Tenaga kerja mempunyai hubungan dengan pendapatan, unsur tenaga kerja merupakan penggerak semua kegiatan dalam usaha. Efisiensi tenga kerja secara umum diartikan sebagai hasil pekerja produktif yang dapat diselesaikan persatuan waktu, tenaga kerja pria. Semakin tinggi efisiensi penggunaan tenaga kerja, semakin tinggi pula pendapatan yang diterima dari usahatani yang bersangkutan. Bahwasannya efisiensi tenaga kerja itu berpengaruh pada pendapatan, berlaku disemua daerah dan semua keadaan ekonomi. Efisiensi penggunaan tenaga kerja yang dicapai suatu usahatani dapat dipakai suatu ukuran keberhasilan dari usahatani itu. Kemungkinan menekan biaya ini akan berarti meningkatkan pendapatan (Soeriatmaja, 1983).

Sebagai imbalan dari pengorbanan biaya adalah produksi (output). Harga output dikali jumlah output diperoleh penerimaan (revenue). Jumlah penerimaan dikurangi jumlah biaya disebut pendpatan bersih (net income). Selain net income ada pula family income (pendapatan keluarga) yaitu net income nilai biaya produksi dalam keluarga (yang tidak dibayar).


(23)

Dalam suatu analisis usahatani sering Return Cost Ratio (R/C) yaitu perbandingan antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya. R/C tidak mempunyai satuan, nilai R/C dapat dibagi menjadi 3 kategori (secara teoritis) yakni :

1. nilai R/C = 1 disebut usahatani dalam posisi break even point. 2. Nilai R/C > 1 disebut usahatani dalam posisi menguntungkan. 3. nilai R/C < 1 disebut usahatani dalam posisi merugikan

namun dalam praktis nilai R/C ini perlu dikaji lebih khusus., sebagai contoh seorang petani jeruk mempunyai R=Rp. 20.000.000 dan C = Rp. 19.000.000 dalam setahun, maka diperoleh R/C = 1,06. Secara teoritis disebutkan petani jeruk itu dalam posisi menguntungakan, namun apalah arti Rp.1.000.000 dengan pengorbanan Rp. 19.000.000 dalam waktu satu tahun? Oleh karena itu perlu dimidifikasi, misalnya bilai niali R/C>1 ditambah 10% atau nilai R/C >1,1 disebut dalam posisi menguntungkan. Demikian juga dalam menentukan posisi merugikan, sebaiknya ditulis bila R/C < 1,1.

2.3 Kerangka Pemikiran

Petani yang mengusahakan tanaman jeruk disebut petani jeruk dan dia bergerak atau beraktivitas dalam usahatani jeruk. Untuk memeproleh hasil atau output harus dikorbankan sejumlah input yang terdiri dari bibit jeruk, pupuk, obat/pestisida, tenaga kerja dan alat-alat pertanian, dan ini semuanya menentukan jumlah biaya. Jumlah input atau jumlah biaya memeprngaruhi jumlah output. Selain itu umur tanaman jeruk juga mempengaruhi jumlah output.


(24)

Dari output ini akan diperoleh penerimaan atau reveneue, dan reveneue inii terutama dipengaruhi oleh harga jual output. Besarnya R/C ditentukan oleh jumlah reveneue dan jumlah cost. Reveneue dikurangi total cost memberikan pendapatan bersih (net income). Net income ditambah biaya tenaga kerja keluarga (TKDK) disebut pendapatan keluarga (family income), total costnya dikurangi dengan biaya TKDK.

Nilai R/C atau jumlah income per Ha akan bervariasi. Mungkin didapatkan usahatani yang :

1. Menguntungkan 2. Merugikan atau 3. Break Event Point

dalam hal ini terdapat lagi kemungkinan menguntungkan, merugikan atau break event point kalau diperhitungkan biaya TKDK. Biaya TKDK adalah biaya tenaga kerja yang tidak dikeluarkan petani, jadi biaya ini mnegurangi total biaya (cost) dan ini sebagai pendapatan keluarga yang diupah dalam usahataninya sendiri.


(25)

Kerangka pemikiran atas dapat digambarkan dalam skema berikut.

Keterangan Ada hubungan

Gambar 1 . Skema Kerangka Pemikiran

Input : -Bibit -Pupuk

-Obat/Pestisida -Tenaga Kerja -TKDK+TKLK -Alat-alat

P i

Usahatani Jeruk Petani

Jeruk

BIAYA PRODUKSI

(COST)

PRODUKSI (OUTPUT)

Umur Tanaman

Penerimaan (Revenue)

Harga Jual (Output)

Pendapatan (Income)

R/C Tinggi

R/C Sedang

R/C Rendah


(26)

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, tujuan penelitian dan rangka pemikiran yang telah disebutkan, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Makin besar biaya produksi per Ha maka makin besar R/C (revenue per cost) per Ha usahatani jeruk di daerah penelitian.

2. Makin luas tanaman jeruk maka makin besar R/C per Ha di daerha penelitian.

3. Terdapat pengaruh umur tanaman jeruk terhadap produksi per Ha di daerah penelitian.


(27)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Daerah penelitian adalah di desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Penentuan daerha penelitian ini adalah secara sengaja (purposive), dengan alasan potensi desadan kemudahan untuk mencapainya. Telah digambarkan keadaan jeruk di Kabupaten Karo (tabel 2), selanjutnya keadaan tanaman jeruk per desa di kecamatan Tiga Panah seperti pada tabel 3 berikut :

Tabel 3. Luas Lahan, produksi dan produksi/Ha tanaman Jeruk per Desa di Kecamatan Tiga Panah, tahun 2009

No Kecamatan Luas Panen, Ha Jumlah Produksi Produksi/Ha

1 Suka Maju 198 5.916 29,88 2 Kuta Mbelin 83 2.602 31,35 3 Singa 161 5.139 31,92 4 Kubu Simbelang 259 8.189 31,62 5 Kacinambung 157 4.581 29,18 6 Lauriman 113 3.492 30,90 7 Manuk Mulia 42 1.380 32,86 8 Kuta Kepar 96 3.006 31,31 9 Bunuraya 254 7.502 29,54 10 Mulawari 41 1.267 30,90 11 Suka 406 16.190 39,88 12 Sukadame 192 5.976 31,12

13 Tiga Panah 102 3.140 30,78

14 Kutabale 23 740 32,19 15 Seberaya 288 8.964 31,12 16 lepar Samura 68 2.217 32,60 17 Ajimbelang 195 5.879 30,15 18 Kuta Julu 37 1.222 33,02 19 Bertah 77 2.417 31,39 20 Aji Buhara 119 3.619 30,41 21 Aji Jahe 281 8.505 30,27 22 Aji Julu 170 5.189 30,52

Jumlah 3.362 107.132 31,87


(28)

Dari Tabel 2 dapat dilihat Desa Suka mempunyai lahan jeruk paling luas, jumlah produksi yang terbanyak dan produksi per Ha yang tertinggi.

3.2 Metode Penentuan Sampel dan Pengumpulan Data

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan jeruk manis di desa Suka Kecamatan Tiga panah. Petani tersebut harus mempunyai aktivitas pada usahatani jeruk lebih besar dari 50% dari kegiatannya sehari-hari. Terdapat populasi sebanyak 315 KK. Dari populasi itu diambil petani sampel sebesar 30 KK. Pengambilan sampel secara simpel random sampling.

