PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban Di Kota Kabanjahe Tahun 2007

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah Visi Indonesia Sehat tahun 2010 yaitu masyarakat sehat dan mandiri menuju Indonesia Sehat 2010. Misi Indonesia Sehat tahun 2010 yaitu meningkatkan status kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat, menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, menyelenggarakan program kesehatan masyarakat yang efektif dan efisien. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan, dan menggalang berbagai potensi untuk menyelenggarakan program kesehatan masyarakat Depkes RI, 2004.Dalam Sistem Kesehatan Nasional SKN tujuan pembangunan kesehatan ialah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi penduduk agar dapat mewujudkan kesehatan yang optimal. Salah satu arah kebijakan kesehatan ialah peningkatan kesehatan lingkungan di tempat pemukiman.Tujuan program Hygienie dan Sanitasi di lingkungan pemukiman penduduk yaitu meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik pada tempat tinggal penduduknya sehingga dapat melindunginya dari penularan penyakit, keracunan, kecelakaan dan gangguan pencernaan Depkes RI, 2005.Adanya kebutuhan fisiologis manusia seperti memiliki rumah, yang mencakup kepemilikan jamban sebagai bagian dari kebutuhan setiap anggota keluarga. Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan salah satu indikator rumah sehat selain pintu ventilasi, jendela, air bersih, tempat pembuangan sampah, saluran air limbah, ruang tidur, ruang tamu, dan dapur. Jamban sehat berfungsi untuk Elisabeth Tarigan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban..., 2008 USU e-Repository © 2008 membuang kotoran manusia, ada berbagai macam bentuk seperti leher angsa, cubluk, dan sebagainya.Dalam kaitannya dengan sarana pembuangan air besar, hubungan yang paling mendasar dengan kualitas lingkungan adalah fasilitas dan jenis penampungan tinja yang digunakan. Jenis sarana penampungan yang tidak memadai, akan mencemari lingkungan sekitar sekaligus meningkatkan resiko penularan penyakit terhadap masyarakat. Masalah kondisi lingkungan tempat pembuangan kotoran manusia tidak terlepas dari aspek kepemilikan terhadap sarana yang digunakan terutama dikaitkan dengan pemeliharaan dan kebersihan sarana. Keberadaan jamban di Indonesia menurut data Bank Dunia tahun 2003 dari jumlah penduduk Indonesia yaitu 203 juta orang yang menggunakan jamban baru 100 juta orang atau hanya 47 saja Depkes RI , 2004 . Secara nasional pencapaian jumlah cakupan jamban di Indonesia terlihat dari laporan 19 Propinsi di Indonesia. Pada tahun 2005 telah dilakukan pemeriksaan rumah di beberapa Kabupaten Kota di Indonesia tetapi hasilnya menunjukkan dari 401.780 rumah yang dilakukan pemeriksaan, ketersediaan jamban keluarga baru 68,54. Di perkotaan yang menggunakan jamban sekitar 80,45 Depkes RI, 2005. Di Propinsi Sumatera Utara dari hasil pemeriksaan rumah, terlihat bahwa cakupan penggunaan jamban pada tahun 2004 sekitar 51,72. Hal ini jika dibanding dengan angka nasional berkisar 61,8, maka Provinsi Sumatera masih di bawah angka nasional Profil Kesehatan Propinsi Sumut, 2005. Elisabeth Tarigan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban..., 2008 USU e-Repository © 2008 Gambaran keadaan jamban di Kabupaten Karo tahun 2003 dari 80.445 rumah yang diperiksa yang memiliki jamban terdapat sekitar 25.401 rumah atau 32,30. Cakupan penggunaan jamban di Kabupaten Karo baru 50 dari 25.401 pemilik jamban yaitu 12.450 rumah. Di Kabanjahe tahun 2005 dari 1.680 rumah yang diperiksa baru 13 yang menggunakan jamban. Angka ini dibawah target indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu 80 Profil Kesehatan Karo,2005. Data kesakitan di Kabupaten Karo dapat diperoleh dari hasil pencatatan kasus penyakit dari sarana pelayanan kesehatan pemerintah mulai dari tingkat desa dan puskesmas. Berdasarkan 10 penyakit terbesar pada 15 Puskesmas di Kabupaten Karo ternyata gejala diare menempati urutan ke 6 Profil Kesehatan Karo, 2005. Penggunaan jamban yang disertai partisipasi keluarga akan baik, bila didukung oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor yang berasal dari dalam diri individu yang disebut faktor internal seperti pendidikan, pengetahuan, sikap, tindakan atau kebiasaan, pekerjaan, pendapatan, jenis kelamin, umur, suku dan sebagainya. Adapun faktor dari luar diri individu disebut faktor eksternal seperti fasilitas jamban baik meliputi jenisnya, kebersihannya, kondisinya, ketersediaannya termasuk kecukupan air bersihnya dan pengaruh lingkungan seperti penyuluhan oleh petugas kesehatan termasuk tokoh adat dan agama tentang penggunaan jamban sehat Depkes RI, 2005 Berdasarkan keadaan ini, penulis ingin menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi keluarga dalam penggunaan jamban di Kabanjahe, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan sebagai dasar penentuan prioritas masalah kesehatan. Elisabeth Tarigan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban..., 2008 USU e-Repository © 2008

1.2 Permasalahan Penelitian

Berdasarkan latar belakang, terlihat masih rendahnya cakupan penggunaan jamban keluarga di Kabanjahe. Peneliti perlu meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi keluarga dalam penggunaan jamban di Kabanjahe.

1.3. Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis faktor predisposisi pekerjaan, pendidikan, penghasilan ,umur, pengetahuan, dan sikap, faktor enabling kondisi jamban dan faktor reinforcing peran penyuluh yang mempengaruhi partisipasi keluarga dalam penggunaan jamban di Kabanjahe.

1.4. Hipotesis

1. Ada pengaruh faktor predisposisi terhadap partisipasi keluarga menggunakan jamban di Kabanjahe. 2. Ada pengaruh faktor enabling terhadap partisipasi keluarga menggunakan jamban di Kabanjahe. 3. Ada pengaruh faktor reinforcing terhadap partisipasi keluarga menggunakan jamban di Kabanjahe.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, sebagai data yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan dalam rangka membangun sanitasi kesehatan lingkungan serta membina partisipasi masyarakat dalam meningkatkan cakupan pemakai Elisabeth Tarigan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban..., 2008 USU e-Repository © 2008 Elisabeth Tarigan : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban..., 2008 USU e-Repository © 2008 jamban keluarga di Kecamatan Kabanjahe. 2. Untuk Peneliti, sebagai upaya mengembangkan pengetahuan masyarakat agar tumbuh kesadarannya menggunakan jamban dan melakukan advokasi pada pihak pengambil kebijakan guna memperbaiki kinerja Pemerintah untuk membangun fasilitas kesehatan lingkungan yang sangat dibutuhkan masyarakat karena keterbatasan dana mereka. 3. Untuk Pemerintah Kecamatan Kabanjahe, agar memberi penghargaan bagi warganya yang berperan meningkatkan sanitasi kesehatan lingkungan di wilayah Kecamatan Kabanjahe.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA