Pengaruh Voice terhadap Kinerja Manajerial

Pemilihan sampel Pemerintah KabupatenKota tersebut dilakukan secara acak dengan probabilitas yang sama karena keempat daerah tersebut dianggap dapat mewakili seluruh Pemerintah KabupatenKota yang ada di Provinsi Lampung. 2. Penelitian ini dilakukan pada SKPD karena kegiatan dinas atau badan berhubungan secara langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibandingkan Sekretariat Daerah dan SKPKD. 3. SKPD yang menjadi sampel penelitian ini adalah SKPD yang mewakili pusat belanja, pusat pendapatan, pusat pelayanan publik, dan pusat administrasi, yaitu: a. Dinas Pekerjaan Umum sebagai pusat belanja b. Dinas Perhubungan sebagai pusat pendapatan c. Dinas Pendidikan sebagai pusat pelayanan publik d. Dinas Kesehatan sebagai pusat pelayanan publik e. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai pusat administrasi. f. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah sebagai pusat administrasi Pemilihan SKPD tersebut karena dianggap dapat mewakili seluruh SKPD yang terdapat pada Pemerintah KabupatenKota yang dikelompokkan berdasarkan pusat pertanggungjawabannya. 4. Aparat pemerintah yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan dan pengusulan anggaran pemerintah daerah. Fokus responden penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yaitu Kepala SKPD, Sekretaris, seluruh Kepala Bidang, serta Kasubag Perencanaan. Pemilihan dinas atau badan dilakukan dengan alasan instansi tersebut merupakan satuan kerja pemerintah yang memiliki kepentingan dalam menyusun, menggunakan, mengawasi dan melaporkan keuangan atau sebagai pelaksana pengelolaan keuangan pemerintah daerah.

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Metode yang digunakan untuk memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada para staf yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada para staf. Jawaban dari para responden inilah yang kemudian akan diolah dan dianalisis agar bisa mendapatkan hasil penelitian. Penulis melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu sebelum menyebar kuesioner kepada responden yang bertujuan mengurangi permasalahan yang dialami oleh responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner. Studi pendahuluan yang dilakukan pertama yaitu tentang tata bahasa, sebab data literatur dan kuesioner asli penelitian ini menggunakan bahasa Inggris, oleh sebab itu penulis perlu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara tepat. Selanjutnya ditelaah terlebih dahulu agar terjemahan lebih akurat dan tidak menimbulkan kerancuan pertanyaan pada kuesioner sehingga responden dapat memahami maksud pertanyaan yang ada pada kuesioner yang disebarkan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kepada para responden secara langsung atau meminta bantuan kepada salah satu anggota untuk mengkoordinir penyebaran dan pengumpulan kuesioner. Sebelum menyerahkan kuesioner kepada responden, penulis menanyakan terlebih dahulu apakah di organisasi tersebut terdapat partisipasi anggaran supaya kuesioner ditujukan kepada orang yang tepat dan dapat bermanfaat bagi penelitian. Pengumpulan dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi kantor Pemda dan selanjutnya penulis dibantu oleh para staf untuk menyebarkan kuesioner kepada para staf lainnya.

3.3 Variabel Penelitian Pengukuran Instrumen

3.3.1 Partisipasi Penyusunan Anggaran

Partisipasi penyusunan anggaran merupakan suatu proses yang melibatkan individu-individu secara langsung dan mempunyai pengaruh terhadap penyusunan tujuan anggaran yang prestasinya akan dinilai dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian tujuan anggaran mereka Brownell, 1982. Pengukuran partisipasi penyusunan anggaran ini menggunakan 5 point skala likert. Instrumen yang digunakan untuk mengukur partisipasi anggaran terdiri dari enam item pertanyaan yang dikembangkan oleh Milani 1975. Instrumen ini telah banyak digunakan oleh peneliti terdahulu dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang memuaskan Brownel dan Chenhall 1988, Nouri 1998, Nouri dan Kyj 2008. Responden diminta untuk memberikan penilaian dengan memilih salah satu dari

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 21

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 3 22

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN KECUKUPAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Dengan Kecukupan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DENGAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Dengan Kecukupan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating

0 1 19

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

Kepuasan Kerja Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah ( Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung).

0 0 36