BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian tingkat kesesuaian lahan dilakukan di Teluk Cikunyinyi, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Analisis parameter kimia air laut
dilakukan di Laboratorium Kualitas Air, Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung. Penelitian dilakukan mencakup 3 tahapan yaitu survei lapangan,
pengumpulan data dan analisis data. Ketiga tahapan tersebut dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2013
Gambar 5. Teluk Cikunyinyi Sumber : Peta Administrasi Provinsi Lampung, Skala 1 : 25.000
18
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat di Tabel 2.
Tabel 2. Peralatan yang digunakan dalam penelitian
Variabel Satuan
Alat Metode analisis
sampel
Suhu
o
C Water quality checker
In situ Kecerahan
Meter Secchi disk
In situ Kedalaman
Meter echosounder
In situ Salinitas
ppt Water quality checker
In situ Kecepatan arus
mdetik Current meter
In situ Fosfat dan Nitrat
mgl Spektrofotometer
IKM5.4.6.BBPBL-L Klorofil-a
mgl Spektrofotometer
Laboratorium pH
Water quality checker In situ
Oksigen terlarut mgl
Water quality checker In situ
Titik koordinat stasiun GPS
In situ
3.3. Metode Penelitian
Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis kesesuaian lahan di Teluk Cikunyinyi melalui pengukuran parameter fisika, kimia dan biologi air laut
serta melakukan pembobotan berdasarkan kualitas air yang sesuai untuk budidaya teripang.
3.3.1 Metode Penentuan Lokasi
Penelitian dilaksanakan di Teluk Cikunyinyi. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data sekunder
meliputi peta rupa bumi, dan data sekunder lainnya. Penentuan titik pengamatan dirancang dengan menggunakan metode purposive sampling yakni mencari lokasi
perairan yang mudah dalam penanganan budidaya, lokasi sampling berjarang tidak lebih dari 500 meter dari bibir pantai. Lokasi pengambilan sampel sebanyak
5 stasiun yang mewakili semua kondisi perairan lokasi penelitian budidaya, fresh