yaitu suatu urutan gerak lompat yang tidak terputus-putus. Dengan demikian dapat dipahami bahwa hasil loncatan itu dipengaruhi oleh kontrol kecepatan awal,
kekuatan bertumpu menolak, koordinasi saat berada di udara dan mendarat.
F. Bermain dalam Nomor Lompat Jauh
Secara harfiah bermain berarti melakukan aktivitas gerak dengan mengaitkan unsur gembira fun, terutama dalam melakukan melompat dan
menolak. Kegiatan ini sangat diminati oleh para siswa sekolah dasar karena sesuai dengan perkembangan mental dan pertumbuhan mereka, seperti yang dikatakan
Rusli Lutan 1997:45 bahwa pembelajaran gerak yang didasari dengan pola bermain dapat menumbuhkan rasa senang pada para siswa terutama dalam
menghadapi faktor kelelahan. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa dalam belajar keterampilan gerak melompat pada siswa harus disesuaikan dengan
: 1 kebutuhan dan kemampuan, 2 pengalaman gerak, 3 fasilitas dan peralatan yang tersedia.
Minimnya peralatan seharusnya bukan merupakan suatu kendala bagi guru atau pelatih dalam mengajarkan keterampilan gerak melompat, karena peralatan
untuk melompat dapat dimodifikasi dari bahan-bahan yang sederhana dan dibentuk seperti peralatan yang sebenarnya sehingga cukup baik dan aman untuk
memeperkenalkan atau mengajarkan tahap gerak dasar melompat kepada siswa. Adapun peralatan yang dimodifikasi tersebut antara lain, siswa untuk berlatih
melompat bisa menggunakan simpai atau ban sepeda, kardus bekas, busa, atau peralatan lompat lainnya yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa dan
memberikan rasa nyaman dan aman.
G. Model Pembelajaran Bermain
Banyak model pembelajaran dalam pendidikan jasmani untuk menngkat- kan keterampilan gerak, khususnya dalam mengajar gerak lompat jauh pada siswa
sekolah dasar. Model pembelajaran bermain dalam pendidikan jasmani banyak ditampilkan oleh Joyce, Bruce dan Marsha Well 1996 dan Siedenttop 1990,
sedangkan untuk jenis jenis model bermain gerak lompat di tampilkan dari Ian Adams dan Soepartono , seperti berikut:
Ian Adams 1988:81 mengemukakan berbagai jenis latihan melompat, antara lain:
1. melakukan melompat di lantai; para siswa menggunakan bangku-
bangku menyilang dan penempatan matras jauh dari bangku-bangku, seperti gambar berikut:
Gambar 1. Formasi Bermain Gerak Dasar Lompat Jauh 2.
Gerakan Lompat dalam Permainan Mmodel Soepartono 1990:66-70
Berbagai model permainan lompat mulai menggunakan alat kardus, beberapa matras dan bangku sampai dengan menggunakan fasilitas
alat yang lengkap, dengan mudah dapat disusun. Jika hanya ada matras saja secara sederhana dibuat seeperti gambar yang ditampilkan
dalam lampiran.
III. METODOLOGI PENELITIAN