Unsur Pemberdayaan Masyarakat Evaluasi Program

Sarana Pendidikan di Kelurahan Sunter Jaya No. Tingkat Pendidikan Jumlah 1 TKTPA 11 2 SDMI 16 3 SLTPMTs 5 4 SMUMA 3 5 AkademiUniversitas 1 Jumlah 36 Sumber: Data Monografi Kelurahan Sunter Jaya Dari data diatas dapat diketahui bahwa di kelurahan Sunter Jaya terdapat 11 unit sarana pendidikan TKTPA, SDMI sebanyak 16 unit, SLTPMTs sebanyak 5 unit, SMUMA sebanyak 3 unit dan AkademiUniversitas sebanyak 1 unit.

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan PPMK 1. Latar Belakang Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan empowering, Pemerintah Propinsi DKI Jakarta memandang perlu untuk memberikan bantuan masyarakat dengan pendekatan Bantuan Langsung Masyarakat BLM melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK. Program tersebut bersifat strategis karena dalam kegiatan ini disiapkan landasan berupa institusi masyarakat yang memperkuat perkembangan masyarakat di masa mendatang. Program PPMK ini merupakan dana bantuan langsung kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan Tribina sebagai model pendekatan dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat RW di kelurahan, yaitu meliputi Bina Sosial, Ekonomi dan Fisik Lingkungan. Alokasi dari ketiga pendekatan ini akan dilihat dari prioritas kebutuhan dasar masyarakat masing-masing RW di kelurahan melalui hasil identifikasi bersama-sama masyarakat dan fasilitator Kelurahan yang korelasinya terwujud dalam penggunaan dana Bantuan Langsung Masyarakat BLM. Bantuan kepada masyarakat ini diberikan dalam bentuk dana yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang diusulkan, dilaksanakan dan diawasi oleh masyarakat itu sendiri dengan pendampingan LSM. Dana tersebut dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha produktif, pembangunan prasarana dan sarana dasar lingkungan serta pengembangan sumberdaya manusia dalam penguatan kelembagaan yang disalurkan kepada kelompok-kelompok Masyarakat Pemanfaat KOMAT di RW-RW melalui kelembagaan Dewan Kelurahan DK dan TPK RW di masing-masing kelurahan dan Lurah berfungsi sebagai pembantu Pimpinan Proyek Pimpro. Dalam mengelola keuangan PPMK, Dewan Kelurahan diharuskan membuka dua rekening yang terdiri dari Rekening Pertama untuk menampung dana yang disalurkan Pemda DKI Jakarta dan Rekening Kedua untuk menampung pengembalian dana bergulir dari masyarakat. Dana Bantuan Langsung Masyarakat BLM di rekening Dewan Kelurahan yang pertama digunakan untuk membiayai proposal yang telah disetujui. Dana tersebut hanya dapat dicairkan oleh Kelompok Masyarakat Pemanfaat atau KOMAT dengan countersign dari Dewan Kelurahan beserta LSM Pendamping. Rekening Pertama Dewan Kelurahan ini dapat berfungsi untuk pemantauan tingkat penyerapan dana di masyarakat. Untuk menampung pengembalian dana bergulir dari masyarakat, Dewan Kelurahan menggunakan Rekening Kedua guna memantau pengguliran dana di tingkat RW maupun Kelurahan.

2. Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, Lokasi dan Masyarakat

Pemanfaat Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK Tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK adalah sebagai berikut: a. Memberdayakan masyarakat yang berbasis di komunitas RW, mengatasi masalah yang ada dengan melaksanakan kegiatan yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. b. Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui upaya perbaikan prasarana dan sarana dasar lingkungan, pengembangan ekonomi produktif dan pembukaan lapangan kerja baru serta program sosial lainnya. c. Memanfaatkan institusi yang ada di masyarakat Dewan Kelurahan, Kepengurusan RW, RT, dengan membentuk TPK RW dan Forum Warga. d. Menggerakan partisipasi masyarakat untuk mengimbangi dan mensinerjikan program bantuan dari Pemerintah Matching Fund e. Menyiapkan kemampuan perorangan dan keluarga melalui upaya bersama berlandaskan kemitraan yang mampu mengembangkan usaha potensial yang bersifat produktif dengan berbasis pada kelompok usaha kecil dan menengah. Sasaran Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK adalah masyarakat yang bermukim di RW-RW Kelurahan sasaran beserta institusi kemasyarakatan yang ada dan perlu diberdayakan, agar mampu mengidentifikasi permasalahan dan potensi masyarakat yang ada di RWKelurahan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan serta mampu menjawab permasalahan tersebut dengan pengelolaan kegiatan yang akuntabel, aspiratif, partisipatif dan transparan. Ruang lingkup program PPMK lebih menitik beratkan pada aktivitas yang menunjang pemberdayaan masyarakat meliputi kegiatan : 1. Usaha produktif dan memperluas kesempatan kerja. 2. Prasarana dan sarana dasar lingkungan. 3. Usaha bersama berlandaskan kemitraan yang mampu mengembangkan usaha potensial yang bersifat produktif dengan berbasis pada usaha kelompok usaha kecil dan menengah.