Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang

Pribadi Apabila setelah diadakan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dengan jumlah kredit pajak menunjukkan jumlah selisih lebih yaitu jumlah kredit pajak lebih besar dari pada jumlah pajak yang terutang atau telah dilakukan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang, wajib pajak berhak untuk meminta kembali kelebihan pembayaran pajak tersebut, dengan catatan wajib pajak tersebut tidak mempunyai utang pajak. Bila wajib pajak masih mempunyai utang pajak yang meliputi semua jenis pajak baik dipusat maupun cabang-cabangnya, kelebihan pembayaran tersebut harus diperhitungkan lebih dahulu dengan utang pajak tersebut dan juga masih terdapat sisa lebih dikembalikan kepada wajib pajak. 1. Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak tersebut adalah: a. Wajib pajak menyampaikan permohonan pengembalian pembayaran pajak Wajib pajak mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak ke KPP Pratama Lubuk Pakam melalui TPT. b. Penerimaan Surat Permohonan Petugas TPT menerima surat permohonan kemudian meneliti kelengkapan persyaratan sesuai dengan ketentuan. Apabila surat permohonan beserta persyaratannya belum lengkap, dimohon kepada wajib pajak untuk melengkapinya. Apabila surat permohonan beserta persyaratannya sudah lengkap, petugas TPT akan mencetak Bukti Penerimaan Surat BPS dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD. BPS akan diserahkan kepada wajib pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan surat permohonan beserta kelengkapannya. Petugas TPT kemudian merekam surat permohonan dan dilanjutkan dengan meneruskan permohonan beserta kelengkapannya ke account Representative. Jangka waktu penyelesaian paling lama 1 satu hari kerja sejak surat diterima. c. Account Representative akan memproses pengembalian kelebihan pembayaran pajak Account Representative akan memproses pengembalian kelebihan pembayaran pajak apabila terdapat pajak lebih bayar sebagaimana tercantum dalam SKPLB Kemudian Account Representative meminta informasi utang pajak ke seksi penagihan, dalam hal wajib pajak yang bersangkutan terdaftar juga di KPP lain. Account representative meminta informasi utang pajak ke KPP lokasi wajib pajak terdaftar dengan membuat juga surat pengantar. d. Penyelesaian surat konfirmasi tunggakan pajak di seksi penagihan atau KPP terkait Kepala seksi penagihan menerima surat permintan konfirmasi data tunggakan pajak baik dari unit lain yang telah didisposisikan kepada kepala kantor maupun dari seksi terkait kemudian menugaskan pelaksana wajib pajak untuk melengkapinya. Apabila surat permohonan beserta persyaratannya sudah lengkap, petugas TPT akan mencetak Bukti Penerimaan Surat BPS dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD. BPS akan diserahkan kepada wajib pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan surat permohonan beserta kelengkapannya. Petugas TPT kemudian merekam surat permohonan dan dilanjutkan dengan meneruskan permohonan beserta kelengkapannya ke account Representative. Jangka waktu penyelesaian paling lama 1 satu hari kerja sejak surat diterima. e. Account Representative akan memproses pengembalian kelebihan pembayaran pajak Account Representative akan memproses pengembalian kelebihan pembayaran pajak apabila terdapat pajak lebih bayar sebagaimana tercantum dalam SKPLB. Kemudian Account Representative meminta informasi utang pajak ke seksi penagihan, dalam hal wajib pajak yang bersangkutan terdaftar juga di KPP lain. Account representative meminta informasi utang pajak ke KPP lokasi wajib pajak terdaftar dengan membuat juga surat pengantar. f. Penyelesaian surat