3. Marketing politik tidak menjamin sebuah kemenangan, tapi menyediakan tools untuk menjaga hubungan dengan pemilih sehingga akan terbangun
kepercayaan dan selanjutnya akan diperoleh dukungan suara mereka.
Terkait strategi caleg perempuan dalam memenangkan pemilihan legislatif 2009 berikut akan diuraikan strategi politik tersebut dalam bingkai marketing politik.
Pada akhirnya kita akan mengetahui apakah penerapan marketing politik memberikan pengaruh signifikan terhadap perolehan suara caleg perempuan.
Penerapan Marketing dalam dunia politik tersebut, 4Ps product, promotion, price dan place dapat dijabarkan dalam analisis berikut:
1. Produk
Niffeneger 1989 dalam Firmanzah 2008: 200 membagi produk politik dalam tiga kategori, Party Platform Platform Partai, Past Record catatan yang
dilakukan pada masa lampau, dan Personal Characteristic ciri pribadi. Produk dalam partai politik sangat terkait dengan sistem nilai value laden; di dalamnya
melekat janji dan harapan akan masa depan; terdapat visi yang bersifat aktraktif; kepuasan yang dijanjikan tidaklah segera tercapai, tetapi hasilnya bisa dinikmati
dalam jangka panjang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat beberapa hal yang termasuk dalam produk politik yang menggambarkan strategi dari masing-masing caleg
perempuan, yaitu:
Informan B a. B menggunakan partai yang memiliki basis massa cukup besar loyalitas
partai b. B menggunakan konsep pembangunan adil dan merata, terutama dalam
bidang pendidikan. c. B tergolong keluarga terpandang karena beberapa periode menjadi kepala
daerah
Informan D a. Tujuan D adalah agar terbentuknya pemerataan pembangunan di
Kecamatan Natar b. D merupakan lulusan sarjana psikologi dan pernah menjadi dosen di
Universitas Muhammadiyah c. D pernah aktif belajar politik di PAN
d. D merupakan mantan anggota DPRD Lampung Selatan periode 2004-2009
Informan E a. Melakukan pemberdayaan usaha kecil dan menengah
b. Warga memandang E sebagai orang yang berkarakter baik dan santun. c. E aktif memberikan bantuan pada warga seperti, sembako dan beasiswa,
jauh sebelum pencalonannya sebagai caleg
Informan F a. F merupakan sarjana ekonomi dan pernah menjadi pegawai asuransi, F
aktif membantu warga dalam mengansuransikan dirinya b. Sebelum di Partai Hanura F pernah aktif di Partai Golkar
Informan G a. Tujuan G mencalonkan diri sebagai caleg adalah untuk memperjuangkan
aspirasi rakyat terutama kaum perempuan yang selalu merasa tertindas dan disepelekan.
b. G bekerja sebagai Sekertaris PKK
Informan H a. Tujuan F mencalonkan diri sebagai caleg adalah untuk melakukan
perjuangan kebangkitan Islam b. F dikenal sebagai wanita yang gemar memberikan pengajian ustadzah
2. Promosi