Seam K37 IDENTIFICATION OF DISTRIBUTION AND STRIPPING RATIO (SR) ANALYSIS OF COAL SEAM BY GEOPHYSICAL LOGGING DATA AT PIT-3 MINING COAL CONCESSION IN KOHONG – CENTRAL KALIMANTAN IDENTIFIKASI PENYEBARAN DAN ANALISIS STRIPPING RATIO (SR) SEAM BATUBARA DENGA

Tabel 5. Sampel nilai parameter log seam K36 yang diambil dari sumur KHP383_OC. Depth GR Cal LD SD 74.44 70 4.09462 2954 24792 74.48 50 4.24373 3706 24990 74.52 48 4.19403 4224 25502 74.56 40 4.19403 5010 26352 74.58 32 4.19403 5568 26784 74.6 26 4.19403 5734 26842 74.62 22 4.19403 6078 27150 74.64 22 4.14432 6254 27844 74.68 20 4.14432 6842 28350 74.7 22 4.14432 7410 28346 74.72 20 4.14432 7566 28170 74.74 24 4.19403 7764 27964 74.76 18 4.14432 7780 27732 74.8 28 4.19403 7444 28062 74.84 34 3.9455 6666 28394 74.88 56 3.19992 5550 28086 74.92 52 3.0011 4564 26712 74.94 52 3.10051 4222 26050

2. Seam K37

Pada penyebaran ketebalan lapisan batubara seam K37 diketahui bahwa lapisan paling tipis terletak di sumur KHP406C_OC dengan ketebalan 0,20 m sedangkan lapisan batubara paling tebal adalah terletak di sumur KHP342_IC dengan ketebalan 2,19 m. sehingga pada seam K37 ini dapat disimpulkan bahwa sumur eksplorasi terbaik lapisan batubaranya adalah sumur KHP342_IC karena berdasarkan kedalamannya yang termasuk paling rendah serta ketebalan nya yang paling tinggi. Peta sebaran ketebalan lapisan batubara seam K37 dapat dilihat pada Peta isopach dibawah ini, Gambar 21. Peta isopach sebaran ketebalan batubara seam K37. Hasil pemodelan 3 Dimensi dari software Rockwork 15 untuk menggambarkan pola penyebaran endapan batubara seam K37 ditunjukkan oleh Gambar dibawah ini, Gambar 22. Model 3 Dimensi sebaran seam K37 area penelitian. Thick m Dari hasil interpretasi grafik log sumur ditemukan bahwa pada seam K37 tidak semua sumur menunjukkan keadaan ciri atau sifat kick log Gamma Ray dan Density yang sama seperti pada umumnya, namun lapisan tersebut diklasifikasi sebagai seam K37 karena litologi atas dan bawahnya memiliki kesamaan dengan seam K37 pada sumur - sumur yang lainnya. Umumnya seam K37 memiliki ciri dan sifat log seperti terdapat pada sumur KHP447_IC. Sebagai gambaran sampel lapisan seam K37 dari beberapa sumur dapat dilihat pada Gambar dibawah ini, \ Gambar 23. Sampel grafik log seam K37 Rata - rata ketebalan seam ini adalah sebesar 1.09 m, dengan lapisan paling tipis adalah sebesar 0,20 m. Pada dua titik sumur eksplorasi, seam ini ditemukan dalam bentuk split atau terdiri dari dua lapisan yaitu upper dan lower karena adanya parting cukup tebal yang membagi seam batubara yang terdapat pada sumur KHP377_OC dan KHP387_IC, selain itu juga ditemukan parting pada sumur KHP382_IC. Nilai Long Density tertinggi berkisar antara 6500 sampai 8000, sedangkan nilai Long Density terendah berkisar antara 2500 sampai 3300. Nilai Gamma Ray terendah berada pada level 0 sampai 8 dengan nilai Long Density pada Gamma Ray tersebut adalah sebesar 3200an. Untuk gambaran rincian nilai parameter log sumur, dapat dilihat pada Tabel dibawah ini, Tabel 6. Sampel nilai parameter log seam K37 yang diambil dari sumur KHP400_IC. Depth GR Cal LD SD 51 18 2.67817 2638 16976 51.2 8 2.46614 3364 16616 51.3 2 2.51915 3126 16658 51.4 4 2.67817 3344 16822 51.5 6 2.57215 3224 16196 51.6 6 2.51915 3218 16864 51.7 4 2.51915 3174 16544 51.8 2 2.62516 3060 16652 51.9 4 2.62516 3158 16408 52 2.67817 3234 16470 52.1 6 2.94321 3332 16398 52.2 2 2.83719 3184 16324 52.3 10 2.83719 3042 16670 52.4 4 2.8902 3210 16162 52.5 6 2.8902 3166 16508 52.6 8 2.83719 3110 16194 52.7 4 2.8902 3218 16674 52.8 16 2.8902 3026 16728 52.9 22 2.83719 2244 16654

3. Seam K39