Dari sampel petani dikumpulkan data primer dengan melakukan wawancara langsung dengan petani yang menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipoersiapkan terlebih dahulu. Selain data primer juga dikumpulkan data sekunder yang diperoleh dari lembaga atau instansi yang relevan dengan penelitian ini, misalnya Dinas Pertanian Tk.I Sumatera Utara dan Dinas Pertanian Tk II Kabupaten Karo. Data sekunder lainnya berasal dari laporan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

3.3 Metode Analisis dan pengujian Hipotesis

Mula-mula data yang sudah diperoleh ditabulasi menurut spesifikasinya mesing-masing. Kemudian dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut :

1. Biaya produksi (Cost) = jumlah nilai seluruh komponen biaya, biaya tenaga Kerja dibagi menjadi TKDK dan TKLK, dan ini dihitung selama setahun


(29)

3. Dihitung revenue (penerimaan) yaitu jumlah output dikalikan harga jual, ini juga dihitung selama setahun.

4. Dihitung R/C per petani dan per Ha

5. Dihitung net income dan family income per petani dan per Ha

Setelah selesai perhitungan- perhitungan itu maka dilakukanlah pengujian Hipotesis sebagai berikut :

Hipotesis 1 dan 2 dengan uji korelasi sederhana dengan rumusnya :

R =

}

{

}

{

∑ ∑

− − − 2 2 2 2 ) ( ) ( ) )( ( Y Y n X X n Y X XY n

Bila th =

2 1 2 r n r − −

ta 5 % maka terima Ho, tolak H1

Bila th =

2 1 2 r n r − −

> ta 5% maka terima H1, tolak H0

Hipotesis 3 diuji dengan regresi sederhana, dengan rumusnya : Y= a+bX, a= konstanta, b= koefisien regresi.

Untuk mencari b dan a adalah :

b =

∑ ∑

− − 2 2 ) ( X X n Y X XY n

a = YbX Y

Y/nX =

X /n

Fh = ) 1 /( ) 1 ( / 2 2 − − −R n k

k R

Bila Fh ≤ ta 5% maka terima H0 tolak H1


(30)

3.4 Defenisi dan batasan operasional

Defenisi dan batasan operasional digunakan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam penelitian.

Defenisi

1. Petani jeruk adalah orang yang mengusahakan usahatani jeruk lebih dari lima tahun dan pendapatannya lebih besar dari 50% berasal dari usahatani jeruk dari pada usaha sampingan lainnya.

2. Penerimaan usahatani jeruk adalah hasil kali antara produksi yang dihasilkan dengan harga jual

3. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan pengusaha untuk usahatani jeruk persatuan produksi yang terdiri dari biaya bibit, pupuk, tenaga kerja, biaya peralatan, biaya pengumpulan hasil, pengangkutan dan lain-lain. 4. Pendapatan bersih usahatani tanaman jeruk adalah jumlah penerimaan

dikurangi biaya produksi usahatani jeruk.

Pendapatan keluarga = pendapatan bersih + tenaga kerja dalam keluarga. 5. Tenaga kerja adalah orang yang mengelola usahatani pada sebidang tanah

yang merupakan tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) dan tenaga kerja luar keluarga (TKLK).

3.5 Batasan Operasional

1. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2010

2. Daerah penelitian adalah Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.


(31)

BAB IV

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

KARAKTERISTIK SAMPEL

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

4.1.1 Luas Daerah dan Letak Geografis

Desa Suka berada di Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Jarak dari dari ibukota kecamatan 3 km, jarak dari ibukota kabupaten 8 km. Secara administratif batas-batas desa Suka adalah:

- Sebelah Utara : Bunuraya - Sebelah Selatan : Regaji - Sebelah Timur : Sukadamai - Sebelah Barat : Kuta Kepar

Memiliki ketinggian ± 1400 m diatas permukaan laut dengan temperatur udara berkisar antara 180C s/d 210C, dengan kondisi topografi sedikit berbukit. Luas desa 1.074 Ha.

4.1.2 Tata Guna Lahan

Data mengenai luas lahan dan penggunaan lahan ditunjukkan pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Komposisi Penggunaan Lahan di Desa Suka Tahun 2009

Sumber: Kantor Kepala Desa Suka Tahun 2009

No Uraian Luas (Ha) Persentase (%)

1 Pemukiman 18 1.68

2 Tegalan/ Lahan Kering 645 60.06

3 Kebun Campuran 189 17.60

4 Sawah 152 14.15

5 Hutan Lebat 4 0.37

6 Belukar 6 0.56

7 Perkuburan 2 0.19

8 dll 58 5.40


(32)

Penggunaan lahan terbesar adalah untuk pertanian (91,81%). Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani dan beternak.

4.1.3 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk desa Suka adalah 4.088 jiwa, meliputi 2.003 jiwa laki-laki dan 2.085 jiwa perempuan, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 1.488 kk.

Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur disajikan pada tabel 5 berikut:

Tabel 5. Jumlah Penduduk berdasarkan Golongan Umur di desa Suka

No Golongan Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 0-1 2-5 6-7 8-14 15-24 25-54 55 tahun keatas

114 248 244 548 914 1100 920

Total 43.981

Sumber: Kantor Kepala Desa Suka Tahun 2009

Gambaran umum yang didapat peneliti mengenai daerah ini adalah bahwa penduduknya sangat akrab dimana penduduknya saling mengenal satu sama lain. Bahasa yang digunakan didalam berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa Karo.

Mayoritas penduduk memeluk agama Kristen yakni sebanyak 3.683 jiwa dan Islam sebanyak 159 jiwa serta lain-lain sebanyak 108 jiwa.


(33)

4.1.4 Sosial Ekonomi

Mata pencaharian penduduk yang utama adalah bertani. Selain itu ada juga penduduk yang bekerja sebagai pedagang dan pegawai negeri atau swasta. Distribusi jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 6 berikut.

Tabel 6. Distribusi Jumlah Penduduk Berdasakan Mata Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah Persentase (%)

1. 2. 3. 4.

Petani Pedagang Pegawai Dan lain-lain

3.401 98 181 197

87,7 2,5 4,6

Total 3.877 100

Sumber: Kantor Kepala Desa Suka Tahun 2009

Dari tabel 6 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani adalah 12.107 jiwa atau 64 % dari total penduduk yang bekerja.


(34)

4.1.5 Sarana dan Prasarana

Sarana transportasi yang dipergunakan untuk mencapai Desa Suka adalah dengan kendaraan bermotor. Prasarana yang ada sudah cukup mendukung arus mobilitas penduduk Desa Suka, hal ini ditandai dengan ruas jalan yang sudah diaspal. Sarana dan prasarana yang ada di Desa Suka dapat dilihat pada tabel 7 berikut:

Tabel 7. Sarana dan Prasarana di Desa Suka

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1. Pendidikan - SD - SLTP

4 1 2. Kesehatan

- Puskesmas BKIA 1

3. Transportasi

- Jalan Beraspal ± 12 Km

4. Rumah Ibadah - Mesjid/Surau - Gereja - Vihara

1 7 Sumber: Kantor Kepala Desa Suka Tahun 2009

Pada sat ini sarana pendidikan yang ada di Desa Suka adalah 2 unit sekolah dasar, 1 unit untuk fasilitas sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) ada di ibukota kecamatan dan kabupaten.

4.2 Karakteristik Petani Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan keseluruhan dari populasi yang ada di desa Suka. Keseluruhan dari sampel merupakan etnis Batak Karo. Karakteristik petani sampel dapat dilihat dari tabel 8 berikut:


(35)

Tabel 8. Karakteristik Petani Sampel

Karakterisik Sampel Rata-rata Range

Umur Petani (tahun) 47 31-60

Status Kepemilikan lahan Milik Sendiri -

Tingkat Pendidikan (tahun) 11 6-15

Luas Lahan (Ha) 0,7 0,25-2.2

Jumlah tanggungan (jiwa) 3 2-4

Umur Tanaman (Tahun) 10 5-16

Sumber: Data Primer diolah dari Lampiran 1

Berdasarkan Tabel 8. maka umur responden berkisar antara 31 tahun sampai 60 tahun dengan ratan sebesar 47 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian petani jeruk masih produktif masih dalam usia produktif

Kepemilikan lahan untuk petani jeruk sampel semua adalah milik sendiri. Meskipun tidak terlalu luas, tetapi lahan yang dikelola adalah milik sendiri.

