Disability Exposure Primary Survey

8. Lakukan kompresi dilanjutkan dengan pemberian nafas bantuan dengan perbandingan 30 : 2 30 kali pijat jantung, 2 kali nafas bantu

2.2.2.4. Disability

Menjelang akhir primary survey dilakukan evaluasi terhadap keadaan neurologis secara cepat. Hal yang dinilai adalah tingkat kesadaran, ukuran dan reaksi pupil. Tanda-tanda lateralisasi dan tingkat level cedera spinal American Collage of Surgeon, 2004. Cara cepat dalam mengevaluasi status neurologis yaitu dengan menggunakan AVPU, sedangkan GCS Glasgow Coma Scale merupakan metode yang lebih rinci dalam mengevaluasi status neurologis, dan dapat dilakukan pada saat survey sekunder Jumaan, 2008. AVPU, yaitu: A : Alert V : Respon to verbal P : Respon to pain U : Unrespon GCS Glasgow Coma Scale adalah sistem skoring yang sederhana untuk menilai tingkat kesadaran pasien. 1. Menilai “eye opening” penderita skor 4-1 Perhatikan apakah penderita : a. Membuka mata spontan b. Membuka mata jika dipanggil, diperintah atau dibangunkan c. Membuka mata jika diberi rangsangan nyeri dengan menekan ujung kuku jari tangan d. Tidak memberikan respon 2. Menilai “best verbal response” penderita skor 5-1 Perhatikan apakah penderita : a. Orientasi baik dan mampu berkomunikasi b. Disorientasi atau bingung Universitas Sumatera Utara c. Mengucapkan kata-kata tetapi tidak dalam bentuk kalimat d. Mengerang mengucapkan kata -kata yang tidak jelas artinya e. Tidak memberikan respon 3. Menilai “best motor respon” penderita skor 6-1 Perhatikan apakah penderita : a. Melakukan gerakan sesuai perintah b. Dapat melokalisasi rangsangan nyeri c. Menghindar terhadap rangsangan nyeri d. Fleksi abnormal decorticated e. Ektensi abnormal decerebrate f. Tidak memberikan respon Range skor : 3-15 semakin rendah skor yang diperoleh, semakin jelek kesadaran. Penurunan tingkat kesadaran perlu diperhatikan pada empat kemungkinan penyebab Pre-Hospital Trauma Life Support Committee, 2002 : 1. Penurunan oksigenasi ataudan penurunan perfusi ke otak 2. Trauma pada sentral nervus sistem 3. Pengaruh obat-obatan dan alkohol 4. Gangguan atau kelainan metabolic

2.2.2.5. Exposure

Merupakan bagian akhir dari primary survey, penderita harus dibuka keseluruhan pakaiannya, kemudian nilai pada keseluruhan bagian tubuh. Periksa punggung dengan memiringkan pasien dengan cara log roll. Selanjutnya selimuti penderita dengan selimut kering dan hangat, ruangan yang cukup hangat dan diberikan cairan intra-vena yang sudah dihangatkan untuk mencegah agar pasien tidak hipotermi. Universitas Sumatera Utara 2.3. Blok Emergency Medicine 2.3.1. Latar Belakang Blok Emergency Medicine