Ukuran Akurasi Hasil Prediksi

Dimana dalam gambar 2.5 menggambarkan tahapan-tahapan untuk melakukan perhitungan pada metode Double Exponential Smoothing. Untuk memulai menjalankan sistem maka hal utama yang harus tersedia adalah data pengeluaran obat dimana nantinya data inilah yang menjadi bahan pokok untuk menghitung hasil dari perhitungan prediksi. Jika data pengeluaran obat sudah diinputkan maka barulah mulai menghitung dengan rumus-rumus yang ada secara bertahap hingga ditemukan nilai tingkat kesalahannya. Untuk perhitungan nilai tingkat kesalahan disini itu dicari yang mendapatkan hasil terkecil dari percobaan penggantian nilai alpha α.

2.6 Ukuran Akurasi Hasil Prediksi

Prediksi seharusnya memberikan informasi tentang berapa ukuran kesalahan, artinya karena prediksi pasti mengandung kesalahan, maka adalah penting bagi user untuk menginformasikan seberapa besar kesalahan yang mungkin terjadi. Prediksi jangka pendek lebih akurat dibandingkan prediksi jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pada prediksi jangka pendek, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan relatif masih konstan, sedangkan semakin panjang periode prediksi, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. Ukuran yang di gunakan untuk tugas akhir ini adalah Mean Absolute Percentage Error MAPE merupakan rata-rata dari keseluruhan persentase kesalahan selisih antara data aktual dengan data hasil prediksi. Ukuran akurasi dicocokkan dengan data time series, dan ditunjukkan dalam persentase. MAPE = | | n ………………………………….…persamaan β.10 dimana, t = periode n = banyaknya periode Y t = nilai aktual pada periode waktu ke t Y ’ t = nilai ramalan untuk periode waktu ke t

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menggambarkan tentang bagaimana cara-cara untuk menjawab rumusan masalah yang ada dan mencapai tujuan yang ingin dicapai peneliti. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan, waktu dan tempat penelitian serta penjelasan dari tahapan penelitian yang dilakukan.

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk metode kualitatif dalam penelitian ini meliputi tahapan penemuan masalah yang diteliti kemudian mengkaji studi literatur yang berkaitan dengan cara untuk menyelesaikan masalah yang ada dan wawancara kepada pihak-pihak terkait yaitu wawancara kepada kepala instalasi farmasi rumah sakit DKT Jember. Untuk metode kuantitatif dalam penelitian ini yaitu pada tahapan mengolah data yang telah didapatkan dalam tahapan wawancara kepada kepala instalasi farmasi rumah sakit DKT Jember. Data pengeluaran obat selama dua tahun kebelakang dihitung menggunakan metode sistem peramalan aplikasi prediksi Double Exponential Smoothing sehingga data mentah berupa data pengeluaran obat diolah menjadi prediksi kebutuhan persediaan obat untuk tahun berikutnya.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang akan dilaksanakan untuk penelitian adalah instalasi farmasi rumah sakit DKT Jember. Waktu penelitian dilakukan selama empat bulan, dimulai pada bulan maret 2015 sampai bulan juni 2015.