Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya partisipasi pemuda dalam kegiatan non fisik di Desa Kalirejo Lampung Tengah
F. Ruang Lingkup Penelitian
1. Ruang Lingkup Ilmu
Penelitian ini termasuk ruang lingkup ilmu pendidikan khususnya Pendidikan dan Kewarganegaran yang berkaitan dengan Hak dan
Kewajiban Generasi Muda sebagai Warga Negara.
2. Ruang Lingkup Objek
Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya partisipasi pemuda terhadap pembangunan non
fisik di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah.
3. Ruang Lingkup Subjek
Subjek penelitan ini adalah pemuda yang ada di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah
4. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah.
5. Ruang Lingkup Waktu
Ruang Lingkup waktu penelitian adalah sejak dikeluarkan surat izin penelitian pendahuluan
oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sampai selesai penelitian ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskriptif Teoretis 1.
Pengertian Partisipasi Pemuda
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan baik itu pembangunan fisik maupun non fisik sangat diperlukan partisipasi masyarakat, terlebih lagi
pemuda sebagai bagian masyarakat yang menjadi tumpuan dalam
melakasanakan kegiatan pembangunan karena pembangunan nasional menjadi kurang berhasil atau tidak berhasil hanya jika sebagian pemuda tidak
berpartisipasi atau kurang berpartisipasi dalam pembangunan.
Menurut Slamet “Partisipasi pemuda dalam pembangunan dapat diartikan sebagai ikut sertanya pemuda dalam pembangunan ikut serta dalam
pembangunan dan ikut serta memanfaatkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan Slamet, 1984:3
Didalam buku KNIP dijelaskan bahwa pengertian pemuda adalah bagian integral dari bangsa Indonesia yang bertindak sebagai obyek dan subyek
dalam pembangunan nasional Hasil kongres pemuda KNIP IV,1990;19. Sedangkan dalam buku pola pembinaan dan pengembangan generasi muda
sebagaimana dikutip oleh Joko Pratiknyo 1991;28 mengatakan pemuda dan generasi muda adalah manusia yang berusia 18-30 tahun. Kaum muda yang
dianggap insani dan ahli waris serta penerus cita-cita bangsa, perlu