diambil 100 sampel pada penelitian ini, yang di rasa 100 responden telah memenuhi kriteria tersebut.
3.6.3 Teknik Sampling
Teknik sampling menurut Sugiyono 2013 adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Maka teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non
Probability Sampling. Non Probability Sampling menurut Sugiyono 2013 adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Nonprobability Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling
Purposive. Menurut Sugiono 2013, Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Karena teknik sampling yang dipergunakan adalah Sampling Purposive, sehingga sebelum responden menjawab pertanyaan yang ada di kuesioner, peneliti terlebih
dahulu bertanya kepada calon responden dengan beberapa pertanyaan, yaitu “Apakah responden pernah melakukan pembelian di toko buku Fajar Agung? “
Jika pernah melakukan pembelian, diajukan pertanyaan berikutnya, “Apakah responden telah melakukan pembelian minimal tiga kali di toko buku Fajar Agung
?” Jika responden pernah melakukan minimal 3 kali pembelian di toko buku Fajar Agung ,maka responden tersebut dapat mengisi kuesioner dalam penelitian ini.
3.8. Teknik Pengujian Instrument 3.8.1.Uji validitas
Menurut Menurut Sugiyono 2013 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Purwoto 2007 koefisien korelasi pearson atau koefisien korelasi product
moment skala data koefisien korelasi yang berupa interval rasio dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
=
n . Ʃ x
i
.y
i
– Ʃ �
�
. Ʃ y
i
n. Ʃ x
1 2
− Ʃx
1 2
. n . Ʃ y
1 2
− Ʃ y
2
… … … … … … … … … … … … … … … … 3.1
Keterangan: N
: nilai pengamatan x
i
: nilai pengamatan ke-i pada variabel X y
i
: nilai nilai pengamatan ke-i pada interval Y
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : 1.
Jika r hitung r tabel dengan df = n-2, maka kuesioner valid 2.
Jika r hitung r tabel dengan df = n-2 ,maka kuesioner tidak valid
Penelitian ini menguji validitas instrumen dari 23 item pernyataan yang valid dengan menggunakan data yang terkumpul dari 50 responden yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner dengan penyebaran kuesioner. Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r
tabel. Untuk degree of freedom df = n-2. Pada penelitian ini besarnya df dapat
dihitung 50-2 atau df 48 dengan alpha 0,05 di dapat r tabel 0,279, jika r hitung untuk tiap
–tiap butir pertanyaan dapat dilihat pada kolom corrected item pernyataan total correlation lebih besar dari r tabel dan nilai positif, maka butir
pertanyaan dinyatakan valid. Pengujian validitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS. Dari perhitungan
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Kode item r hitung
R tabel Keputusan
X1.1 0,736
0,279 Valid
X1.2 0,600
0,279 Valid
X1.3 0,559
0,279 Valid
X1.4 0,597
0,279 Valid
X1.5 0,506
0,279 Valid
X2.1 0,514
0,279 Valid
X2.2 0,653
0,279 Valid
X2.3 0,432
0,279 Valid
X2.4 0,603
0,279 Valid
X2.5 0,483
0,279 Valid
X3.1 0,610
0,279 Valid
X3.2 0,682
0,279 Valid
X3.3 0,391
0,279 Valid
X3.4 0,569
0,279 Valid
X3.5 0,514
0,279 Valid
X4.1 0,746
0,279 Valid
X4.2 0,576
0,279 Valid
X4.3 0,599
0,279 Valid
X4.4 0,580
0,279 Valid
Y1 0,704
0,279 Valid
Y2 0,636
0,279 Valid
Y3 0,775
0,279 Valid
Y4 0,694
0,279 Valid
Sumber :data yang diolah, 2014
Dari tabel 3.3 diatas diketahui bahwa masing-masing item pernyataan memiliki r hitung dari r tabel 0,279. Maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid.