4.2.5. informan 5 R.A……………………………………….…… 63 4.2.6. Informan 6 N.W…………………………………….......... 64
4.2.7. Informan 7 I.S…………………………………………….. 65 4.2.8. Informan 8 H.B……………………………………………. 66
4.3. Interpretasi Data………………………………………………………. 68
4.3.1. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindakan Plagiarisme Dengan Memanfaatkan Situs Google
Dalam Menyelesaikan Skripsi……………………………….. 70 4.3.2. Mencegah Tindakan Plagiarisme……………………………. 81
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 86 5.2. Saran ...................................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1. Daftar 10 situs Terbesar di dunia……………………………………. 5
Tabel 4.1. Daftar Program Studi dan Akreditasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara……………………… 50
Tabel 4.2. Populasi Penerimaan Mahasiswa FISIP USU Strata 1 dan Diploma 2005 – 2009……………………..………….….…….. 50
Tabel 4.3. Ketua dan Sekretaris JurusanDepartemen Sosiologi 1985-2010………………………………….……………………… 54
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Plagiarisme adalah perbuatan meniru atau mencuri baik sebagian ataupun keseluruhan dari pendapat atau hasil karya ciptaan milik orang lain dan kemudian
menjadikannya seolah-olah sebagai hasil ciptaan sendiri. Plagiat merupakan suatu tindakan menyimpang yang melanggar hukum dan tidak dapat ditolerir karena
mencuri hasil karya ataupun hak cipta orang lain. Pelanggaran seperti ini tentu saja bertentangan dengan UU No. 202003 sehingga pelaku plagiat dapat dijerat hukuman
sesuai dengan pasal 25 ayat 2 dan pasal 70. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme bisa mendapatkan hukuman yang berat seperti dikeluarkan dari sekolah atau
universitas dan juga gelar akademiknya dapat dicabut secara tidak terhormat.
Mahasiswa yang diharapkan dapat memajukan bangsa tidak jarang menjadi pelaku plagiarisme. Dilihat dari segi manapun, plagiarisme hanyalah upaya
pembodohan generasi penerus bangsa. Namun saat ini keberadaan aturan, etika, atau panduan penulisan karya tulis ilmiah di Perguruan Tinggi tampaknya bukan jaminan
untuk mengurangi ataupun menghentikan perbuatan plagiarisme ini. Berkali-kali dunia kampus di Indonesia digegerkan oleh ulah oknum mahasiswa atau dosen yang
mempublikasikan karya tulis penelitiannya, yang akhirnya terbukti karya tersebut hasil plagiarisme.
Atas dasar tersebut, peneliti ingin mencoba untuk mengangkat topik permasalahan mengenai penyebab mahasiswa FISIP USU melakukan plagiarisme
dengan memanfaatkan situs Google. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi langsung, studi dokumentasi, wawancara mendalam serta studi kepustakaan.
Interpretasi data penelitian dilakukan dengan menggunakan catatan dari hasil lapangan.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap 27 skripsi mahasiswa Sosiologi stambuk 2005 dan stambuk 2006 yang masuk ke Departemen Sosiologi, telah
ditemukan sebanyak 8 skripsi yang isinya mengandung kutipan dengan menggunakan situs Google tanpa mencantumkan sumber aslinya. Berbagai faktor yang
menyebabkan plagiarisme skripsi terjadi di kalangan mahasiswa Departemen Sosiologi FISIP USU diantaranya : kurangnya pengetahuan tentang aturan penulisan
karya ilmiah, kemampuan menulis rendah dan kurang memahami materi yang akan ditulis dalam skripsi, ketidaksengajaan atau lupa memasukkan daftar pustaka, hanya
menginginkan nilai bagus, ingin cepat selesai dan mencari jalan pintas, kemalasan pada diri mahasiswa kurang komunikasi dengan pembimbing serta kurangnya
pengawasan dari pihak institusi pendidikan. Walaupun bentuk tindakan plagiarisme skripsi yang dilakukan mahasiswa Departemen Sosiologi pada umumnya masih pada
taraf duplikasi, yaitu bentuk-bentuk peniruan, penjiplakan karya orang lain dengan persentase duplikasi yang bervariasi ada yang sedikit dan ada yang cukup dominan,
namun tetap saja gejala ini harus segera diatasi agar permasalahan ini tidak semakin berkembang. Tindak plagiarisme yang berbentuk duplikasi tersebut menunjukkan
bahwa kesadaran mahasiswa untuk menjunjung nilai orisinalitas masih rendah.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN