Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran

24

2. Pengujian Hipotesis

Data hasil penelitian dianalisis dengan melakukan uji sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap hasil tes akhir dari kedua variabel tersebut, menggunakan program komputer. Pada penelitian ini uji normalitas digunakan dengan uji kolmogorov smirnov. Dasar dari pengambilan keputusan uji normalitas, dihitung menggunakan program komputer dengan metode kolmogorov smirnov berdasarkan pada besaran probabilitas atau nilai signifikasi. Data dikatakan memenuhi asumsi normalitas jika pada Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk nilai sig. 0.05. Priyanto,2010:61

b. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Hubungan antara aktivitas belajar dan keterampilan metakognisi terhadap hasil belajar IPA fisika siswa dapat diketahui dengan melakukan analisis regresi linear berganda dengan SPSS 17. Analis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variable bebas X 1 ,X 2, ...X n dengan variable terikat Y. Analisis ini untuk memprediksikan nilai dari variable terikat mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variable bebas dan variable terikat, apakah masing – masing variable bebas berhubungan positif atau negatif. Persamaan linier berganda sebagai berikut: Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +........+ b n X n 25 Keterangan: X 1, X 2, ..X n : variable bebas Y : variable terikat a : konstanta nilai Y’ apabila X 1, X 2, ..X n = 0 b 1 ,b 2 : koefisien regresi

3. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disusun berdasarkan hipotesis verbal yang telah dikemukakan dalam hipotesis penelitian. Hipotesis statistik disusun sebagai berikut: Hipotesis Jika F hitung dari F tabel terima H 1 Jika F hitung dari F tabel tolak H 1 Adapun hipotesis penelitian yang telah diuji adalah sebagai berikut: Hipotesis pertama H : Tidak terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPA fisika siswa melalui metode pembelajaran discovery. H 1 : Terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar IPA fisika siswa melalui metode pembelajaran discovery. Hipotesis kedua H : Tidak terdapat pengaruh keterampilan metakognisi terhadap hasil belajar IPA fisika siswa melalui metode pembelajaran discovery.