Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

II. TINJAUAN PUSTAKA bab ini berisi telaah kepustakaan sebagai berikut : pengertian Analisis Kriminologis, pengertian kebijakan penanggulangan, pengertian tindak pidana, pengertian penggelapan, dan pengertian tentang kendaran bermotor. III. METODE PENELITIAN Bab ini merupakan metode penelitian yang menguraikan langkah-langkah atau cara yang dilakukan dalam penelitian, yang meliputi pendekatan masalah, sumber dan jenis data, prosedur pengumpulan dan pengolahan data, serta analisis data. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan uraian tentang analisis kriminologis upaya penangulangan tindak pidana penggelapan mobil rental oleh penyewa dan pembahasan tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengelapan mobil rental di Bandar Lampung. V. PENUTUP Bab ini merupakan bagian penutup yang merupakan kesimpulan tentang hal-hal yang telah diuraikan dalam bab-bab tedahulu guna menjawab permasalahan yang telah diajukan. Dalam bab ini diberikan juga sumbangan pemikiran serta saran- saran terhadap dalam penulisan ini. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kriminologi

Pertama kali istilah Kriminologi digunakan oleh Raffaele Gorofalo 1 pada tahun 1885 dengan nama criminologia. Sekitar waktu yang sama, antropolog Prancis Topinard Paulus 2 juga menggunakan istilah Prancis criminology untuk maksud yang sama dengan Garofalo. Kriminologi berasal dari bahasa Latin crimen; dan Yunani-logia yang menunjuk pada studi ilmiah tentang sifat, tingkat, penyebab, dan pengendalian perilaku kriminal baik yang terdapat dalam diri individu maupun dalam kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Dengan demikian, cakupan studi kriminologi, tidak hanya menyangkut peristiwa kejahatan, tetapi juga meliputi bentuk, penyebab, konsekuensi dari kejahatan, serta reaksi sosial terhadapnya, termasuk reaksi lewat peraturan perundangan dan kebijakan- kebijakan pemerintah di berbagai bidang. Kriminologi mencakupan studinya yang begitu luas dan beragam, menyebabkan kriminologi menjadi sebuah kajian interdisipliner terhadap kejahatan. Kriminologi tidak hanya berhenti pada deskripsi tentang peristiwa dan bentuk kejahatan di atas permukaaan, tetapi juga menjakau penelusuran mengenai penyebab atau akar kejahatan itu sendiri baik yang berasal dari individu maupun yang bersumber dari 1 Indah Sri Utari, Aliran dan Teori dalam Kriminologi, Thafa Media, Semarang, 2012, hlm. 1. 2 Ibid