Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

50 Kelas : X Semester : I Standar Kompetensi : Mendengarkan 5 Memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung. Kompetensi dasar : Mengidentifikasi unsur-unsur fisik suatu puisi yang disampaikan secara langsung maupun rekaman. Indikator : - Mengidentifikasi diksi, imajicitraan, majas, dan kata konotasi - Menanggapi unsur-unsur fisik puisi yang ditemukan - Menafsirkan kata-kata konotasi Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa: 1. dapat mengidentifikasi diksi yang dipergunakan penyair 2. dapat mengidentifikasi imajicitraan yang dipergunakan penyair 3. mampu mengidentifikasi jenis majas yang dipergunakan penyair 4. mampu mengidentifikasi kata-kata konotasi yang dipergunakan penyair 5. dapat menanggapi unsur-unsur fisik puisi yang ditemukan 6. mampu menafsirkan kata-kata yang mempunyai makna konotasi Kelas : X Semester : I Standar Kompetensi : Menulis 4 mampu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dalam bentuk puisi. 51 Kompetensi dasar : Menentukan dan mengembangkan gagasan dalam tema serta dengan memperhatikan pilihan katadiksi dan imaji yang sesuai. Indikator : - menentukan tema puisi - mengembangkan tema puisi -menuliskan puisi dengan titik tekan pada pengolahan diksi dan imaji Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. menentukan tema untuk menulis puisi 2. mengembangkan tema dalam puisi 3. menulis puisi dengan memperhatikan pilihan katadiksi dan imaji Kelas : XI Semester : I Standar Kompetensi : Membaca 3 mampu membaca dan menganalisa unsur fisik dan batin teks puisi. Indikator : - mengidentifikasi unsur fisik puisi diksi, imajicitraan, majas, dan konotasi - mengidentifikasi unsur batin puisi tema, rasa, nadasikap dan amanat - menjelaskan unsur-unsur fisik dan batin puisi - menceritakan kembali isi dan makna puisi dengan bahasa sendiri. 52 Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. mengidentifikasi unsur-unsur fisik yang dipergunakan penyair 2. mengidentifikasi unsur-unsur batin yang dipergunakan penyair 3. menjelaskan makna puisi berdasarkan unsur-unsur fisik dan batin yang telah diidentifikasi 4. menceritakan kembali isi atau makna puisi melalui bahasanya sendiri. Berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator- indikator di atas, tampak bahwa ada beberapa materi dalam pelajaran sastra Indonesia yang berkaitan secara langsung dengan imaji dan korelasi objektif. Pemahaman terhadap imaji dan korelasi objektif kiranya akan sangat membantu siswa dan juga guru untuk dapat mengapresiasi bahkan menganalisis sebuah teks puisi secara baik dan maksimal karena dalam sebuah puisi mesti bisa dilacak unsur-unsur batin yang ada di dalamnya juga sekian unsur-unsur fisik yang membangunnya. Imaji sebagai salah satu unsur dalam bagunan fisik puisi memegang peranan yang penting, kalau bukan yang utama, setidaknya menurut kaum imajis, dalam proses penciptaan dan penafsiran terhadap sebentuk puisi. Dengan demikian, penelitian yang disasar untuk menelisik aspek imaji dan aplikasi formula korelasi objektif dalam sajak Goenawan Mohamad ini sepatutnya dapat terimplikasi secara langsung terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Desain deskriptif adalah desain yang digunakan untuk melukiskan atau memaparkan serta menguraikan data secara sistematis sesuai dengan sifat alamiah data, yaitu dengan cara menuturkan, mengklasifikasikan, dan menganalisisnya. Bambang Setiyadi 2006: 222 mengatakan bahwa penelitian kualitatif ini berupaya untuk mengklasifikasikan, menganalisis, dan mengiterpretasikan data. Dengan demikian, laporan penelitian hasil analisis dan interpretasi terhadap data akan berisi kutipan-kutipan data, sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan bahasa penelitinya.

B. Sumber Data

Data utama dalam penelitian ini adalah karya sastra berupa puisi yang termaktub dalam kumpulan puisi Don Quixote karya Goenawan Mohamad yang diterbitkan TempoPT Grafiti Pers, Jakarta, tahun 2011. Adapun, sumber data pendukung adalah sumber-sumber kepustakaan mengenai objek yang diteliti, terutama buku-buku teori mengenai imaji dalam puisi dan teori imajisme serta korelasi objektif oleh TS Eliot. 54

C. Indikator

Indikator yang dipakai dalam penelitian ini meliputi imaji dan korelasi objektif dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dijelaskan sebagai berikut. NO PERMASALAHAN TUJUAN MASALAH INDIKATOR MASALAH 1 Apa jenis-jenis imaji yang terdapat dalam kumpulan puisi Don Quixote? Representasi jenis imaji : a. visualpenglihatan Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji visual dalam kumpulan puisi Don Quixote b. Auditorypendengaran Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji auditory dalam kumpulan puisi Don Quixote c. Smellpenciuman Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji penciuman dalam kumpulan puisi Don Quixote d. Tasterasaan Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji rasaan dalam kumpulan puisi Don Quixote e. Tactilerabaan Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji rabaan dalam kumpulan puisi Don Quixote a. Kinestheticgerak Mendeskripsikan dan menjelaskan imaji kinesthetic dalam kumpulan puisi Don Quixote 2 Bagaimanakah korelasi objektif yang terdapat dalam kumpulan puisi Don Quixote? Representasi korelasi objektif: a. Benda-benda Mendeskripsikan dan menjelaskan representasi 55 benda-benda dalam kumpulan puisi Don Quixote b. Situasi Mendeskripsikan dan menjelaskan representasi situasi-situasi dalam kumpulan puisi Don Quixote c. Peristiwa-peristiwa Mendeskripsikan dan menjelaskan representasi peristiwa-peristiwa dalam kumpulan puisi Don Quixote 3 Apakah makna imaji dan korelasi objektif yang terdapat dalam kumpulan puisi Don Quixote? Repesentasi makna imaji dan korelasi objektif: Mendeskripsikan dan menjelaskan makna imaji dan korelasi objektif dalam kumpulan puisi Don Quixote 5 Bagaimanakah implikasi imaji dan korelasi objektif kumpulan puisi Don Quixote dalam pembelajaran sastra di SMA? Presentasi kumpulan puisi Don Quixote dalam pembelajaran sasta di SMA Mendeskripsikan dan menjelaskan pembelajaran sastra di SMA dengan bahan ajar Kumpulan puisi Don Quixote

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang difokuskan pada teks karya sastra berupa puisi atau puisi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian kepustakaan adalah membaca, mencatat, dan menginterpretasikan data primer maupun referensi skunder yang digunakan dalam menganalisis imaji dan korelasi objektif yang terdapat dalam puisi-puisi pada kumpulan puisi Don Quixote karya Goenawan Mohamad. Hasil penelitian akan disampaikan secara deskriptif dengan mendedahkan sumber dan jenis-jenis imaji serta aplikasi korelasi objektif yang terdapat di dalam kumpulan puisi. 56

E. Prosedur Penelitian dan Analisis Data

Sumber data berupa puisi-puisi yang telah disebutkan di atas dianalisis dengan terlebih dahulu menyajikannya secara lengkap, lalu diinterpretasikan maknanya melalui prafrasa, pemaknaan atas frasa, klausa, larik, metafor, simbol, dan operasionalisasi oposisi biner di dalam teks puisi sebagai dasar tafsir kemudian dilakukan identifikasi atas bagian-bagian puisi yang mengandung imaji dan korelasi objektif dan diinterpretasikan maknanya dengan berpedoman pada teori TS. Elliot tentang korelasi objektif di dalam puisi. Secara garis besar prosedur dan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Mengumpulkan serta mengidentifikasikan data, dalam hal ini berupa puisi- puisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Don Quixote karya Goenawan Mohamad secara keseluruhan. b. Membaca satu persatu puisi secara utuh lalu mengidentifikasi kata, frasa, klausa, atau larik tertentu dari teks puisi yang menyandang peran sebagai lambang, simbol, metafor, atau asosiasi filosofis dan emosi tertentu. c. Mengidentifikasi kemungkinan adanya pola oposisi biner yang dibentuk penyair untuk mengkonstruksi bangunan makna puisinya. d. Mengklasifikasikan sumber dan jenis imaji serta aplikasi korelasi objektif yang terdapat di dalam puisi. e. Menganalisis data berdasarkan hasil identifikasi dan klasifikasi data. f. Berdasarkan hasil analisis kemudian dilakukan interpretasi terhadap data.

Dokumen yang terkait

Ronngeng dalam kebudayaan Banyumas dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA “suatu tinjauan objektif”

5 126 140

Nilai Sosial dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra di SMA

45 364 133

Penggunaan gaya bahasa pada kumpulan cerpen hujan kepagian karya Nugroho Notosusanto dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA

26 226 127

Kebudayaan Tionghoa dalam novel dimsum terakhir karya Clarang dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia Di SMA

0 7 158

TINDAK TUTUR DALAM FILM KING KARYA ARI SIHASALE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA DI SMA

1 14 57

Kritik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

4 25 93

ASPEK MORAL DALAM KUMPULAN PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN MOHAMAD: TINJAUAN SEMIOTIK DAN Aspek Moral Dalam Kumpulan Puisi Asmaradana Karya Goenawan Mohamad: Tinjauan Semiotik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 13

PENDAHULUAN Aspek Moral Dalam Kumpulan Puisi Asmaradana Karya Goenawan Mohamad: Tinjauan Semiotik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 15 27

ASPEK MORAL DALAM KUMPULAN PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN MOHAMAD: TINJAUAN SEMIOTIK DAN Aspek Moral Dalam Kumpulan Puisi Asmaradana Karya Goenawan Mohamad: Tinjauan Semiotik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

3 18 17

PUISI GATOLOCO KARYA GOENAWAN MOHAMAD: ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERRE DAN INTERTEKSTUAL.

4 6 11