Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan nasional riil, uang kuasi, suku bunga deposito dan tingkat inflasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya variabel pendapatan nasional, suku bunga deposito dan inflasi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia, sedangkan variabel uang kuasi memiliki multikolinearitas yang tinggi dengan variabel pendapatan nasional sehingga tidak diikutsertakan dalam model penelitian. 2. Pendapatan nasional PN berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia dengan MPC sebesar 0,431. Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Keynes yang menyatakan pengeluaran konsumsi masyarakat tergantung dengan tingkat pendapatannya dan MPC berada diantara 0 dan satu atau 0 MPC 1. 3. Suku bunga deposito SBD yang diproksi melalui suku bunga deposito 3 bulan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia. 4. Inflasi INF berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia. Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008

5.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan terhadap penelitian ini, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Pendapatan masyarakat merupakan faktor yang menentukan besarnya pengeluaran untuk berkonsumsi. Pemerintah perlu terus mengusahakan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dengan menggerakkan sektor-sektor produktif, memperluas lapangan kerja dan menciptakan iklim berusaha yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai salah satu faktor penggerak perekonomian nasional. 2. Pemerintah dapat menurunkan tingkat suku bunga, searah dengan menurunnya tekanan inflasi dengan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi lainnya agar dunia usaha semakin berkembang. 3. Masih banyak determinan lain yang secara teoritis mempengaruhi konsumsi, diantaranya tingkat pengangguran, transfer bersih swasta, jumlah penduduk, umur, tingkat pendidikan dan lain-lain, demikian halnya dengan data dan runtut waktu penelitian. Untuk itu disarankan kepada peneliti – peneliti lain untuk mempertimbangkan atau menambah determinan lain konsumsi, klasifikasi konsumsi yang lebih komprehensif dan perluasan penelitian baik dari segi objek maupun runtut waktu penelitian. Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 DAFTAR PUSTAKA Attanasio, O. P, 1999. Consumption, in Handbook of macroeconomics, ed.by J. B. Taylor, and M. Woodford, vol. 1B, Elsevier Science North-Holland, New York and Oxford, pp. 741—812. Anwar, Khairil, 2001, Dampak Krisis Moneter Terhadap Konsumsi Masyarakat Provinsi Aceh, Skripsi, tidak dipublikasi, Unsyiah Banda Aceh. Anwar, Khairil, 2007, Analisis Determinan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Masyarakat Miskin di Kabupaten Aceh Utara, Tesis, tidak dipublikasi Universitas Sumatera Utara, Medan. Boediono. 2000, Ekonomi Moneter, Edisi 3, BPFE, Yogyakarta. Bank Indonesia, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Berbagai Edisi Tahun Penerbitan 2000-2008 Bank Indonesia, Laporan Tahunan, Berbagai Tahun Penerbitan 2000 – 2008 Badan Pusat Statistik BPS, Indikator Ekonomi, Berbagai Tahun Penerbitan 2000- 2008 Badan Pusat Statistik BPS, Statistik Tahunan, Berbagai Tahun Penerbitan 2000 – 2008 Domowitz dan Elbadawi, 2006. An Error Approach to Money Demand The Case of Sudah, Journal of Development Economics, Vol 26 pp. 257-275 Dornbusch, R. dan Fisher, S., 2004. Macroekonomi, Edisi Keempat, Alih Bahasa Mulyadi, JA, Penerbit Erlangga, Jakarta. Dumairy, 2004. Perekonomian Indonesia, Cetakan kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Engle, Robert F. dan C. W. J. Granger, 2007. Co-integration and Error Correction : Representation, Estimation, and Testing, Econometrica, Vol. 55, No. 2, March 251-279 Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, BP- Undip, Semarang. Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Godam, 2007. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat KonsumsiPengeluaran Rumah Tangga - Pendidikan Ekonomi Dasar, http:organisasi.orgfaktor-yang- mempengaruhi-tingkat-konsumsi-pengeluaran-rumah-tangga-pendidikan- ekonomi-dasar Gujarati, Damodar, 1998, Ekonometrika Dasar, Alih Bahasa, Sumarno Zain, Penerbit Erlangga, Jakarta. Guritno, Mangkoesoebroto dan Algifari, 1998. Teori Ekonomi Makro, Yogyakarta, STIE YKPN. Hakim, Abdul, 2000. Statistik Induktif Untuk Ekonomi dan Bisnis, Ekonisia, Yogyakarta. Hill, Hal. 2002, Ekonomi Indonesia, Edisi kedua, Terjemahan Tri Wibowo Budi Santoso dan Hadi Susilo, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Ilhamuddin, Tasdik, 2006, Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga di Nangroe Aceh Darussalam Tahun 2004, Tesis, Tidak dipublikasi, Unsyiah, Banda Aceh. Insya, Suryadi, 2003, Pola dan Ketimpangan Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan Rumah Tangga Pedesaan di Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Journal of Economic, Management and Bussines, Volume 1 No. 1 Januari 2003 hal. 1-17 Isnawati, Cut, 2001, Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Terhadap Konsumsi dan Tabungan Masyarakat Aceh, Tesis tidak dipublikasikan, Unsyiah Banda Aceh. Isyani, Mulidyah Indira Hasmarini, 2005, Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia Tahun 1989-2002 Tinjauan Terhadap Hipotesis Keynes dan Post Keynes. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. VI, Desember. No. 2, pp. 143- 162. Insukindro, 2003. Ekonomi Uang dan Bank, BPFE, UGM. Yogyakarta. Koutsoyiannis, 2007. Theory of Econometrics, Second Edition, The McNillan Press Ltd, London. Kuncoro, Mudrajad, 2004. Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi Kedua, Penerbit AMP – YKPN, Yogyakarta. Lains, Alfian, 2006, Ekonometrika : Teori dan Aplikasi, Jilid II, LP3ES, Jakarta. Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Mankiw, N. Gregory, 2003, Teori Makro Ekonomi Terjemahan. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama. Nicholson, Walter 1991, Teori Ekonomi Mikro I, Terjemahan Deliarnov, Rajawali, Jakarta. Nugroho, A.B., 2005, Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Dengan SPSS. Andi Offset. Yogyakarta. Parkin, Michael, 1993, Economics, Adison Wesley Publishing Company, New York. Reksoprayitno, Soediyono, 2000, Ekonomi Makro Pengantar Analisis Pendapatan Nasional, Edisi Kelima. Cetakan Kedua, Liberty, Yogyakarta. Samuelson, Paul dan Nordhaus, 1999, Mikro Ekonomi, Ed. XIV, Erkangga, Jakarta. Santoso, Singgih, 1999, Mengelola Data Statistik Secara Profesional, PT. Elexmedia Computindo. Jakarta Singh, Bimal, 2004, Modelling Real Private Consumption Expenditure – An Empirical Study on Fiji, Working paper, Economic Departement Reserve Bank of Fiji, Fiji Nurhayati, Siti Fatimah dan Rachman, Masagus, 2003, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Konsumsi Masyarakat di propinsi Jawa Tengah pada tahun 2000, Hasil Penelitian Tidak Dipublikasikan Spencer, H. Milton, 1977, Contemporary Macroeconomics, Worth Publisher Inc, New York. Sriyana, Jaka, 2003, Modul Teori Pelatihan Ekonometrika. Yogyakarta. Sukirno, Sadono, 2001, Pengantar Teori Makro Ekonomi”ed.2”, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suparmoko, M., 2001, Pengantar Ekonomika Makro, BPFE, Yogyakarta. Susanti, C. Yuniar, 2000, Analisis Pengaruh PDRB terhadap Jumlah Konsumsi Masyrakat di Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Journal Ekonomi Pembangunan, Volume 6 Nomor 3 hal. 332-345 Syahruddin, 2001, Fungsi Konsumsi; Kenyataannya di Sumatera Barat, Ekonomi dan Keuangan Indonesia, Vol XXIX, No. 2. Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Umar, Husein, 2004, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis , Rajawali Pers, Jakarta. Widarjono, Agus, 2005, Ekonometrika, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta, Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Lampiran 1 : Tabulasi Data Penelitian dalam Rp trilyun Tahun Triwulan n Variabel Penelitian Pertumbuhan PN UK SBD INF KM PN UK SBD INF KM Q1 1 329.24 531.79 12.74 -1.10 210.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Q2 2 283.76 550.50 11.98 2.10 214.26 -13.81 3.52 -5.97 -290.91 2.03 Q3 3 309.62 551.02 13.08 6.80 213.96 9.11 0.09 9.18 223.81 -0.14 2000 Q4 4 343.31 584.84 13.33 9.40 218.57 10.88 6.14 1.91 38.24 2.15 Q1 5 315.88 618.44 15.00 10.60 217.23 -7.99 5.74 12.53 12.77 -0.62 Q2 6 317.75 636.30 15.16 12.11 220.01 0.59 2.89 1.07 14.25 1.28 Q3 7 325.84 618.87 16.35 13.01 222.57 2.55 -2.74 7.85 7.43 1.16 2001 Q4 8 315.43 666.32 17.47 12.55 226.93 -3.19 7.67 6.85 -3.54 1.96 Q1 9 320.91 665.24 16.97 14.08 226.33 1.74 -0.16 -2.86 12.19 -0.26 Q2 10 332.96 664.62 15.76 11.48 229.10 3.76 -0.09 -7.13 -18.47 1.22 Q3 11 335.01 677.92 14.23 10.10 230.70 0.62 2.00 -9.71 -12.02 0.70 2002 Q4 12 327.03 691.97 13.65 10.00 234.62 -2.38 2.07 -4.08 -0.99 1.70 Q1 13 348.64 696.54 12.72 7.10 239.87 6.61 0.66 -6.81 -29.00 2.24 Q2 14 338.17 699.34 11.35 6.60 245.98 -3.00 0.40 -10.77 -7.04 2.55 Q3 15 346.20 703.64 8.27 6.20 249.47 2.37 0.62 -27.14 -6.06 1.42 2003 Q4 16 338.48 731.89 7.11 5.10 245.71 -2.23 4.02 -14.03 -17.74 -1.51 Q1 17 341.91 716.16 6.08 5.10 246.99 1.01 -2.15 -14.49 0.00 0.52 Q2 18 356.37 741.44 6.05 6.80 249.53 4.23 3.53 -0.49 33.33 1.03 Q3 19 367.24 745.90 6.33 6.30 252.12 3.05 0.60 4.63 -7.35 1.04 2004 Q4 20 381.67 779.71 6.47 6.40 255.47 3.93 4.53 2.21 1.59 1.33 Q1 21 363.45 770.20 6.60 8.80 255.44 -4.77 -1.22 2.01 37.50 -0.01 Q2 22 387.33 806.11 7.17 7.80 258.95 6.57 4.66 8.64 -11.36 1.37 Q3 23 391.31 876.50 8.56 9.10 263.26 1.03 8.73 19.39 16.67 1.66 2005 Q4 24 379.10 921.31 11.71 17.10 266.15 -3.12 5.11 36.80 87.91 1.10 Q1 25 379.55 917.77 12.03 17.90 262.95 0.12 -0.38 2.73 4.68 -1.20 Q2 26 381.74 940.60 11.58 15.50 266.69 0.58 2.49 -3.74 -13.41 1.42 Q3 27 409.19 957.49 10.79 9.10 271.12 7.19 1.80 -6.82 -41.29 1.66 2006 Q4 28 415.17 1,021.00 9.60 6.60 276.16 1.46 6.63 -11.03 -27.47 1.86 Q1 29 401.43 1,034.11 8.44 6.50 275.22 -3.31 1.28 -12.08 -1.52 -0.34 Q2 30 424.77 1,070.60 7.76 5.80 279.25 5.81 3.53 -8.06 -10.77 1.46 Q3 31 428.68 1,101.48 7.28 7.00 285.05 0.92 2.88 -6.19 20.69 2.08 2007 Q4 32 438.35 1,182.36 7.33 6.60 291.67 2.26 7.34 0.69 -5.71 2.32 Q1 33 431.32 1,167.05 7.01 8.20 290.84 -1.60 -1.30 -4.37 24.24 -0.28 2008 Q2 34 469.97 1,232.77 6.96 11.00 294.67 8.96 5.63 -0.71 34.15 1.32 Sumber : Bank Indonesia, Statistik Keuangan Indonesia 2000-2008 Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Keterangan : PN = Pendapatan Nasional Riil Rp Trilyun UK = Uang Kuasi Rp Trilyun SBD = Suku Bunga Deposito INF = Tingkat Inflasi KM = Konsumsi Masyarakat Rp Trilyun Khairani Siregar : Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat Di Indonesia, 2009 USU Repository © 2008 Lampiran 2 : Output Eviews 1 2.1. Model Estimasi OLS Dependent Variable: KM Method: Least Squares Date: 013109 Time: 16:53 Sample: 2000Q1 2008Q2 Included observations: 34 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 179.5508 14.06531 12.76550 0.0000 PN 0.030339 0.057750 0.525360 0.6033 UK 0.093576 0.012429 7.529151 0.0000 SBD -2.025099 0.305853 -6.621152 0.0000 INF 0.636715 0.221195 2.878530 0.0074 R-squared 0.978682 Mean dependent var 249.6129 Adjusted R-squared 0.975741 S.D. dependent var 24.89187 S.E. of regression 3.876965 Akaike info criterion 5.683035 Sum squared resid 435.8949 Schwarz criterion 5.907500 Log likelihood -91.61160 F-statistic 332.8333 Durbin-Watson stat 0.599727 ProbF-statistic 0.000000

2.2. Coefficient Correlation Matrix