Subyek Penelitian Teknik Penentuan Informan
14
a. Wawancara
Wawancara adalah hal yang sangat penting dalam mengumpulkan data. Ada empat jenis wawancara dalam penelitian kualitatif : tersusun
structured, semi tersusun semi-structured, informal dan retrospective melihat masa lalu. Empat jenis wawancara ini satu sama lain tidak
terpisah, tetapi sebagai titik berat atau tekanan saja.
20
Dalam wawancara alat yang digunakan adalah alat pemandu interview guide. Metode ini dapat juga dikatakan sebagai wawancara
semistruktural survey semistruktural, karena alat bantu tidak komplet seperti pada kuesioner. Panduan atau pertanyaan pada kuesioner tersusun
sedemikian rupa menurut penggolongan data yang diperlukan. Berbeda dengan percakapan, wawancara lebih didominasi oeh pewawancara.
Artinya responden lebih banyak pasif, atau menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
21
Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur karena jenis wawancara inilah yang lebih sesuai dalam penelitian kualitatif sebab jenis
wawancara tidak terstruktur ini memberi peluang kepada peneliti untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Meski disebut
wawancara tidak terstruktur, bukan berarti dialog yang ada lepas begitu saja dari konteks. Inilah hal utama yang harus diperhatikan peneliti yang
menggunakan jenis wawancara ini. Peneliti sejak awal harus memiliki
20
Sigit, Soehardi . 2001. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen. Yogyakarta : Yogyakarta: Pena Persada Offset. Hal 191-192
21
Daniel, Moehar. 2005. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta : PT Bumi Aksara Hlm 143
15
focus pembicaraan yang ingin ditanyakan sehingga seluruh wawancara yang dilakukan diarahkan pada focus yang telah ditentukan.
22
Disini pewawancara bersikap bebas dalam melakukan tanya jawab tanpa terikat
dengan pedoman wawancara. Pedoman wawancara hanya berupa garis besar apa yang akan ditanyakan.
23
a. Observasi
Teknik Observasi ada dua yaitu teknik observasi langsung dan observasi tidak langsung. Teknik observasi langsung adalah cara
mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian yang pelaksanaannya
langsung pada tempat di mana suatu peristiwa, keadaan atau situasi sedang terjadi. Sedangkan observasi tidak langsung adalah cara
mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian yang pelaksanaannya
tidak langsung di tempat atau pada saat peristiwa.
24
Penelitian ini menggunakan observasi nonpartisipan yaitu observer tidak ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah
berkedudukan selaku pengamat.
25
Alasan menggunakan observasi nonpartisipan dikarenakan peneliti hanya sebagai pengamat saja tanpa
22
Idrus Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Erlangga Hlm 107- 108
23
Sumarni Murti Wahyuni Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET Hlm 89
24
Nawawi, H Hadari. 1991.Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Hlm 94-95
25
Zuriah , Nurul. 2009. Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan . Jakarta : PT Bumi Aksara. Hal 172-176