Tingkat pendidikan petani jeruk antara 6-15 tahun dengan rataan 11 tahun atau setara tingkat SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden masih rendah

. Luas lahan rata-rata yang dimiliki oleh petani jeruk adalah sebesar 0.7 Ha dengan rataan antara 0.25-2.2 Ha. Dalam hal berarti kepemilikan lahan petani jerukdi daerah penelitian sempit. Sedangkan dalam hal jumlah tanggungan memiliki rataan sebesar 3 dan range berkisar antara 2-4 jiwa.

Umur tanaman antara 5- 16 Tahun dengan rata-rata 10 tahun. Kalau dilihat jeruk ditempat penelitian masih produktif dalam menghasilkan jeruk setiap kali panen.

Pendapatan per petani berkisar 2,275,498 sampai Rp 86,762,489.22 dengan rataan Rp 4,9718,161.25 sedangkan pendapatan per Ha berkisar Rp 4,035,3741 sampai Rp 92,348,932.11 dengan rataan Rp 91,279,821.06


(36)

BAB.V

HASIL DAN PEMBAHASAAN

5.1 Menganalisis Besar R/C (Revenue Per Cost) Per Ha Usahatani Jeruk Manis

5.1.1. Biaya Usahatani

Penggunaan input produksi pada usahatani jeruk di daerah penelitian adalah bibit, pupuk (Urea, TSP, ZA, KCL, ZKSDP, R.I(Zat Daun + Zat Buah), Amophos, Hidrokomplit, dan pupuk kandang), obat-obatan (Mestafen,Verfection, Drusban, Fenual, Apsah, Penkil, Score, tenaga kerja, dan penyusutan peralatan.

Adapun uraian dari biaya produksi rata-rata dalam usahatani Jeruk Manis di daerah penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 9. Total biaya produksi per petani jeruk manis

NO URAIAN Per Petani (Rp) Persentase (%)

1 Total Tenaga Kerja(Rp) 990,166.7 9.1

2 Penyusutan Peralatan 506,266.3 4.7

3 Biaya Tetap 9,326,405.8 86.2

Jumlah 10,822,838.8 100

Sumber : Pengolahan tabel 2, 3 dan 5

Dari tabel ini biaya paling besar adalah Biaya Tetap sebesar Rp.9.326.405,8 per petani per tahun atau 86.2% seperti bibit, pupuk dan obat-obatan. Dan biaya paling kecil adalah biaya peralatan sebesar Rp.506.266,3 per tahun atau 4.7% seperti cangkul, kereta sorong, semprot gendong, gunting, mesin babat, parang, cuan, sabit dan mesin semprot.

5.1.2. Produksi Jeruk Manis Per Petani Sesuai Umur Tanaman

Produksi jeruk merupakan hasil jeruk yang dipanen oleh petani. Jeruk dipanen 6 kali per tahun. Produksi jeruk per petani menyebar antara 500 Kg


(37)

sampai 31000 Kg sedangkan produksi per Ha menyebar antara 500 kg sampai 355.555 Kg. Produksi jeruk per panenya dapat kita lihat sebagai berikut:

Tabel 10. Rata-rata Produksi Jeruk

No Produksi Usahatani Jeruk (Kg)/tahun

Per Petani Per Ha

1 30.793,54 63.816,02

Sumber : Pengolahan lampiran 7

Dari tabel 10. Bahwa rata-rata produksi jeruk per petani 30.793,54 Kg/petani/tahun sedangkan rata-rata produksi per Ha sebesar 63.816 Kg/Ha/tahun. Produksi ini meliputi variasi umur tanaman mulai umur 3- 5 tahun, 6-8 tahun dan diatas umur 9 tahun. Pemanenan dilakukan 6 kali dalam setahun.

5.1.3.Pendapatan Usahatani Jeruk

Pendapatan bersih usahatani jeruk adalah penerimaan yang dikurangi dengan biaya produksi. Pendapatan bersih usahatani jeruk merupakan balas jasa terhadap manajemen usahatani jeruk. Untuk jelasnya dapat kita lihat dari tabel berikut:

Tabel 11. Rata-Rata Pendapatan Usahatani Jerusk Manis Selama Per Petani/ Tahun

No Kriteria Kisaran Pendapatan

(Kg/Tahun)

Rataan Pendapatan bersih (Rp/Tahun)

1 Penerimaan Usatani 6.100.000-252.000.000 117.176.129

2 Biaya Produksi 4054216,414- 15405126,88 10.822.838,75

Pendapatan Bersih 2.275.498- 86.762.489,22 49.718.161,25

Sumber: pengolahan lampiran 10.

Dari tabel 11 dapat kita lihat bahwa sebaran pendapatan usahatani per petani antara kisaran Rp.2.275.498- Rp.86.762.482 per petani/tahun dengan rataan pendapatan sebesar Rp.49.718.161,25 per petani/ tahun.


(38)

Tabel 12. Rata-Rata Pendapatan Usahatani Jeruk Manis Selama Per Ha/ Tahun

No Kriteria Kisaran Pendapatan

(Kg/Tahun)

Rataan Pendapatan bersih (Rp/Tahun)

1 Penerimaan Usatani 24.400.000-1.027.777.778 216.293.412,3

2 Biaya Produksi 8370748,299-41866269,84 20471775,28

Pendapatan Bersih 3.792.496,667-880.444.648 91.279.821,06

Sumber : Pengolahan lampiran 10

Dari tabel 12 dapat kita lihat bahwa sebaran pendapatan usahatani per petani antara kisaran Rp.3.792.496,66- Rp.880.444.648 per ha/tahun dengan rataan pendapatan sebesar Rp.91.279.821,06 per ha/ tahun

5.1.4. Menganalisis Besar R/C (Revenue Per Cost) Per Ha

Analisis kelayakan usahatani jeruk manis dilakukan untuk mengetahui kelayakan usahatani jeruk manis yang dilakukan oleh petani. Untuk mengetahui kelayakan usahatani jeruk manis di daearah penelitian dianilisis dengan menggunakan kriteria kelayakan R/C. R/C adalah singkatan dari Return Cost Ratio, atau dikenal sebagai perbandingan antara penerimaan dan Biaya.

Tabel 13. Rata-Rata Besar R/C Per Ha Usahatani Jeruk Manis

No Uraian Jumlahn (Rp)

1 Penerimaan 111751596.35

2 Biaya Produksi 20471775.28

3 R/C 5.82

Pengolahan data lampiran 9

Dari tabel 13 dapat diketahui tingkat kelayakan suatu usaha untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentua R/C > 1 maka usaha tersebut untung atau layak untuk dilaksanakan. Untuk usahatani jeruk manis yang terdapat didaerah penelitian di peroleh nilai besar R/C adalah 5.82, artinya dengan biaya Rp.1 akan


(39)

diperoleh penerimaan sebesar Rp.5,82. Dengan demikian usahatani jeruk manis di daerah penelitian menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

5.2. Hubungan R/C Per Ha Dengan Luas Tanaman Jeruk Manis

Berdasarkan analisis korelasi sederhana pada lampiran 11 diperoleh bahwa koefesien korelasi (rs)=0,24 , t-hitung=1,33 dan t-tabel (5 %)=2.502 yang berarti t-hitung (t-hitung= 1,33) < dari t-tabel (t-tabel=2.502) yang berarti terima Ho, tolak H1. Jadi hubungan R/C dengan Luas tanaman tidak nyata, dan hipotesis yang makin luas tanaman jeruk maka makin besar R/C ditolak. Karena tidak ada hubungan luas tanaman dengan besar R/C per Ha tanaman jeruk.

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat dari Grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 2. Hubungan Luas Lahan Dengan R/C Per Ha.

Dari grafik 1. Dalam grafik dapat dilihat tidak ada hubungan bahwa semakin luas lahan petani maka semakin besar R/C per Ha. Hal ini berarti pengaruh besarnya R/C bukan ditentukan oleh luas lahan tetapi ini ditentukan oleh besarnya biaya dan penerimaan per Ha dalam usahatani jeruk. Hal inilah maka kesimpulannya


(40)

hipotesis yang menyatakan semakin luas lahan petani maka makin besar R/C nya ditolak.

5.3. Pengaruh Umur Tanaman Jeruk Manis Terhadap Produksi Per Ha

Mengetahui ini dapat dibuat persamaanya Y= a+bX, a= konstanta, b= koefisien regresi.maka Y=Produksi, X=Umur tanaman per Ha.

a=--232.748, b=3495.196, f-hitung= 1.176 , f-tabel: F tabel 5% = 4,23 Y=-232,248+3495,196 X

Arti dari nilai persamaan diatas:

• Apabila variabel bebas umur tanaman (X) mengalami peningkatan 1 tahun maka akan terjadi peningkatan produksi jeruk (Y) sebesar 3495,196 kg

Dapat disimpulkan bahwa nilai f-hitung =1,176 lebih besar daripada F-tabel (4,23) hal menunjukkan terima H1 tolak Ho, yang berarti ada pengaruh umur tanaman jeruk dengan produksi jeruk. Dengan demikian bahwa hipotesis yang manyatakan bahwa umur tanaman jeruk berpengaruh nyata terhadap produksi jeruk diterima. Dalam hal ini semakin tua umur jeruk akan semakin tinggi produksi yang dihasilkan. Hal ini lebih dapat kita lihat pada grafik sebagai berikut:


(41)

Gambar Grafik 3. Pengaruh Umur Tanaman Terhadap Produksi Jeruk Manis

hal ini maka, makin tua umur tanaman jeruk makin. Maka makin besar produksi jeruk yang dihasilkan.


(42)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Secara finanansial usahatani jeruk manis ditempat peneletian layak diusahakan dengan rata-rata besar R/C sebesar 5.82 dengan range R/C Per Ha sebesar 1.2 sampai 16.3

2. Tidak ada hubungan nyata antara luas tanaman dengan besarnya R/C per Ha usahatani jeruk manis

3. Ada pengaruh nyata antara umur tanamana terhadap produksi per Ha usahatani jeruk.

6.2 Saran

1. Kepada petani jeruk disarankan agar makin bertambah umur tanaman maka ditambah pula penggunaan input, seperti penggunaan pupuk.

2. Kepada Pemerintah Kabupaten Karo disarankan agar dapat memberikan pupuk tanaman jeruk subsidi yang tepat pada musim/waktu pemupukan

3. Kepada peneliti lain dianjurkan meneliti umur tanaman jeruk yang lebih bervariasi dalam rentang umur yang lebih panjang.


(43)

DAFTAR PUSTAKA

AAK, 1994. Budidaya Tanaman Jeruk. Kanisius, Yogyakarta.

Anonimous, 1993. Peluang Usaha dan Pembudidayaan Jeruk Siam. Penebar Swadaya. Jakarta

Dinas Pertanian Sumatera Utara Tahun 2009

Evitadewi, W.P.2001. Cara Praktis Bertanam Jeruk. Aneka Ilmu, Semarang. Joesoef, M., 1993. Penuntun Perkebunan Jeruk. Bhrata, Jakarta.

Pracaya, 2000. Jeruk Manis Varietas, Budidaya dan Pasca Panen. Penebar Swadaya

Rukmana, R. 1997. Usaha Tani Jeruk. Kanisius, Jakarta. Prawirokusumo, S., 1990.Ilmu Usahatani.BPFE, Yogyakarta

Soelarso, R.B.,1996.Budidaya Jeruk Bebas Penyakit. Kanisius, Jakarta. Soeriatmaja. 1983. Usaha Tani. Depdikbud, Jakarta.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada, Yakarta.

Tohir, K.A. 1991. Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. Rineka Cipta, Jakarta.


(44)

Lampiran 1.Karakteristik Petani Jeruk di Desa Suka Tahun 2010

No Luas Status Umur (Thn) Tingkat Umur tanaman Jumlah Total Total Pendapatan

Sampel Lahan kepemilikan Pendidikan (Tahun) Taggungan Total Penerimaan Biaya Produksi Usahatani Jeruk

(Ha) Lahan (Thn) Keluarga (orang) (Rp) (Rp) (Rp)

1 0,5 M.sendiri 44 17 11 4 48350000 15405126,88 32944873,12

2 0,25 M.sendiri 41 12 8 3 20750000 4568989,177 16181010,82

3 0,5 M.sendiri 53 17 11 3 40030000 7903225,469 32126774,53

4 0,4 M.sendiri 59 6 12 2 32250000 4054216,414 28195783,59

5 0,5 M.sendiri 40 12 8 2 33600000 20933134,92 12666865,08

6 0,5 M.sendiri 32 9 6 3 34750000 8850464,333 25899535,67

7 0,25 M.sendiri 42 12 5 4 6100000 4320428,571 1779571,429

8 0,45 M.sendiri 58 9 11 2 46250000 6629990,842 39620009,16

9 0,16 M.sendiri 40 12 9 3 12650000 4119214,286 8530785,714

10 1 M.sendiri 41 9 13 4 92750000 12655014,76 80094985,24

11 0,5 M.sendiri 38 12 7 3 25550000 6550234,127 18999765,87

12 0,5 M.sendiri 40 12 8 2 33750000 6558219,78 27191780,22

13 1 M.sendiri 47 12 16 3 93250000 11727622,71 81522377,29

14 0,98 M.sendiri 32 12 8 3 47750000 8203333,333 39546666,67

15 1 M.sendiri 47 12 15 2 86000000 21692374,69 64307625,31

16 0,5 M.sendiri 46 12 10 5 52750000 7057191,281 45692808,72

17 0,5 M.sendiri 39 12 3

4 15450000 7491533,333 7958466,667

18 1 M.sendiri 55 12 5 4 252000000 15483559,56 236516440,4

19 2,2 M.sendiri 53 12 7 3 82000000 32627563,52 49372436,48

20 1,3 M.sendiri 61 9 12 5 119750000 12025425,14 107724574,9

21 0,8 M.sendiri 44 12 10 4 80500000 12167877,78 68332122,22

22 0,8 M.sendiri 51 12 13 2 79500000 8060564,394 71439435,61

23 1,1 M.sendiri 39 12 8 5 59000000 13779112,14 45220887,86

24 0,75 M.sendiri 42 12 11 3 91450000 10241780,25 81208219,75

25 0,5 M.sendiri 55 9 14 4 53750000 7575533,944 46174466,06

26 0,8 M.sendiri 48 9 8 2 52750000 8860484,127 43889515,87

27 1,1 M.sendiri 52 9 13 5 98000000 11237510,78 86762489,22

28 0,56 M.sendiri 31 12 4 2 16200000 11252336,33 4947663,67

29 1 M.sendiri 60 6 15 5 93250000 8828597,628 84421402,37

30 0,6 M.sendiri 36 15 4 2 16100000 13824502 2275498

Total 22 1366 340 285 98 1816230000 324685162,5 1491544838


(45)

lampiran 2. Biaya Sarana Produksi Usahatani Jeruk di Desa Suka

Biaya Bibit(Rp)

Biaya Pupuk

(Rp)

No Luas Urea TSP KCL ZA ZKSDP

Sampel Lahan Bibit Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga

(Ha) (btg) (RP) (kg)/Tahun (RP) (kg) (RP) (kg) (RP) (kg) (RP) (kg) (RP)

1 0,5 240 1440000 200 260000 200 880000 200 640000 400 480000 100 520000

2 0,25 123 720000 100 135000 150 690000 0 0 0 0 0 0

3 0,5 150 900000 150 360000 150 660000 150 510000 250 300000 0 0 4 0,4 218 130800 100 140000 100 450000 100 320000 150 180000 0 0 5 0,5 250 1750000 150 240000 150 720000 100 320000 100 12000000 0 0

6 0,5 240 1440000 100 170000 100 475000 50 270000 0 0 0 0

7 0,25 105 630000 150 204000 200 400000 0 0 0 0 0 0

8 0,045 225 1462500 150 210000 150 690000 200 660000 250 300000 0 0 9 0,16 85 552500 100 160000 50 270000 100 360000 100 625000 0 0 10 1 450 2700000 400 536000 350 1680000 550 1815000 150 165000 0 0 11 0,5 250 1750000 200 280000 150 750000 100 700000 200 240000 0 0

