Praktik Kedokteran, Peraturan KKI, Kode Etik Kedokteran Indonesia KODEKI dan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia KODEKGI.
Dalam Peraturan
Konsil Kedokteran
Indonesia Nomor
16KKIPERVIII2006 tentang Tata Cara Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin MKDKI dan MKDKIP, ada tiga alternatif sanksi disiplin
yaitu : a. Pemberian peringatan tertulis.
b. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat izin praktik. c. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan
kedokteran atau kedokteran gigi. Selain sanksi disiplin, dokter dan dokter gigi yang tidak membuat rekam
medis dapat dikenakan sanksi etik oleh organisasi profesi yaitu Majelis Kehormatan Etik Kedokteran MKEK dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi
MKEKG.
5. Kaitan Rekam Medis dengan Manajemen Informasi Kesehatan
Rekam medis sangat terkait dengan manajemen informasi kesehatan karena data-data di rekam medis dapat dipergunakan sebagai :
a. Alat komunikasi informasi dan dasar pengobatan bagi dokter, dokter gigi dalam memberikan pelayanan medis.
b. Masukan untuk menyusun laporan epidemiologi penyakit dan demografi data sosial pasien serta sistem informasi manajemen rumah sakit
c. Masukan untuk menghitung biaya pelayanan d. Bahan untuk statistik kesehatan
e. Sebagai bahanpendidikan dan penelitian data
b. SIM RUMAH SAKIT 1.
Pengertian SIM Rumah Sakit
Sistem informasi manajemen SIM bahasa Inggris: management information system, MIS adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk,
layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan
dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sebuah program aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan kinerja para :
1. Dokter dan Asisten Dokter
2. Bidan dan Perawat
3. Staff Administrasi dan Personalia
4. Apoteker
5. Logistik
6. TOP Manajerial
Sehingga akan mendapatkan berbagai kemudahan selama mereka menjalankan operasional kerja sehari-hari.
2. Tujuan Umum
a.
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya
perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
3. Manfaat