Penentuan Jumlah Silinder Menurut Pemakaiannya Jenis-jenis Ruang Bakar Pada Motor Bakar Diesel

Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup isap tertutup dan katup buang terbuka. gas pembakaran akan didorong oleh piston keluar melalui saluran buang.

2.4. Posisi Silinder

Posisi silinder dapat dibedakan atas tiga 3 macam, yaitu : 1. Posisi tegak vertical In-Line 2. Posisi horizontal 3. Posisi miring silinder V Diantara posisi-posisi di atas yang akan dipilih adalah posisi tegak vertical inline dengan alasan pada posisi ini keausan terjadi secara merata pada piston dan dinding silinder, pelumasan yang terjadi juga lebih merata serta konstruksinya lebih sederhana. Gambar 2.3 Jenis-jenis Posisi Silinder

2.5. Penentuan Jumlah Silinder

Dalam hal penentuan jumlah silinder perlu diperhatikan beberapa hal :  Jumlah Silinder tergantung pada daya yang diperlukan dan berapa volume masing-masing silinder. Universitas Sumatera Utara  Dimensi fly whell untuk silinder yang lebih kecil, sedangkan pada silinder sedikit maka dimensi fly whell nya lebih besar.  Dengan jumlah silinder lebih banyak, poros engkol menerima beban yang lebih merata sehingga motor akan lebih balance. Dalam perencanaan ini jumlah silinder yang dibutuhkan adalah 4 buah silinder.

2.6. Menurut Pemakaiannya

Motor Bakar diesel banyak kita jumpai didalam pemakaiannya, misalnya : 1. Sebagai alat penggerak transportasi, seperti : mobil, kapal laut, dan lain- lain. 2. Sebagai penggerak dari pembangkit listrik, seperti : generator, mesin las listrik, dan lain-lain. 3. Sebagai penggerak mesin lain, seperti untuk menggerakkan mesin kompresor angin yang digunakan untuk keperluan tambal ban, menggerakkan kompresor air pada unit door smeer dan lain-lain.

2.7. Jenis-jenis Ruang Bakar Pada Motor Bakar Diesel

Pada motor bakar diesel, jenis-jenis ruang bakar yang banyak dijumpai, antar lain : a. Ruang Bakar Terbuka Open Combustion Chamber b. Ruang Bakar Kamar Muka Pre Combustion Chamber c. Ruang Bakar Kamar Pusar Turbulen Combustion Chamber d. Ruang Bakar Kamar Udara Air-cell Combustion Chamber Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISA DAYA PUTARAN MOTOR BAKAR

3.1. Pembahasan Daya dan Putaran yang Dibutuhkan Kendaraan

Dari sekian banyak tipe kendaraan yang beredar dipasaran maka disini penulis memilih merancang kendaraan mini bus dengan alasan sebagai berikut : 1. Mobil mini bus dapat digunakan oleh satu keluarga. 2. Mobil mini bus memberikan kenyamanan pada saat mengendarainya. 3. Mobil mini bus adalah kendaraan yang mempunyai fungsi untuk jumlah orang yang banyak.

3.1.1. Perhitungan Daya yang Dibutuhkan Motor Penggerak

Faktor-faktor yang mempengaruhi daya motor penggerak adalah : a. Berat total kendaraan b. Kecepatan maksimum kendaraan c. Rolling resistance d. Air resistance e. Grade resistance Ad. a. Berat total kendaraan W = berat kendaraan + berat penumpang + berat barang Dimana : - Berat kendaraan Grass Vehicle Weight = 2170 kg dari data praktis - Berat penumpang berjumlah 8 orang penumpang termasuk supir, diperkirakan berat penumpang masing-masing 65 kg x 8 = 520 kg. - Berat barang muatan = 150 kg direncanakan Sehingga : W = 2170 + 520 + 150 kg = 2840 kg. Ad. b. Kecepatan maksimum kendaraan Kecepatan maksimum kendaraan ini direncanakan 120 kmjam. Universitas Sumatera Utara