12 0,5 240 1440000 300 420000 200 1000000 100 700000 0 0 0 0

13 1 500 3000000 400 600000 400 1600000 200 1400000 0 0 0 0

14 0,98 230 1380000 250 350000 200 1000000 150 570000 0 0 0 0

15 1 500 3000000 350 490000 350 1400000 0 0 200 260000 50 280000 16 0,5 240 1440000 150 210000 100 400000 50 170000 100 130000 0 0

17 0,5 250 1575000 150 240000 100 700000 0 0 200 140000 0 0

18 1 475 3372500 450 720000 250 1875000 300 2100000 600 840000 0 0 19 2,2 1035 7280000 850 1190000 750 5250000 700 4200000 1150 1495000 250 1575000 20 1,3 560 3360000 450 625000 400 1600000 0 0 700 770000 150 750000

21 0,8 403 2600000 250 335000 200 960000 0 0 0 0 250 1400000

22 0,8 400 2200000 200 240000 200 800000 250 775000 400 440000 0 0

23 1,1 550 3740000 350 476000 350 2100000 0 0 650 845000 0 0

24 0,75 375 2437500 200 280000 200 980000 250 900000 450 585000 0 0 25 0,5 230 1380000 150 195000 150 660000 150 480000 300 360000 100 535000 26 0,8 400 2200000 250 300000 250 950000 200 580000 450 495000 0 0

27 1,1 500 2900000 400 520000 400 1600000 0 0 750 900000 0 0

28 0,56 280 1960000 200 330000 200 1550000 0 0 350 490000 0 0

29 1 425 2125000 350 385000 350 1330000 300 840000 450 477000 0 0 lanjutan Lampiran 2


(46)

Biaya Pupuk

(Rp)

Biaya

Obat-Obatan (Rp)

No Ponska

R.I(Zat daun +Zat

Buah) Amophos

Hidro

Komplet P.Kandang Mestafen Verfection

Sampel Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga

(kg) (RP) (kg) (RP) (kg) (RP) (kg) (RP) (kg) (RP) (botol) (RP) (botol) (RP)

1 500 1000000 50 3000000 0 0 0 0 4800 4350000 0,5 36000 10 240000

2 0 0 0 0 0 0 0 0 2200 1760000 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0 4050 3341250 0 0 8 192000

4 0 0 0 0 0 0 0 0 1012 834900 2 164000 0 0

5 0 0 0 0 0 0 0 0 4000 3740000 0 0 6 240000

6 0 0 0 0 50 280000 0 0 3985 3688125 1 82000 8 232000

7 250 500000 0 0 100 400000 100 400000 2100 455000 0 0 2 51000

8 100 160000 0 0 50 200000 0 0 4000 800000 0 0 7 154000

9 100 180000 0 0 0 0 50 225000 3500 723000 0 0 3 78000

10 700 1400000 0 0 0 0 0 0 8200 1770000 0 0 16 448000

11 0 0 0 0 0 0 0 0 4700 1018000 0,5 41000 0 0

12 0 0 0 0 0 0 0 0 4500 990000 0,5 41000 8 216000

13 0 0 150 975000 0 0 0 0 8000 1813000 0 0 0 0

14 0 0 100 640000 0 0 50 230000 7800 1690000 1 80500 0 0

15 0 0 200 12000000 0 0 0 0 8100 1728000 1 81500 14 392000

16 0 0 0 0 0 0 200 1280000 4250 920800 0 0 0 0

17 0 0 100 700000 0 0 0 0 6000 1350000 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0 0 0 9550 1989000 0 0 13 468000

19 0 0 0 0 0 0 0 17050 3410000 1,5 156000 17 527000

20 0 0 0 0 0 0 0 0 8700 1740000 0 0 14 294000

21 550 3135000 0 0 0 0 0 0 5500 1191600 1 78000 0 0

22 0 0 100 550000 0 0 0 0 6200 1240000 0 0 0 0

23 550 1045000 0 0 0 0 0 0 6600 1430000 0 0 9 243000

24 450 945000 0 0 0 0 0 0 5000 1130000 1 80000 7 196000

25 400 760000 0 0 0 0 0 0 4100 847300 0 0 0 0

26 500 950000 0 0 100 500000 0 0 5500 1100000 0 0 0 0

27 0 0 150 825000 0 0 0 0 1050 2100000 0 0 15 330000


(47)

Drusban Fenual Apsah Penkil Score

Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Total Biaya (Rp)

(botol) (RP) (botol) (RP) (botol) (RP) (botol) (Rp) (Botol) (RP)

10 240000 6 216000 2 80000 0 0 11 374000 13756000

0 0 0 0 1,5 57000 4 152000 3 240000 3754000

8 192000 8 288000 0 0 0 0 10 360000 7103250

0 0 0 0 0 0 7 266000 2 64000 2549700

7 287000 0 0 3 270000 0 0 9 333000 19900000

8 232000 6 241000 0 0 0 0 10 392000 7502125

4 105000 0 0 1 41000 0 0 6 222000 3408000

7 154000 8 280000 0 0 0 0 9 297000 5367500

3 75000 2 75000 0 0 0 0 4 132000 3455500

0 0 0 0 0 0 0 0 18 648000 11162000

10 270000 0 0 2 98000 0 0 10 380000 5527000

8 216000 5 205000 0 0 0 0 10 380000 5608000

0 0 0 0 3,5 165000 8 304000 15 570000 10427000

0 0 0 0 0 0 11 407000 15 540000 6887500

0 0 0 0 5 210000 0 0 17 646000 20487500

0 0 8 304000 0 0 9 344000 14 532000 5730800

15 615000 5 190000 0 0 0 0 16 992000 6502000

22 792000 0 0 0 0 0 0 28 1344000 13500500

0 0 0 0 7,5 345000 16 736000 39 1716000 27880000

16 336000 10 380000 0 0 0 0 19 589000 10444000

11 286000 8 336000 0 0 7 275000 13 481000 11077600 13 273000 9 333000 3 108000 0 0 10 290000 7249000 9 243000 6 276000 4 188000 0 0 23 897000 11483000

7 196000 8 344000 0 0 0 0 12 552000 8625500

9 216000 8 288000 0 0 0 0 12 408000 6129300

0 0 6 174000 4 140000 0 0 14 434000 7823000


(48)

207 5469400 108 4210000 36,5 1702000 68 2702000 394 15517000 279792175

6,90 182313,33 3,60 140333,33 1,22 56733,33 2,27 90066,67 13,13 517233,33 9326405,83

Lampiran 3. Biaya Penyusutan setiap Peralatan

No Luas

Sampel Lahan Cangkul Kereta Sorong

(Ha) Jumlah (Unit) Harga (Rp) Umur (Thn) B.Penyusutan Jumlah (Unit) Harga (Rp) Umur (Thn) B.Penyusutan

1 0,5 2 75000 9 16666,66667 1 350000 6 58333,33333

2 0,25 1 70000 11 6363,636364 1 300000 9 33333,33333

3 0,5 2 60000 14 8571,428571 0 0 0 0

4 0,4 1 70000 11 6363,636364 0 0 0 0

5 0,5 2 80000 9 17777,77778 1 350000 7 50000

6 0,5 2 70000 6 23333,33333 0 0 0 0

7 0,25 1 80000 8 10000 0 0 0 0

8 0,045 2 75000 13 11538,46154 0 0 0 0

9 0,16 1 75000 7 10714,28571 0 0 0 0

10 1 3 75000 13 17307,69231 1 350000 14 25000

11 0,5 1 80000 7 11428,57143 1 350000 9 38888,88889

12 0,5 2 75000 9 16666,66667 1 300000 13 23076,92308

13 1 3 75000 13 17307,69231 1 200000 15 13333,33333

14 0,98 2 80000 6 26666,66667 1 350000 7 50000

15 1 1 75000 13 5769,230769 1 250000 14 17857,14286

16 0,5 2 65000 6 21666,66667 1 375000 3 125000

17 0,5 2 78000 5 31200 0 0 0 0

18 1 1 70000 4 17500 1 350000 9 38888,88889

19 2,2 4 75000 6 50000 3 425000 2 637500

20 1,3 1 70000 11 6363,636364 2 350000 9 77777,77778

21 0,8 1 70000 8 8750 1 350000 8 43750

22 0,8 2 76000 11 13818,18182 0 0 0 0

23 1,1 3 70000 5 42000 2 400000 3 266666,6667

24 0,75 1 75000 9 8333,333333 1 350000 8 43750


(49)

29 1 3 75000 11 20454,54545 1 350000 3 116666,6667

30 0,6 2 80000 3 53333,33333 0 0 0 0

Total 21,595 53 2214000 260 537698,4737 22 6100000 151 1688989,621

Lanjutan Lampiran 3

Lanjutan Lampiran 3

Semprot gendong Gunting Mesin Babat

Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan Jumlah (Unit) Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan

Jumlah (Unit)

Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan Jumlah (Unit)

0 0 2 80000 3 53333,33333 1 1200000 7 171428,5714 1

0 0 0 1 75000 9 8333,333333 0 0 0 0 1

425000 9 47222,22222 1 80000 5 16000 0 0 0 0 1

0 0 0 1 80000 5 16000 0 0 0 0 1

400000 7 57142,85714 1 75000 7 10714,28571 0 0 0 0 1

0 0 0 1 85000 3 28333,33333 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 4 65000 11 23636,36364 1 1100000 9 122222,2222 1

500000 10 50000 2 80000 6 26666,66667 0 0 0 0 1

0 0 0 1 85000 7 12142,85714 0 0 0 0 2

500000 6 83333,33333 2 60000 14 8571,428571 0 0 0 0 1

700000 10 70000 2 85000 6 28333,33333 0 0 0 0 1

0 0 0 3 60000 13 13846,15385 0 0 0 0 1

0 0 0 1 80000 7 11428,57143 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 1550000 3 516666,6667 1

550000 8 137500 7 75000 9 58333,33333 1 1400000 6 233333,3333 3

0 0 0 5 80000 11 36363,63636 0 0 0 0 1

0 0 0 2 80000 9 17777,77778 0 0 0 0 1

450000 11 81818,18182 2 75000 11 13636,36364 0 0 0 0 1


(50)

480000 9 106666,6667 4 70000 11 25454,54545 0 0 0 0 1

630000 4 157500 0 0 0 0 0 0 0 0 1

500000 6 83333,33333 3 65000 14 13928,57143 0 0 0 0 1

0 0 0 0 0 0 0 1 1750000 2 875000 2

7110000 107 1290349,928 53 1745000 192 536484,682 5 8300000 31 1918650,794 36

245172,4138 3,5666667 43011,66426 1,766666667 58166,667 6,4 17882,82273 0,166666667 276666,67 1,0333333 63955,02646 1,2

Parang Cuan Sabit

Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan Jumlah (Unit)

Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan

Jumlah (Unit)

Harga (Rp)

Umur

(Thn) B.Penyusutan

40000 4 10000 0 0 0 0 1 35000 13 2692,307692

45000 7 6428,571429 1 110000 12 9166,666667 2 35000 11 6363,636364

45000 9 5000 0 0 0 0 1 35000 11 3181,818182

40000 9 4444,444444 1 120000 9 13333,33333 1 35000 8 4375

45000 6 7500 0 0 0 0 0 0 0 0

50000 3 16666,66667 0 0 0 0 1 45000 3 15000

45000 7 6428,571429 2 120000 8 30000 2 40000 5 16000

40000 7 5714,285714 3 110000 9 36666,66667 2 30000 7 8571,428571

40000 5 8000 0 0 0 0 0 0 0 0

35000 11 3181,818182 0 0 0 0 1 40000 6 6666,666667

45000 9 5000 0 0 0 0 3 30000 8 11250

50000 4 25000 0 0 0 0 1 40000 3 13333,33333

40000 13 3076,923077 0 0 0 0 0 0 0 0

45000 9 5000 0 0 0 0 2 35000 12 5833,333333

50000 9 5555,555556 2 120000 9 26666,66667 2 30000 13 4615,384615

40000 7 5714,285714 1 120000 11 10909,09091 0 0 0 0

50000 6 8333,333333 0 0 0 0 0 0 0 0

50000 5 10000 0 0 0 0 0 0 0 0


(51)

45000 7 6428,571429 0 0 0 0 1 45000 4 11250

55000 9 12222,22222 0 0 0 0 1 40000 11 3636,363636

45000 7 12857,14286 0 0 0 0 1 40000 7 5714,285714

40000 5 8000 0 0 0 0 2 40000 7 11428,57143

45000 8 5625 2 120000 13 18461,53846 3 35000 14 7500

60000 4 15000 1 130000 4 32500 0 0 0 0

35000 16 2187,5 1 100000 14 7142,857143 3 30000 16 5625

55000 3 36666,66667 1 145000 2 72500 0 0 0 0

1345000 223 273578,6366 18 1320000 95 351096,8198 36 730000 175 172560,9391

44833,333 7,4333333 9119,287888 0,6 44000 3,1666667 11703,22733 1,2 24333,333 5,8333333 5752,031302

Lanjutan Lampiran 3

Mesin semprot Total Penyusutan

Jumlah

(Unit) Harga (Rp) Umur (Thn) B.Penyusutan (Rp)

1 2500000 6 416666,6667 729126,8791

0 0 0 0 69989,17749

0 0 0 0 79975,46898

0 0 0 0 44516,41414

0 0 0 0 143134,9206

1 3000000 6 500000 583339,3333

0 0 0 0 62428,57143

0 0 0 0 62490,84249

0 0 0 0 18714,28571

0 0 0 0 198014,763

0 0 0 0 143234,127

0 0 0 0 90219,78022

0 0 0 0 125622,7106

0 0 0 0 185833,3333

1 2300000 9 255555,5556 329874,6899 1 2500000 6 416666,6667 591391,2814

0 0 0 0 39533,33333


(52)

0 0 0 0 75277,77778

0 0 0 0 121564,3939

1 3000000 5 600000 1046112,143 1 2500000 5 500000 821280,2525 1 2000000 11 181818,1818 256233,9437

0 0 0 0 137484,127

0 0 0 0 206510,7809

1 3500000 3 1166666,667 1398336,333 1 2000000 13 153846,1538 403197,6279

1 3500000 2 1750000 2787502

14 35300000 85 8418492,618 15187987,51

0,4666667 1176666,667 2,833333333 280616,4206 506266,2504

Lampiran 4. Curahan Tenaga Kerja Usahatani Jeruk di Desa Suka

No Luas

Pengolahan

lahan(HKP) Penanaman (HKP)

Sampel Lahan TKDK TKLK TKDK TKLK

(Ha) Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita

1 0,5 1 0 0 2 0 0 1 0 0 2 0

2 0,25 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0

3 0,5 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1

4 0,4 0 0 1 2 0 0 0 0 1 2 0

5 0,5 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

6 0,5 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0

7 0,25 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1

8 0,045 0 0 1 2 0 0 0 0 1 3 1

9 0,16 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0

10 1 1 0 1 3 0 0 1 1 1 4 0

11 0,5 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1


(53)

16 0,5 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0

17 0,5 1 0 1 1 0 0 1 0 0 2 0

18 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 0

19 2,2 1 0 2 4 0 0 1 0 1 5 1

20 1,3 1 1 1 3 0 0 1 1 0 0 0

21 0,8 1 0 2 1 0 0 1 1 0 2 0

22 0,8 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

23 1,1 1 0 1 2 0 0 1 1 0 2 0

24 0,75 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0

25 0,5 0 0 1 2 0 0 0 0 1 3 1

26 0,8 1 0 1 2 0 0 1 1 1 1 1

27 1,1 1 1 0 3 0 0 1 1 0 1 0

28 0,56 0 0 2 1 0 2 0 0 2 2 0

29 1 1 0 1 2 0 0 1 1 0 1 0

30 0,6 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0

Total 21,595 26 8 24 47 0 2 26 16 11 49 9

Rataan 0,72 0,87 0,27 0,80 1,57 0,00 0,07 0,87 0,53 0,37 1,63 0,30

Lanjutan lampiran 4

Penyuluman(HKP) Pemangkasan(HKP) Pemupukan(HKP)

