Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian

Dimana : YFt = Total penerimaan nelayan dari usaha perikanan Rp YNFt = Total penerimaan nelayan dari non perikanan Rp EFt = Total pengeluaran nelayan untuk usaha perikanan Rp EKt = Total pengeluaran nelayan untuk konsumsi keluarga nelayan Rp t = periode waktu bulan, tahun, dll

3.7 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian

Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian adalah suatu uji yang digunakan untuk melihat apakah ada hubungan yang nyata antara variabel-variabel bebas independent terhadap variabel terikat dependent sehingga terjadi kesesuaian antara kedua variabel.

3.7.1 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel- variabel independen secara bersama mampu memberi penjelasan mengenai variabel dependen. Nilai R 2 digunakan antara 0 sampai 1 1 2 ≤ ≤ R .

3.7.2 Uji t-statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi secara individu signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut ; Universitas Sumatera Utara  H : b i = 0 artinya variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen  Ha : b i ≠ 0 artinya variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen Rumus untuk mencari t-hitung adalah : t-hitung = i i Sb b b − Keterangan b i = Koefisien variabel independen ke-i b = Nilai hipotesis nol Sb i = Simpanan baku dari variabel independen Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik Ho diterima Ha diterima Ha diterima Universitas Sumatera Utara

3.7.3 Uji F-statistik

Uji F-statistik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesa yang dipakai sebagai berikut :  H : β 1 = β 2 = β 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen  Ha: β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F tabel. Jika F-hitung F-tabel maka H ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Rumus untuk mencari F-hitung adalah: F-hitung = k n R k R − − − 1 1 2 2 Keterangan: R 2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel independen + intercept n = Jumlah sampel Universitas Sumatera Utara

3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik