Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

36 J B : jumlah kelompok bawah Sudijono 2008: 388 menyatakan bahwa hasil perhitungan daya pembeda diinterpretasi berdasarkan klasifikasi yang tertera dalam tabel berikut: Tabel 3.6. Interpretasi Nilai Daya Pembeda Nilai Interpretasi Kurang dari 0,20 Buruk 0,20-0,40 Sedang 0,40-0,70 Baik 0,70-1,00 Sangat Baik Bertanda negatif Buruk sekali Setelah dilakukan perhitungan didapatkan daya pembeda butir soal yang telah diujicobakan memiliki kriteria baik, sedang, dan sangat baik. Perhitungan daya pembeda selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.3 dan Lampiran C.5. Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba No. Soal Validitas Reliabilitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Keputusan yang Diambil 1.a Valid 0,77 reliabilitas tinggi 0,32 Sedang 0,53 Sedang Digunakan 1.b 0,31 Sedang 0,46 Sedang Digunakan 2a 0,65 Baik 0,74 Mudah Digunakan 2b 0,31 Baik 0,89 Sangat Mudah Dibuang 2c 0,42 Baik 0,85 Mudah Digunakan 3 0,52 Baik 0,77 Mudah Digunakan 4 0,35 Sedang 0,57Sedang Digunakan 5 0,40 Baik 0,23Sukar Digunakan Dari Tabel 3.7 terlihat bahwa terdapat sebuah soal yang tidak memenuhi kriteria tingkat kesukaran yang telah ditentukan, yaitu soal no 2b. Soal tersebut tidak digunakan dengan pertimbangan bahwa dengan membuang soal nomor 2b tidak 37 akan mengurangi indikator pembelajaran maupun indikator tes berpikir kreatif matematis. Kemudian dilakukan perhitungan ulang sehingga diperoleh reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran seperti pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba Direvisi No. Soal Awal No. Soal Revisi Validitas Reliabilitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran 1a 1a Valid 0,74 reliabilitas tinggi 0,28 Sedang 0,53 Sedang 1b 1b 0,35 Sedang 0,46 Sedang 2a 2a 0,60 Baik 0,74 Mudah 2c 2b 0,50 Baik 0,85 Mudah 3 3 0,29 Sedang 0,77 Mudah 4 4 0,31 Sedang 0,57 Sedang 5 5 0,41 Baik 0,23 Sukar Pada tabel 3.8 instrumen tes telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, serta setiap butir tes telah memenuhi daya pembeda dan tingkat kesukaran yang ditentukan, maka soal tersebut telah layak digunakan untuk pengambilan data penelitian. G. Prosedur Penelitian Prosedur pelaksanaan penelitian ini terbagi menjadi empat tahap yaitu: 1. Tahap Persiapan a. Observasi sekolah, yaitu melihat kondisi di lapangan seperti jumlah kelas yang ada, jumlah siswa, dan cara mengajar guru matematika. b. Menyusun proposal penelitian. c. Membuat Lembar Kerja Siswa LKS, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan instrumen penelitian.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 29 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 68

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Baradatu Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/ 2015)

0 4 68

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44