Pengaruh Keadaan Awan terhadap Kondisi Cuaca

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III 142 142 142 142 142 Semakin ke atas, udara semakin dingin. Uap air mengembun pada debu-debu di udara. Selanjutnya membentuk titik air yang sangat halus. Titik-titik air tersebut jumlahnya semakin banyak. Titik- titik air tersebut berkumpul membentuk awan. Cuaca memengaruhi kegiatan kita sehari-hari. Contohnya saat cuaca sedang hujan deras. Kamu tidak dapat berangkat sekolah. Kamu memerlukan payung atau jas hujan. Akan tetapi hati-hati jika hujan diikuti petir. Lebih baik kamu tunggu hingga hujan reda. Saat cuaca panas, udara terasa panas. Badanmu menjadi gerah. Kamu membutuhkan kipas angin. Cuaca panas juga mem- buatmu mudah haus. Jadi bawalah bekal air minum ke sekolah. Cuaca juga memengaruhi kegiatan pertanian. Petani memerlukan air yang cukup untuk mengairi sawahnya. Biasanya pengairan sawah dari saluran irigasi. Ada juga persawahan yang mengandalkan air hujan. Sawah ini disebut sawah tadah hujan. Sawah ini hanya bisa ditanami pada saat musim hujan. Padi yang telah dipanen harus segera dikeringkan. Padi yang telah kering kemudian digiling menjadi beras. Kita tidak boleh menyimpan padi basah. Padi basah dapat tumbuh tunas. Saat cuaca cerah, petani menge- ringkan padinya. Mereka men- jemurnya di halaman rumah. Petani garam juga terpengaruh cuaca. Mengapa demikian? Garam dibuat dari air laut. Air laut dialirkan ke tambak garam. Tambak biasanya dibuat di dekat pantai. Air laut itu kemudian dikeringkan. Proses pengeringan ini memanfaatkan panas matahari. Air laut tersebut akan menguap. Dan dalam tambak menyisakan garamnya saja. Petani garam Gambar 11.5 Petani menjemur padi saat cuaca cerah. Sumber: Microsoft Student, 2006.

D. Pengaruh Cuaca terhadap Kegiatan Manusia

Cuaca dan Pengaruhnya bagi Manusia 143 143 143 143 143 berharap cuaca selalu cerah. Agar mereka dapat membuat garam lebih banyak. Apakah pekerjaan lainnya yang bergantung pada cuaca? Ya benar. Para pembuat kerupuk, ikan asin, batu bata, genting, dan gerabah. Mereka membutuhkan cuaca cerah untuk menjemur hasil pekerjaannya. Para nelayan tradisional juga memperhitungkan keadaan cuaca. Mereka akan menunda melaut bila cuaca mendung. Jika cuaca mendung kemungkinan besar akan hujan. Saat hujan sering terjadi badai di laut. Badai ini dapat menenggelamkan perahu mereka. Keadaan cuaca dapat berubah. Kita harus menyesuaikan jenis pakaian dengan keadaan cuaca. Kita memakai baju tipis atau kaos saat cuaca panas. Kaos menyerap keringat. Jangan memakai baju tebal. Ini akan membuatmu gerah dan berkeringat. Kita membutuhkan pakaian tebal saat cuaca dingin. Pakaian tebal menghangatkan badan kita. Bagaimana jika hendak bepergian saat hujan? Kita harus memakai jas hujan atau payung. Bahan jas hujan dan payung kedap air. Dengan demikian baju kita tidak basah. Kita memilih makanan sesuai kondisi cuaca. Demikian juga makanan dan minuman. Makanan merupakan sumber tenaga. Makanan juga berfungsi menjaga suhu tubuh. Saat cuaca dingin, kita mudah lapar. Makanlah makanan yang banyak mengandung Gambar 11.6 Tambak garam. Sumber: Micrososoft Student, 2006.

E. Pengaruh Cuaca terhadap Jenis Pakaian dan Makanan

Gambar 11.7 a Memakai baju hangat, b memakai kaos. Sumber: Dokumen Penerbit. a b