modal. Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan penyelenggaraan penanaman modal berdasarkan
asas otonomi daerah dan tugas perbantuan atau dekonsentrasi. Agar memenuhi prinsip demokrasi ekonomi, Undang-Undang ini juga memerintahkan penyusunan
peraturan perundang-undangan mengenai bidang usaha yang tertutup dan yang terbuka dengan persyaratan
11
, termasuk bidang usaha yang harus dimitrakan atau dicadangkan bagi usaha mikro, kecil , menengah, dan koperasi.
12
1. Apa yang dimaksud dengan penanaman modal yang berwawasan
lingkungan ? Peningkatan peranan penanaman modal harus tetap dalam koridor
kebijakan pembangunan nasional yang direncanakan dengan tahap memperhatikan makroekonomi dan keseimbangan ekonomi antarwilayah, sektor,
pelaku usaha, dan kelompok masyarakat, mendukung peran usaha nasional, serta memenuhi kaidah tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, maka perlu dirumuskan yang menjadi judul skripsi ini. Persoalan
yang akan dibahas yaitu :
2. Unsur apa saja yang merupakan bagian dari penanaman modal yang
berwawasan lingkungan ?
11
Penentuan Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan bertujuan untuk melindungi Lingkungan Hidup dari kerusakan yang diakibatkan
Penanaman Modal yang berpengaruh pada lingkungan sekitarnya.
12
Ketentuan umum UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 telah memperhatikan aspek
lingkungan hidup dalam pelaksanaannya?
C. Tujuan dan Mamfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan pembahasan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui maksud dari penanaman modal yang berwawasan
lingkungan. 2.
Untuk mengetahui unsur apa saja yang merupakan bagian dari penanaman modal yang berwawasan lingkungan.
3. Untuk mengetahui tentang keberadaan Undang-Undang No. 25 Tahun
2007 peduli atau tidaknya terhadap lingkungan hidup?
Manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, pastilah pembahasan terhadap masalah-masalah yang akan
dibahas dapat menimbulkan pemahaman baru di dalam pengetahuan terhadap penanaman modal yang berwawasan lingkungan. Di ketahui bahwa penanaman
modal merupakan suatu suntikan baru dalam peningkatan sumber daya manusia, tekhnologi, dan industrialisasi, maka diharapkan pembaca semakin mengetahui
tentang penanaman modal yang berwawasan lingkungan. 2. Manfaat Praktis
Universitas Sumatera Utara
Pembahasan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca terutama para pihak yang ingin melakukan penanaman modal dan juga sebagai
bahan kajian untuk para akademisi dalam menambah wawasan pengetahuan terutama dalam bidang penanaman modal yang berasas berwawasan lingkungan.
D. Keaslian Penulisan
Judul yang diangkat menjadi judul skripsi ini belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, terutama yang berkaitan dengan
aspek hukum penanaman modal yang berwawasan lingkungan setelah keluarnya Undang-undang UU Penanaman Modal UU No. 25 Tahun 2007. Penulis
menyusun melalui referensi buku-buku, media cetak dan media elektronik dan bantuan dari berbagai pihak karena setelah melakukan penelusuran kepustakaan
fakultas dan kepustakaan Universitas Sumatera Utara dan kalaupun ada substansi pembahasannya berbeda dengan pembahasan yang dipaparkan dalam skripsi ini.
E. Tinjauan Pustaka