BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bagian ini akan dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada saat penelitian yang akan dilakukan, dan akan dijelaskan mengenai metode yang akan
digunakan untuk penelitian. Berikut merupakan teori-teori yang akan digunakan dan dibahas dalam penelitian.
2.1 Obat
Menurut Anief, 1991 obat adalah suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan. Meskipun obat dapat
menyembuhkan penyakit, tetapi masih banyak juga orang yang menderita akibat keracunan obat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa obat dapat bersifat sebagai
obat dan dapat juga bersifat sebagai racun. Obat itu akan bersifat sebagai obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan suatu penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat.
Jadi, apabila obat salah digunakan dalam pengobatan atau dengan dosis yang berlebih maka akan menimbulkan keracunan dan bila dosisnya kecil tidak akan memperoleh
penyembuhan. Rumah sakit DKT Jember menyediakan sekitar 642 macam obat untuk segala
penyakit namun dalam hal manajemen pengorderannya masih memiliki kelemahan yaitu ketika terdapat persediaan obat yang habis barulah dilakukan pengorderan.
Kondisi seperti ini tidak efektif karena bisa menyebabkan kekosongan obat. Untuk sistem pengorderan obat pada instalasi farmasi rumah sakit DKT Jember dapat dilihat
pada gambar 2.1 dibawah ini.
Order obat Memasok obat
Jika persediaan kosong Mendistribusikan
Mengecek
Gambar 2.1 Workflow manajemen pengorderan obat
2.2 Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan sebuah tempat penyedia layanan kesehatan untuk masyarakat. Menurut WHO World Health Organization, rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna komprehensif, penyembuhan penyakit kuratif dan
pencegahan penyakit preventif kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. Berdasarkan
undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
2.3 Model Waterfall