konfirmasi tunggakan pajak di seksi penagihan atau KPP terkait Kepala seksi penagihan menerima surat permintan konfirmasi data tunggakan pajak baik dari unit lain yang telah didisposisikan kepada kepala kantor maupun dari seksi terkait kemudian menugaskan pelaksana seksi penagihan untuk meneliti dan membuat surat jawaban data tunggakan dan surat pengantar. Setelah Pelaksana Seksi Penagihan meneliti data tunggakan pajak Wajib Pajak, apakah telah sesuai atau belum, kemudian membuat Konsep Surat Jawaban dan Surat Pengantar untuk Unit Lain. jangka waktu penyelesaian dilakukan selama 2 hari kerja. Seksi penagihan atau KPP terkait meneruskan jawaban konfirmasi utang pajak kepada Account representative. g. Account Representive kemudian meneliti surat jawaban dan data tungakan pajak yang diterima, baik dari seksi penagihan atau KPP lain. Apabila terdapat tunggakan pajak, proses dilanjutkan dengan pemindahbukuan. Jika masih terdapat kelebihan pembayaran pajak yang masih tersisa, proses dilanjutkan dengan melengkapi data Nothit SKPKPP, SKPKPP dan SPMKP. Data kemudian diproses melalui case management. Account representativekemudian mencetak dan memaraf Nothit SKPKPP, kemudian menyampaikannya kepada kepala seksi pengawasan dan konsultasi. Kepala seksi pengawasan dan konsultasi meneliti, memaraf Nothit SKPKPP, memberikan persetujuan approve pada sistem atas penerbitan SKPKPP dan SPMKP dan menyampaikan Nothit SKPKPP kepada kepala kantor pelayanan pajak. Kepala kantor pelayanan pajak memaraf Nothit SKPKPP dan memberikan persetujuan approve pada sistem atas penerbitan SKPKPP dan SPMKP. Kepala seksi pelayanan menerima Nothit SKPKPP dan menugaskan pelaksana seksi pelayanan untuk mencetak dokumen persetujuan. h. Pencetakan Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak SKPKPP dan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP. Jika setelah dilakukan perhitungan dengan utang pajak yang lain dan apabila masih terdapat sisa kelebihan pembayaran pajak, maka kelebihan tersebut akan dikembalikan dengan menerbitkan Surat Keputusan Pengenbalian Kelebihan Pembayaran Pajak SKPKPP per jenis pajak dan per masa pajak atau tahun pajak. Atas dasar SKPKPP, kepala KPP atas nama menteri keuangan menerbitkan SPMKP per jenis pajak, dan per masa pajak atau tahun pajak. dalam jangka waktu satu bulan sejak permohonan diterima atau diterbitkanya SKPLB. SKPKPP dan SPMKP di cetak oleh pelaksana seksi pelayanan. SPMKP dibuat dalam rangkap 4 dengan peruntukan sebagai berikut: - Lembar ke-1 dan lembar ke-2 untuk KPPN - Lembar ke-3 untuk wajib pajak yang bersangkutan; dan - Lembar ke-4 untuk KPP yang menerbitkan SPMKP Adapun lembar ke-2 yang diserahkan kepada kantor pelayanan perbendaharaan Negara dikembalikan kepada Kantor Pelayanan Pajak yang menerbitkan SPMKP. Setelah SKPKPP dan SPMKP diteliti dan di paraf oleh kepala seksi pelayanan kemudian konsep tersebut disampaikan kepada kepala KPP. Kepala KPP menyetujui dan menandatangani SKPKPP dan SPMKP, kemudian SKPKPP dan SPMKP ditatausahakan di seksi pelayanan dan kemudian disampaikan kepada wajib pajak dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN melalui Sub. Bagian Umum. KPP wajib menyampaiakan SPMKP dan SKPKPP ke KPPN dengan ketentuan paling lama 2 hari kerja sebelum jangka waktu 1 satu bulan sejak permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sehubungan diterbitkannya SKPLB diterima. SPMKP dibebankan pada mata anggaran pengembalian pendapatan pajak tahun anggaran berjalan yaitu pada mata anggaran yang sama dengan mata anggaran penerimaan semula. SPMKP disampaikan ke KPPN secara langsung oleh petugas yang ditunjuk.

B. Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Badan