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK

Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak

0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1

0 0 0 2 2 0 0 1 1 2 2 1 0 0 0 2

0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0

0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 1

0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1


(54)

0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 1 0 1

0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0

0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

0 1 1 0 2 1 0 1 0 0 4 0 0 1 0 1

0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0

0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0

0 1 0 0 2 0 1 0 0 1 2 0 0 0 0 1

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 0 0 1 0 1

0 0 0 2 2 1 1 0 0 2 0 0 2 0 0 1

0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 0 0 1 0 1

0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0

0 27 9 5 20 6 4 27 8 9 28 5 2 26 0 15

0,00 0,90 0,30 0,17 0,67 0,20 0,13 0,90 0,27 0,30 0,93 0,17 0,07 0,87 0,00 0,50

Lanjutan Lampiran 4

Pengendalin Hama dan Penyakit (HKP)

Penyiangan

(HKP)

TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak

2 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 0 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0

1 0 0 0 2 2 2 0 0 0 0 2 1 0 1

1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0


(55)

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1

0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0

0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 2 0 1 1 1 0 0 0 0

1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0

2 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 2 0 0

0 0 0 1 0 0 2 0 0 1 0 1 1 0 0

4 0 0 1 0 1 4 0 1 1 0 0 2 1 0

2 0 1 1 1 0 2 0 0 1 1 0 1 0 1

1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

1 0 1 1 0 0 2 0 0 1 1 1 1 1 0

0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 1 2 0 1 1 0 1 1 0 1

0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 1 0

0 0 2 0 0 2 2 0 1 0 0 2 2 0 1

3 0 1 1 1 1 3 0 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0

31 0 11 26 11 13 33 0 7 27 10 10 20 5 5

1,03 0,00 0,37 0,87 0,37 0,43 1,10 0,00 0,23 0,90 0,33 0,33 0,67 0,17 0,17

Lanjutan Lampiran 4

Pemanenan

(HKP) Total Tenaga Kerja (HKP) Total Jumlah Tenaga Kerja Total Jumlah

TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

Pria Wanita Anak Pria Wanita Anak Pria wanita anak Pria Wanita Anak

1 0 0 3 1 0 8 0 0 12 1 0 8 13 21

1 1 1 2 1 1 8 2 1 5 1 1 11 7 18


(56)

1 1 0 2 0 0 8 4 0 7 0 1 12 8 20

1 1 1 2 0 0 8 3 5 5 2 0 16 7 23

1 1 1 2 1 0 1 1 8 16 2 1 10 19 29

1 1 1 1 0 0 8 2 4 1 0 1 14 2 16

1 1 1 4 1 1 8 2 4 16 2 1 14 19 33

1 0 0 3 1 0 8 2 1 7 2 1 11 10 21

1 1 1 1 1 0 8 6 3 3 1 0 17 4 21

1 1 0 3 2 1 8 6 1 11 2 2 15 15 30

1 1 1 2 0 1 8 5 4 10 1 2 17 13 30

1 1 0 2 0 0 8 2 1 11 1 1 11 13 24

1 1 0 3 0 0 8 4 2 5 0 1 14 6 20

1 1 0 1 0 0 8 3 2 9 0 0 13 9 22

1 0 1 1 0 0 8 0 2 6 0 0 10 6 16

1 1 0 5 2 1 8 2 5 28 4 2 15 34 49

1 1 0 3 0 0 8 7 1 10 0 2 16 12 28

1 1 1 2 0 0 8 3 4 8 0 0 15 8 23

1 1 0 1 0 0 8 2 2 4 0 0 12 4 16

1 1 1 2 1 0 8 4 3 11 2 2 15 15 30

1 1 1 1 1 0 8 4 4 3 2 0 16 5 21

1 1 1 2 0 0 3 1 7 15 1 3 11 19 30

1 1 1 1 1 1 8 2 5 5 2 2 15 9 24

1 0 0 0 0 0 8 2 1 8 1 0 11 9 20

1 0 2 1 0 0 1 0 15 8 0 9 16 17 33

1 1 0 0 0 0 8 4 3 12 0 2 15 14 29

1 0 0 1 0 0 8 5 0 3 0 0 13 3 16

30 24 18 57 15 7 215 86 105 265 34 38 406 337 743


(57)

Lampiran 5. Biaya Tenaga Kerja Usahatani Jeruk di Desa Suka

Nn Luas Pemeliharaan (Rp)

Sampel Lahan Pengolahan Lahan (Rp) Penanaman(Rp) Penyulaman(Rp) Pemngkasan (Rp) Pemupukan(Rp)

(Ha) TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK

1 0,5 50000 100000 50000 100000 50000 50000 50000 50000 50000 100000 2 0,25 90000 45000 45000 45000 45000 0 45000 0 40000 40000 3 0,5 45000 45000 40000 80000 40000 80000 50000 100000 80000 80000 4 0,4 50000 100000 50000 100000 100000 100000 200000 150000 100000 50000 5 0,5 100000 50000 100000 100000 50000 50000 50000 0 45000 45000 6 0,5 110000 55000 110000 55000 50000 50000 100000 100000 50000 100000 7 0,25 120000 0 150000 100000 55000 0 50000 50000 50000 50000 8 0,045 55000 110000 50000 200000 50000 100000 50000 150000 50000 150000

9 0,16 100000 0 100000 0 55000 55000 100000 0 90000 0

10 1 100000 150000 150000 200000 50000 50000 60000 60000 90000 135000 11 0,5 150000 50000 100000 100000 50000 0 50000 0 50000 50000 12 0,5 55000 55000 100000 50000 100000 0 100000 0 100000 0 13 1 100000 150000 90000 135000 100000 100000 100000 50000 45000 45000 14 0,98 100000 100000 50000 100000 100000 0 100000 150000 100000 0 15 1 110000 110000 100000 150000 45000 45000 45000 90000 40000 80000

16 0,5 100000 0 100000 50000 50000 0 100000 0 45000 0

17 0,5 100000 50000 50000 100000 100000 50000 100000 50000 50000 100000

18 1 50000 50000 40000 80000 45000 0 40000 0 40000 0

19 2,2 165000 220000 90000 270000 100000 150000 40000 160000 90000 180000 20 1,3 150000 150000 100000 0 100000 0 100000 0 50000 150000 21 0,8 135000 45000 100000 100000 45000 0 45000 45000 45000 45000 22 0,8 110000 55000 55000 0 50000 0 50000 0 120000 60000 23 1,1 100000 100000 100000 100000 60000 180000 100000 50000 50000 100000 24 0,75 150000 50000 150000 50000 110000 0 110000 55000 50000 0 25 0,5 50000 100000 50000 200000 50000 150000 60000 120000 50000 100000 26 0,8 100000 100000 150000 100000 50000 0 55000 0 45000 90000 27 1,1 100000 150000 110000 55000 50000 0 50000 100000 100000 0 28 0,56 90000 135000 100000 100000 100000 200000 100000 100000 50000 150000 29 1 100000 150000 45000 90000 110000 0 45000 135000 100000 200000 30 0,6 100000 50000 50000 50000 100000 0 100000 0 45000 0

Total 21,595 2935000 2525000 2575000 2860000 2060000 1410000 2245000 1765000 1910000 2100000


(1)

