Seam K36 IDENTIFICATION OF DISTRIBUTION AND STRIPPING RATIO (SR) ANALYSIS OF COAL SEAM BY GEOPHYSICAL LOGGING DATA AT PIT-3 MINING COAL CONCESSION IN KOHONG – CENTRAL KALIMANTAN IDENTIFIKASI PENYEBARAN DAN ANALISIS STRIPPING RATIO (SR) SEAM BATUBARA DENGA

Gambar 17. Model 3 Dimensi penyebaran batubara area penelitian. Setelah diketahui uraian tentang penyebaran litologi dan seam batubara daerah penelitian secara keseluruhan, selanjutnya pembahasan atau uraian tentang penyebaran masing - masing seam batubara daerah penelitian baik dari tinjauan pemetaan maupun dari sifat log sumur eksplorasi.

1. Seam K36

Dengan menggunakan data litologi, kedalaman, dan ketebalan batubara tiap sumur eksplorasi didapatkan peta penyebaran seam K36 yang ditinjau dari ketebalan isothickness dan model 3 Dimensi dengan menggunakan software Rockwork 15 dan juga grafik log dari software WellCAD 4, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 18, Gambar 19, dan Gambar 20. Seam K36 merupakan seam teratas atau yang sebaran kedalaman nya paling dangkal diantara 5 seam yang dibahas dalam penelitian ini, seam ini ditemukan di 13 sumur dari 20 sumur eksplorasi yang diteliti. Dengan menggunakan data ketebalan seam tiap sumur didapatkan peta isopach berikut ini, Gambar 18. Peta isopach sebaran ketebalan batubara seam K36. Meskipun letaknya paling atas diantara 5 seam tebal yang diteliti, tetapi ketebalan lapisan batubara pada seam K36 ini rata - rata paling kecil dibanding seam yang lainnya, dimana rata - rata ketebalan maksimal berada pada batas 0,675 meter seperti yang terlihat pada peta isopach Gambar 18. Hal ini kemungkinan karena pengendapan material pembentuk batubara yang terjadi pada saat proses terjadinya batubara pada seam ini kandungannya lebih sedikit dibandingkan seam yang lainnya. Akan lebih baik lagi jika kita bisa membandingkannya dalam hal kualitas yang terkandung dari masing masing seam, karena adanya kemungkinan bahwa kualitas pada seam K36 ini adalah lebih rendah dibanding seam yang lainnya. Keberadaan seam K36 di area penelitian digambarkan pada model 3 Dimensi dari pemodelan Rockwork 15 berikut ini. Thick m Gambar 19. Model 3 Dimensi sebaran seam K36 area penelitian. Pengelompokan suatu seam atau pembagian nama seam pada penelitian ini didasarkan pada kesamaan ciri dan sifat yang terdapat pada pola grafik log Gamma Ray dan Density yang ada pada data log sumur serta dengan melihat litologi atas dan bawah dari seam tersebut. Seperti yang terlihat pada Gambar 20 dibawah ini pola grafik log seam K36 menunjukkan ciri dan sifat kick yang kenaikan dan penurunan grafiknya mirip satu sama lain. Gambar 20 . Sampel grafik log seam K36 Ketebalan rata - rata seam K36 adalah 0.45 m, dengan ketebalan tertinggi tidak lebih dari 0.71 m dan terendah adalah 0.22 m. Sifat grafik Gamma Ray turun secara signifikan dan langsung meningggi kembali secara signifikan juga, begitupun juga grafik Density naik dan langsung turun sehingga ketebalan nya tidak terlalu besar karena nilai Gamma Ray terkecil dan Density terbesar hanya terdapat sedikit saja. Nilai Long Density LD terbesar berkisar antara 6000 sampai 8000, sedangkan nilai Long Density LD terendah berkisar antara 2900 sampai 4200. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai - nilai log yang diambil sebagai sampel dari seam K36 dari salah satu sumur eksplorasi. Tabel 5. Sampel nilai parameter log seam K36 yang diambil dari sumur KHP383_OC. Depth GR Cal LD SD 74.44 70 4.09462 2954 24792 74.48 50 4.24373 3706 24990 74.52 48 4.19403 4224 25502 74.56 40 4.19403 5010 26352 74.58 32 4.19403 5568 26784 74.6 26 4.19403 5734 26842 74.62 22 4.19403 6078 27150 74.64 22 4.14432 6254 27844 74.68 20 4.14432 6842 28350 74.7 22 4.14432 7410 28346 74.72 20 4.14432 7566 28170 74.74 24 4.19403 7764 27964 74.76 18 4.14432 7780 27732 74.8 28 4.19403 7444 28062 74.84 34 3.9455 6666 28394 74.88 56 3.19992 5550 28086 74.92 52 3.0011 4564 26712 74.94 52 3.10051 4222 26050

2. Seam K37