3. Pendampingan Pelaksanaan PPMK Sunter Jaya
Dalam pelaksanaan PPMK Sunter Jaya adanya Lembaga Swadaya masyarakat LSM yang mendampingi pelaksanaan program, LSM tersebut
adalah LSM PUTRA BANGSA yang ditunjuk oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat BPM Kotamadya Jakarta Utara untuk membantu pelaksanaan
PPMK di Kelurahan Sunter Jaya. LSM PUTRA BANGSA mendampingi Dewan Kelurahan Sunter Jaya dalam penyiapan staf-staf yang akan terjun kemasyarakat
dan staf-staf ini pun diambil dari masyarakat dimana program itu dilaksanakan. LSM Putra Bangsa dan Dewan kelurahan Sunter Jaya hanya sebagai fasilitator
dalam pelaksanaan PPMK tersebut. 4.
Waktu Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK
Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara tahun anggaran 2009, penulis mengklasifikasikan waktu pelaksanaan program menjadi dua
seisson, yaitu waktu persiapan program dan waktu realisasi program. Persiapan PPMK Sunter Jaya tahun anggaran 2009 pada bulan Desember
2008 yang meliputi pelatihan unsur-unsur pelaksana PPMK Sunter jaya, sosialisasi program, pembuatan proposal dari calon pemanfaat, penerimaan
proposal oleh TPK-RW. penyerahan proposal dari TPK-RW kepada Tim Seleksi Kelurahan lalu dilakukan survey oleh Tim Seleksi Kelurahan, Rapat Pleno
penetapan proposal dan penyusunan DURK, Pengajuan DURK ke BPM Kotamadya Jakarta Utara dan terakhir pencairan dana PPMK.
Pelaksanaan kegiatan sosial PPMK Sunter Jaya adalah kegiatan yang memprioritaskan pada peningkatan SDM atau skill masyarakat pemanfaat
kegiatan tersebut. Dana kegiatan sosial PPMK Sunter Jaya disalurkan melalui kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh masyrakat. Kegiatan-kegiatan tersebut
adalah: kursus komputer, mengemudi, pelatihan daur ulang sampah, pelatihan menjahit dan pelatihan teknik sablon.
Pemanfaat kegiatan sosial PPMK Sunter Jaya diprioritaskan bagi masyarakat yang masih berstatus pengangguran dan membutuhkan keahlian untuk
mereka mendapatkan pekerjaan dengan keahlian tersebut. Dengan demikian penyaluran dana kegiatan sosial PPMK Sunter Jaya telah sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pemanfaat untuk mengembangkan ketrampilan mereka. Pelaksanaan kegiatan fisik PPMK Sunter Jaya diprioritaskan untuk
rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana umum yang terdapat di masyarakat, diantaranya adalah perbaikan dan pembuatan jalan, perbaikan dan
pembuatan saluran air dan pengadaan gerobak dan tempat pembuangan sampah. Dengan demikian penyaluran dana pembangunan fisik PPMK Sunter Jaya telah
sesuai dengan usulam masyarakat Sunter Jaya.
C. Analisa SWOT
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Bina Sosial pada Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Sunter Jaya Tahun Anggaran 2009
dengan menggunakan analisa SWOT akan terlihat sebagai berikut:
Kekuatan strenght 1.
Pelaksanaan kegiatan bina sosial Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Sunter jaya dilakukan dengan mekanisme yang
tersusun rapih dan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditentukan Badan Pemberdayaan BPM Kotamadya Jakarta Utara.
2. Terdapat jumlah usulan masyarakat yang dibiayai dalam pelaksanaan
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Sunter Jaya tahun anggaran 2009.
3. Meningkatnya keterampilan atau skill yang dirasakan masyarakat
pemanfaat kegitan sosial PPMK Sunter Jaya. 4.
Terwujudnya swadaya masyarakat dari masyarakat pemanfaat kegiatan sosial PPMK Sunter Jaya
5. Adanya pemberdayaan masyarakat pengangguran untuk meningkatkan
kualitas SDM yang siap guna. Kelemaha weakness
1. Terbatasnya dana Bantuan Langsung BLM yang diterima oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat BPM Kotamadya Jakarta Utara dalam Pelaksanaan PPMK Sunter Jaya.
