38 d.
Mengonsultasikan perangkat pembelajaran dan instrumen dengan dosen pembimbing.
e. Menguji coba instrumen penelitian di kelas IX A 5 Maret 2014.
f. Perbaikan instrumen penelitian 6 Maret 2014
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mengadakan pretest dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol 7 Maret
2014. b.
Melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada kelas eksperimen dan model pem-
belajaran konvensional pada kelas kontrol 8 Maret - 28 Maret 2014 c.
Mengadakan posttest dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol 29 Maret 2014.
3. Tahap Pengolahan Data
a. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari masing-masing
kelas. b.
Mengambil kesimpulan. 4.
Tahap Laporan a.
Melaporkan hasil penelitian pada dosen pembimbing. b.
Menyusun laporan akhir dari penelitian yang telah dilakukan.
H. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda diperoleh data pre-test dan post-test dari masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang
diperoleh adalah data kuantitatif dari skor tes kemampuan berpikir kreatif
39 matematis. Dari tes kemampuan berpikir kreatif diperoleh skor pre-test, skor
post-test dan peningkatan gain skor kemampuan. Menurut Hake 1999:1 besarnya peningkatan dihitung dengan rumus gain ternormalisasi normalized
gain = g, yaitu :
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terhadap data skor kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, maka dilakukan uji prasyarat terhadap data kuantitatifdari
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian prasyarat ini dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari data populasi yang berdistribusi
normal dan memiliki varians yang homogen.
a. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah data yang didapat berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dalam penelitian ini menggunakan
uji Chi-Kuadrat. Rumus Chi-kuadrat yang digunakan adalah rumus berikut: 1
Hipotesis H
o
: sampel berasal dari populasi yang datanya berdistribusi normal H
1
: sampel berasal dari populasi yang datanya berdistribusi tidak normal 2 Taraf signifikan :
= 5 3 Statistik uji
∑
Keterangan: = frekuensi harapan
= frekuensi yang diharapkan