23 1,1 1250000 1046112,143 11483000 13779112,14 12526465,58

24 0,75 795000 821280,2525 8625500 10241780,25 13655707

25 0,5 1190000 256233,9437 6129300 7575533,944 15151067,89

26 0,8 900000 137484,127 7823000 8860484,127 11075605,16

27 1,1 765000 206510,7809 10266000 11237510,78 10215918,89

28 0,56 1300000 1398336,333 8554000 11252336,33 20093457,74

29 1 1135000 403197,6279 7290400 8828597,628 8828597,628

30 0,6 695000 2787502 10342000 13824502 23040836,67

Total 29705000 15187987,51 279792175 324685162,5 614153258,4

Rataan 990166,6667 506266,2504 9326405,833 10822838,75 20471775,28

Lampiran 10. Pendapatan Usahatani Jeruk/Petani

No Luas Total Penerimaan (Rp) Total pengeluaran (Rp) Total Pendapatan (Rp)

Total Pendapatan (Rp)

Sampel Lahan Per Petani Per Ha

(Ha)

1 0,5 48350000 15405126,88 32944873,12 65889746,24

2 0,25 20750000 4568989,177 16181010,82 64724043,29

3 0,5 40030000 7903225,469 32126774,53 64253549,06

4 0,4 32250000 4054216,414 28195783,59 70489458,97

5 0,5 33600000 20933134,92 12666865,08 25333730,16

6 0,5 34750000 8850464,333 25899535,67 51799071,33

7 0,25 6100000 4320428,571 1779571,429 7118285,716

8 0,045 46250000 6629990,842 39620009,16 880444648

9 0,16 12650000 4119214,286 8530785,714 53317410,71

10 1 92750000 12655014,76 80094985,24 80094985,24

11 0,5 25550000 6550234,127 18999765,87 37999531,75

12 0,5 33750000 6558219,78 27191780,22 54383560,44

13 1 93250000 11727622,71 81522377,29 81522377,29

14 0,98 47750000 8203333,333 39546666,67 40353741,5

15 1 86000000 21692374,69 64307625,31 64307625,31


(2)

17 0,5 15450000 7491533,333 7958466,667 15916933,33

18 1 252000000 15483559,56 236516440,4 236516440,4

19 2,2 82000000 32627563,52 49372436,48 22442016,58

20 1,3 119750000 12025425,14 107724574,9 82865057,58

21 0,8 80500000 12167877,78 68332122,22 85415152,78

22 0,8 79500000 8060564,394 71439435,61 89299294,51

23 1,1 59000000 13779112,14 45220887,86 41109898,05

24 0,75 91450000 10241780,25 81208219,75 108277626,3

25 0,5 53750000 7575533,944 46174466,06 92348932,11

26 0,8 52750000 8860484,127 43889515,87 54861894,84

27 1,1 98000000 11237510,78 86762489,22 78874990,2

28 0,56 16200000 11252336,33 4947663,67 8835113,696

29 1 93250000 8828597,628 84421402,37 84421402,37

30 0,6 16100000 13824502 2275498 3792496,667

Total 1816230000 324685162,5 1491544838 2738394632

Rataan 60541000 10822838,75 49718161,25 91279821,06

Lampiran 11. R/C per Ha

No Luas Total Biaya(Rp) Total Penerimaan (Rp)

Sampel Lahan Per Ha Per Ha R/C

(Ha)

1 0,5 30810253,76 96700000 3,1

2 0,25 18275956,71 83000000 4,5

3 0,5 15806450,94 80060000 5,1

4 0,4 10135541,04 80625000 8,0

5 0,5 41866269,84 67200000 1,6

6 0,5 17700928,67 69500000 3,9

7 0,25 17281714,29 24400000 1,4

8 0,045 147333129,8 1027777778 7,0

9 0,16 25745089,29 79062500 3,1

10 1 12655014,76 92750000 7,3

11 0,5 13100468,25 51100000 3,9


(3)

13 1 11727622,71 93250000 8,0

14 0,98 8370748,299 48724489,8 5,8

15 1 21692374,69 86000000 4,0

16 0,5 14114382,56 105500000 7,5

17 0,5 14983066,67 30900000 2,1

18 1 15483559,56 252000000 16,3

19 2,2 14830710,69 37272727,27 2,5

20 1,3 9250327,032 92115384,62 10,0

21 0,8 15209847,22 100625000 6,6

22 0,8 10075705,49 99375000 9,9

23 1,1 12526465,58 53636363,64 4,3

24 0,75 13655707 121933333,3 8,9

25 0,5 15151067,89 107500000 7,1

26 0,8 11075605,16 65937500 6,0

27 1,1 10215918,89 89090909,09 8,7

28 0,56 20093457,74 28928571,43 1,4

29 1 8828597,628 93250000 10,6

30 0,6 23040836,67 26833333,33 1,2

Total 21,595 614153258,4 3352547890 174,7

Rataan 0,72 20471775,28 111751596,35 5,82

Lampiran 12.Hubungan R/C Per Ha dengan Luas Tanaman Jeruk Manis

No y x

Sampel Luas Lahan R/C Per Ha XY y2 x2

(Ha)

1 0,5 3,1 1,55 0,25 9,61

2 0,25 4,5 1,125 0,0625 20,25 R= 0,24

3 0,5 5,1 2,55 0,25 26,01 Thitung=1.33

4 0,4 8 3,2 0,16 64 t tabel=t tabel 5% = 2,052

5 0,5 1,6 0,8 0,25 2,56


(4)

7 0,25 1,4 0,35 0,0625 1,96

8 0,045 7 0,315 0,002025 49

9 0,16 3,1 0,496 0,0256 9,61

10 1 7,3 7,3 1 53,29

11 0,5 3,9 1,95 0,25 15,21

12 0,5 5,1 2,55 0,25 26,01

13 1 8 8 1 64

14 0,98 5,8 5,684 0,9604 33,64

15 1 4 4 1 16

16 0,5 7,5 3,75 0,25 56,25

17 0,5 2,1 1,05 0,25 4,41

18 1 16,3 16,3 1 265,69

19 2,2 2,5 5,5 4,84 6,25

20 1,3 10 13 1,69 100

21 0,8 6,6 5,28 0,64 43,56

22 0,8 9,9 7,92 0,64 98,01

23 1,1 4,3 4,73 1,21 18,49

24 0,75 8,9 6,675 0,5625 79,21

25 0,5 7,1 3,55 0,25 50,41

26 0,8 6 4,8 0,64 36

27 1,1 8,7 9,57 1,21 75,69

28 0,56 1,4 0,784 0,3136 1,96

29 1 10,6 10,6 1 112,36

30 0,6 1,2 0,72 0,36 1,44

Total R 174,9 136,049 20,629125 1356,09


(5)

Lampiran 13.Pengaruh Umur Tanamana dengan Produksi Per Ha

No Y X

Sampel Umur Tanamann (Tahun) Produksi Jeruk Per Ha (Kg) XY X2 Y2

1 11 29000 319000 841000000 121

2 8 26800 214400 718240000 64

3 11 26200 288200 686440000 121

4 12 30000 360000 900000000 144

5 8 21400 171200 457960000 64

6 6 23400 140400 547560000 36

7 5 4800 24000 23040000 25

8 11 355555,6

3911111, 6

1,264197

811 121

9 9 27500 247500 756250000 81

10 13 28500 370500 812250000 169

11 7 19000 133000 361000000 49

12 8 23000 184000 529000000 64

13 16 28000 448000 784000000 256

14 8 17346,93878 138775,5102 300916285 64

15 15 26500 397500 702250000 225

16 10 28000 280000 784000000 100

17 3 5400 16200 29160000 9

18 5 500 2500 250000 25

19 7 12272,72727 85909,09089 150619834,6 49

20 12 23846,15385 286153,8462 568639053,4 144

21 10 31875 318750 1016015625 100

22 13 30000 390000 900000000 169

23 8 17272,72727 138181,8182 298347107,3 64

24 11 34933,33333 384266,6666 1220337778 121

25 14 31000 434000 961000000 196

26 8 18125 145000 328515625 64

27 13 25909,09091 336818,1818 671280991,8 169

28 4 5178,571429 20714,28572 26817602,05 16

29 15 30000 450000 900000000 225

30 4 7833,333333 31333,33333 61361111,11 16


(6)