2. Tidak adanya tindak lanjut ke lapangan pekerjaan yang lebih baik dan
mapan yang dirasakan oleh pemanfaat kegiatan sosial PPMK sunter Jaya, hal ini dapat diketahui hanya beberapa orang dari masyarakat
pemanfaat kedua komponem program tersebut dan belum menyeluruh.
3. Proses penyeleksian usulan jenis dan lokasi kegiatan PPMK sunter Jaya
belum berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, hal ini dapat diketahui bahwa setiap usulan jenis dan lokasi kegiatan dari
masyarakat calon pemanfaat PPMK Sunter Jaya tidak diseleksi secara spesifik, sehingga tidak dapat teridentifikasi jenis kegiatan yan benar
dibutuhkan masyarakat pemanfaat PPMK Sunter Jaya. 4.
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK adalah salah satu program pemerintah daerah DKI Jakarta yang akan dilaksanakan
sampai 2010.
Peluang opportunity 1.
Unsur pelaksana PPMK Sunter Jaya bisa mengikutsertakan kalangan akademisi kampus atau praktisi pengembangan masyarakat lain
agent of community development dalam pelaksanaan PPMK Sunter Jaya.
2. Bisa dilakukan seleksi setiap usulan masyarakat dalam pelaksanaan
PPMK Sunter Jaya, sehingga bisa diserap kegiatan yang betul-betul diharapkan dan dibutuhkan masyarakat.
Ancaman threatment: 1.
Adanya program pemberdayaan masyarakat yang lain selain PPMK yang lebih efesien dan konseptual, sehingga tidak menuntut
kemungkinan PPMK
akan digantikan
dengan program
kemasyarakatan yang lain tersebut.
Dari hasil analisa SWOT di atas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Sunter Jaya cukup kuat
dan layak melaksanakan ekspansi terhadap pelaksanaan program pemberdayaan di tempat lain, karena seperti terbaca di atas bahwa kakuatan dan peluang lebih
besar jika dibandingkan dengan kelemahan dan ancamannya, dengan demikian apabila daerah lain ingin melaksanakan program pemberdayaan
kemasyarakatan dapat bercermin pada pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan KPMK Sunter Jaya, artinya pelaksanaan PPMK Sunter
jaya punya modal dasar yang cukup kuat dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan berkembang dari sisi peningkatan ekonomi dan sumbcr daya
manusia SDM.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis mengambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
1. Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK adalah program
Pemerintah DKI untuk memberdayakan masyarakat agar lebih berdaya, jadi hakekatnya memberikan peran jauh lebih besar kepada masyarakat untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, baik dalam bentuk pemikiran, tenaga maupun
finansial. 2.
PPMK telah melakukan pembinaan sosial dengan memberikan keterampilan- keterampilan seperti komputer, menjahit dan lain sebagainya untuk
meningkatkan skill masyarakat di Kelurahan Sunter Jaya. 3.
Hasil pelaksanaan PPMK Meruya Utara tahun anggaran 2009 banyak sekali, salah satunya adalah meningkatnya Skill masyarakat di Kelurahan Sunter Jaya
seperti mendapatkan pekerjaan setelah mendapatkan pelatihan atau keterampilan yang dilakukan oleh PPMK.
4. Proses penguatan lembaga dan staf-staf sangat berpengaruh pada kemandirian
masyarakat tersebut apabila program ini berakhir. PPMK Sunter jaya telah melakukan proses penguatan lembaga dan staf-stafnya dengan baik dengan
adanya pelatihan untuk staf yang ada di lembaga tingkat RW yaitu TPK-RW.
B. Saran-saran
Untuk upaya meningkatkan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK ke depan bisa lebih baik lagi, maka penulis
merekomendasikan saran-saran sebagai berikut: 1.
Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan untuk ke depan bisa lebih baik lagi dalam melakukan tugas-tugasnya dengan berkiblat
kepada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan oleh
Badan Pemberdayaan
Masyarakat BPM
dan lebih
mengikutsertakan masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap program tersebut.
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ini mudah-mudahan bisa
di contoh dan diterapkan daerah-daerah lain dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di daerahnya masing-masing.
3. Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK ke depan lebih
memfokuskan menjadi agen perubah di bidang ekonomi dan sosial, agar program pengentasan kemiskinan dapat lebih terarah.
Demikanlah kesimpulan dan saran yang penulis bahas pada bab penutup ini. Semoga kesimpulan tersebut dapat mewakili hasil dari penulisan ini dan saran
yang ditujukan benar-benar mendapatkan tempat di hati pembaca.