dan menghendaki pengembalian kelebihan pembayaran pajak, wajib mengajukan permohonan tertulis sebagaimana diatur dalam KUP No. 16
tahun 2009 dalam Pasal 11 ayat 2. b.
SKPLB diterbitkan karena ada permohonan Wajib Pajak Berdasarkan permohonan Wajib Pajak, Direktur Jenderal Pajak, setelah
meneliti kebenaran pembayaran pajak, menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar apabila terdapat pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terutang, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan.
c. SKPLB diterbitkan karena ada data baru
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar masih dapat diterbitkan lagi apabila berdasarkan hasil pemeriksaan danatau data baru ternyata pajak yang
lebih dibayar jumlahnya lebih besar daripada kelebihan pembayaran pajak yang telah ditetapkan.
B. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang KUP No. 16 Tahun 2009 dimana Direktorat Jendral Pajak, setelah melakukan
pemeriksaan, menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar apabila jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar dari pada jumlah pajak yang
terutang atau telah dilakukan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang.
Direktorat Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, selain permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak dari wajib pajak kriteria tertentu dan wajib pajak persyaratan tertentu, harus menerbitkan surat ketetapan pajak paling lama 12 bulan
sejak surat permohonan diterima secara lengkap, kecuali untuk kegiatan tertentu ditetapkan lain dengan keputusan Direktorat Jendral Pajak.
Apabila setelah melampaui jangka waktunya, Direktorat Jendral Pajak tidak memberi suatu keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
dianggap dikabulkan dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar harus diterbitkan paling lama 1 bulan setelah jangka waktu tersebut berakhir. Dan apabila surat ketetapan
pajak lebih bayar terlambat diterbitkan dari waktu yang telah ditetapkan, maka kepada wajib pajak diberikan imbalan bunga sebesar 2 dua persen per bulan
dihitung sejak berakhirnya jangka waktu sampai dengan saat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar.
Direktorat Jenderal Pajak setelah melakukan penelitian atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak dari wajib pajak kriteria tertentu,
menerbitkan surat keputusan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak paling lama 3 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak
Penghasilan, dan paling lama 1 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak Pertambahan Nilai. Direktorat Jenderal Pajak dapat menerbitkan surat
ketetapan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah melakukan pemeriksaan
terhadap wajib pajak yang telah memperoleh pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan, Direktorat Jenderal Pajak
dapat menerbitkan surat ketetapan pajak kurang bayar ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100 seratus persen dari jumlah kekurangan
pembayaran pajak.
Adapun yang dimaksud dengan kriteria tertentu adalah: 1.
Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan 2.
Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin untuk mengangsur atau
menunda pembayaran pajak. 3.
Laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat wajar tanpa pengecualian selama
3 tahun berturut-turut. 4.
Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 tahun terakhir. Direktorat jenderal pajak setelah melakukan penelitian atas permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak dari wajib pajak yang memenuhi persyaratan tertentu, menerbitkan surat keputusan pengembalian pendahuluan
kelebihan pembayaran pajak paling lama 3 bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk pajak penghasilan, dan paling lama 1 bulan sejak permohonan diterima
secara lengkap untuk Pajak Pertambahan Nilai. Wajib pajak yang memenuhi persyaratan tertentu yang dapat diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak adalah: 1.
Wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
2. Wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha bebas atau pekerjaan
bebas dengan jumlah peredaran usaha dan jumlah lebih bayar sampai dengan jumlah tertentu.
3. Wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha bebas atau pekerjaan
bebas dengan jumlah peredaran usaha dan jumlah lebih bayar sampai dengan jumlah tertentu.
4. Wajib pajak badan dengan jumlah peredaran usaha dan jumlah lebih
bayar sampai dengan jumlah tertentu 5.
Pengusaha kena pajak yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa pajak Pertambahan Nilai dengan jumlah penyerahan dan jumlah lebih
bayar sampai dengan jumlah tertentu. Apabila Direktoret Jenderal Pajak terlambat mengembalikan kelebihan
pembayaran yang semestinya dilakukan, maka WP berhak menerima bunga 2 per bulan maksimum 24 bulan.
Pengembalian kelebihan pembayaran pajak terjadi apabila jumlah pajak yang telah dibayar lebih besar dari jumlah pajak yang seharusnya. Wajib pajak dapat
melakukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak melalui 2 cara yaitu :
1. Dengan melalui Surat Pemberitahuan SPT
2. Membuat Surat Permohonan kepada kepala KPP.
C. Jangka Waktu Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan