Kreadibilitas Keadaan Geografis STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN LEGISLATIF 2009 (Studi Kasus di Kecamatan Natar Lampung Selatan)

3. Verifikasi Kesimpulan Tahap ini akan dilakukan uji kebenaran dari setiap makna yang muncul pada data penelitian. Disamping menyandarkan pada klarifikasi data, perlu juga memfokuskan perhatian pada abstraksi data yang tertuang dalam uraian. Setiap data yang menunjang komponen uraian diklasifikasikan kembali, baik dengan informan di lapangan maupun melalui diskusi-diskusi dengan rekan. Apabila hasil klarifikasi memperkuat simpulan atas data, maka pengumpulan data untuk komponen tersebut siap dihentikan. Hasil analisis data akan menggambarkan berbagai penerapan strategi yang digunakan para caleg perempuan untuk memperoleh suara terbanyak pada pemilihan legislatif 2009.

G. Teknik Uji Validitas Data Kualitatif

Laporan penelitian kualitatif dikatakan ilmiah jika persyaratan validitas, realibilitas dan objektivitasnya sudah terpenuhi. Beberapa usaha agar persyaratan tersebut terpenuhi. Usman 1995: 88-89 mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Kreadibilitas

Kreadibilitas adalah kesesuaian antara konsep penelitian dengan konsep informan. Agar kreadibilitas terpenuhi maka haruslah memperhatikan beberapa hal diantaranya: a. Pengamatan yang terus menerus b. Mengadakan triangulasi yaitu memeriksa kebenaran data yang telah diperoleh kepada pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya. c. Mendiskusikan dengan teman seprofesi d. Menganalisis kasus negatif, yaitu kasus-kasus yang bertentangan dengan hasil penelitiannya pada saat-saat tertentu. e. Menggunakan alat-alat bantu dalam mengumpulkan data seperti tape recorder, tustel, video, dan sebagainya. f. Menggunakan member chek, yaitu memeriksa kembali informasi kepada informan dengan mengadakan pertanyaan ulang atau mengumpulkan sejumlah informan untuk dimintai pendapatnya tentang data yang telah terkumpul.

2. Dependabilitas dan Komfirmabilitas

Dependabilitas adalah apabila hasil penelitian kita memberikan hasil yang sama dengan penelitian yang diulang pihak lain, karena desain yang emergent, lahir selama penelitian berlangsung. Untuk membuat penelitian kualitatif dependabilitas maka perlu disatukan dengan komfirmabilitas. Hal ini dikerjakan dengan cara audit trail yang dilakukan oleh pembimbing.

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kecamatan Natar

1. Keadaan Geografis

Berdasarkan letak geografis, Kecamatan Natar termasuk kepada kawasan bagian sebelah barat Lampung Selatan. Kecamatan Natar merupakan daerah yang memiliki wilayah terluas dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di Lampung Selatan. Secara administratif luas wilayah Kecamatan Natar adalah 24,94 Km 2 yang terdiri dari 22 Desa. Ibukota kecamatan berada di Desa Merak Batin. Arsip Kecamatan Natar 2009. Adapun batas wilayah Kecamatan Natar adalah : 1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan 2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Negeri Katon Pesawaran 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tagineneng Pesawaran 4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung Secara geografis, Kecamatan Natar merupakan daerah strategis bagi perkembangan pendidikan, ekonomi, sosial dan politik. Akses informasi teknologi, pengembangan jaringan kota ke desa, controlling, evaluasi hingga permasalahan-permasalahan dalam pembangunan Provinsi Lampung dapat segera terserap up date dengan cepat oleh masyarakat di Kecamatan Natar.

2. Keadaan Penduduk

Dokumen yang terkait

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 34 98

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

STRATEGI PENCITRAAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2009 (Studi Deskriptif terhadap Nurul Arba’ati, S.Pt sebagai Anggota Legislatif Kota Malang Periode 2009 ­2014)

0 3 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Legislatif 2009 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 3 76

Strategi Kampanye Pemilihan Komunitas 81 Dalam Memenangkan Calon Legislatif DPR (Studi Kasus Mengenai Strategi Komunitas 81 Dalam Memenangkan Calon Legislatif DPR Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rian Firmansyah di Daerah Pemilihan Jawa Barat II

0 3 1

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN LEGISLATIF 2009 (Studi Kasus di Kecamatan Natar Lampung Selatan)

0 3 14

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN LEGISLATIF 2009 (Studi Kasus di Kecamatan Natar Lampung Selatan) Oleh: HENDRA FAUZI

5 46 162

STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 (Studi pada Partai PKS, PDI-P dan Partai NasDem Kota Bandar Lampung)

0 12 97

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 (Kasus : Calon Legislatif Perempuan dari Partai Demokrat di Kabupaten Bungo).

0 0 19

PERBANDINGAN STRATEGI POLITIK CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 di KOTA PADANG.

0 0 6