BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka desain penelitian yang digunakan adalah desain fenomenologi untuk mengetahui bagaimana pengalaman ibu dengan hiperemesis
gravidarum.
B. Populasi dan sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang pernah dirawat di Rumah Sakit
Pekanbaru Medical Center Pekanbaru dengan diagnosa hiperemesis gravidarum tingkat I. Data pasien dengan diagnosa hiperemesis gravidarum tingkat I bulan Januari –
Oktober 2008 dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 1 November adalah berjumlah 55 orang.
2. Sampel Jumlah sampel yang diteliti pada penelitian ini adalah 10 orang Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metoda pengambilan data dan sampel adalah sampai dengan saturasi data.
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Ibu yang pernah mengalami hiperemesis gravidarum tingkat I dengan tanda muntah berlangsung terus-menerus, makan berkurang, berat badan menurun, terdapat tanda
Universitas Sumatera Utara
dehidrasi, nyeri daerah epigastrium, tekanan darah menurun, nadi meningkat, lidah kering, mata tampak cekung.
b. Bersedia untuk diwawancarai.
C. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Pekanbaru, dengan pertimbangan peneliti pernah bekerja di lokasi tersebut dan dari data yang
didapatkan pada survey pendahuluan, di rumah sakit tersebut terdapat banyak pasien yang dirawat dengan diagnosa hiperemesis gravidarum tingkat I, sebanyak 55 orang.
D. Waktu penelitian
Penelitian ini berlangsung pada tanggal 24 November 2008 sampai dengan 4 Juni 2009.
E. Etika penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat permohonan persetujuan penelitian kepada Ketua Jurusan Program Studi D-IV Bidan Pendidik.
Setelah mendapatkan surat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan langkah sebagai berkut, yaitu: peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta
dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Setelah partisipan menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka partisipan
menandatangani surat persetujuan partisipan. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan identitas partisipan, maka pada lembar pengumpulan data kuesioner peneliti hanya
menggunakan nomor kode sehingga kerahasiaan identitas dan semua kerahasiaan
Universitas Sumatera Utara
partisipan dapat terjaga.
F. Alat pengumpulan data