BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Implementasi watermarking Menggunakan Algoritma Discrete Cosine Transform DCT Pada Penyisipan Citra Ke Dalam Citra adalah tampilan hasil rancangan dari
penulisan kode program dimulai dari program Penyisipan dan Ekstraksi, About Help serta Quit.
4.1.1 Tampilan Penyisipan
Tampilan Penyisipan merupakan tampilan berguna untuk melakukan proses penyisipan citra dengan algoritma Discrete Cosine Transform DCT. Tampilan
Penyisipan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Penyisipan
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.1 diatas terlihat file citra dengan size 213 Kb disisipi dengan file citra dengan size 2.30 Kb. Nilai Means Squared Error MSE diperoleh sebesar
2.52. Format file citra untuk penyisipan hanya yang berformat JPG. Untuk melakukan perhitungan DCT dan MSE , maka pada citra cover dilakukan perhitungan nilai piksel
dalam mode gray scale keabuan. Untuk melakukan penyisipan, maka pada cover citra dilakukan perhitungan DCT dengan menggunakan matriks transform dan
traspose. Selanjutnya setelah citra penyisip disisipkan ke dalam cover, maka dilakukan juga perhitungan nilai grayscale citra untuk menghitung nilai MSE, yaitu perbedaan
citra cover dengan citra hasil penyisipan.
4.1.2 Tampilan Ekstraksi
Tampilan Ekstraksi merupakan tampilan berguna untuk melakukan proses ekstraksi citra penyisip dari file citra watermark dengan algoritma Discrete Cosine Transform
DCT yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan Ekstraksi
Pada Gambar 4.2 diatas terlihat file citra watermark berukuran 0.215 Mb diekstraksi menghasilkan file citra penyisip dengan ukuran 2.3 Kb. Untuk melakukan
perhitungan DCT, maka pada citra watermarking dilakukan perhitungan nilai piksel dalam mode grayscale keabuan. Untuk melakukan ekstraksi, maka pada citra
watermarking dilakukan perhitungan DCT dengan menggunakan matriks transform
Universitas Sumatera Utara
dan traspose. Selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan memilih nilai piksel pada frekuensi tengah.
4.2 Pengujian Sistem