industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama Tag Records, sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.
4.1.2. Visi dan Misi PG a. Logo Perusahaan
sumber: www.pandg.com
Gambar 4.1 Logo Perusahaan PG
b. Visi PG
Visi PG adalah untuk dapat diakui sebagai perusahaan consumer good yang memberikan layanan terbaik di dunia bagi konsumen.
c. Misi PG
Misi PG adalah menyediakan produk bermerek dan pelayanan kualitas unggul dan nilai yang meningkatkan kehidupan konsumen di dunia,
sekarang dan untuk generasi mendatang. PG terus meningkat brands produk yang ada saatmembuat produk baru, mereka mencoba memahami apa yang
diinginkan konsumen. PG membangun organisasi, mempromosikan dan memberikan manfaat kepada konsumen dan perusahaan. PG bekerja dengan
Universitas Sumatera Utara
keyakinan bahwa karyawan PG adalah aset yang sangat berharga sehingga masyarakat akan hidup dan bekerja untuk mencapai kesejahteraan.
4.1.3 Merek-merek pada PG
PG memiliki 23 merek
yang bernilai lebih dari satu milyar dolar bila dilihat dari penjualan tahunannya dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan
antara 500 juta hingga 1 milyar. Berikut tabel yang memperlihatkan beberapa merek yang terdaftar pada PG.
Tabel 4.1 Merek-Merek pada PG
No. Nama Merek
Keterangan
1. Ariel
merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.
2. Bounty
merek sebuah tissue dapur paper towel yang dijual di AS dan Kanada.
3. Braun
produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor,
peralatan perawatan rambut, dan blender. 4.
CoverGirl merek kosmetik wanita.
5. CrestOral B
merek produk pasta dan pemutih gigi. 6.
DawnFairy merek sabun cuci piring.
7. DownyLenor
merek pelembut pakaian. 8.
Duracell merek baterai dan senter
9. Fusion
merek pencukur jenggot pria. 10.
Gain merek deterjen cuci, pelembut pakaian, dan sabun cuci
piring cair. 11.
Gillette merek alat cukur pria dan wanita
12. Head Shoulders
merek shampoo anti-ketombe dan kondisioner. 13.
Olay merek produk perawatan kulit wanita.
14. Oral-B
merek sikat gigi dan produk perawatan gigi.
15. Pampers
merek popok sekali pakai. 16.
Pantene merek produk perawatan rambut.
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan :
No. Nama Merek
Keterangan
17. Tide
merek deterjen. 18.
Wella merek produk perawatan rambut shampoo,
kondisioner, styling, dan pewarna rambut. 19.
AlwaysWhisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.
20. FlashMister Clean
merek pembersih serbaguna.
Sumber: www.wikipedia.comPG
Salah satu merek sikat gigi dan perawatan gigi milik PG adalah Oral-B. Oral- B merupakan salah satu merek sikat gigi yang didirikan pada tahun 1950 di
California oleh Dr Robert Hutson. Beliau adalah orang yang pertama merancang dan mematenkan sikat gigi Oral-B, serta menciptakan nama merek Oral-B. Produk
pertama sikat gigi ini dikenal sebagai Oral-B 60 karena memiliki 60 jumbai. Dr Robert Hutson merasa bangga ketika produk sikat gigi yang dia ciptakan ternyata
diterima oleh dokter gigi dan dokter gigi inilah yang memperkenalkan produk sikat gigi ini kepada orang lain. Seiring waktu Dr Robert Hutson terus mengembangkan
sikat giginya, sampai akhirnya menciptakan sikat gigi listrik pertama sekitar tahun 1960-an. Sikat gigi Oral-B merupakan sikat gigi yang terdiri dari 2 jenis yaitu sikat
gigi manual dan sikat gigi listrik. Pada tahun 1984 Gillette membeli produk sikat gigi Oral-B dari Oral-B
Laboratories, Inc. dan sejak itu sikat gigi Oral-B resmi menjadi milik perusahaan Gillete. Sejak resmi di perusahaan Gillete sikat gigi Oral-B terus mengembangkan
produknya. Untuk meningkatkan brand imagenya pada tahun 1988 Oral-B membuat iklan dengan tagline “ Sikat gigi Oral-B digunakan oleh hampir seluruh dokter gigi di
dunia.” Salah satu produk sikat gigi Oral-B yang memenangkan penghargaan pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 1991 adalah sikat gigi Oral-B indikator, yang bulu sikatnya berubah warna sebagai indikasi yang menunjukkan sikat gigi baru diperlukan atau perlunya
pergantian sikat gigi. Dan hampir setiap tahun sikat gigi ini meluncurkan produk- produk baru dengan fitur yang populer. Produk sikat gigi yang terus diluncurkan
tidak hanya pada sikat gigi manual saja namun sikat gigi listrik. Oral-B juga melihat pangsa pasar anak-anak sehingga memperkenalkan sikat
gigi untuk anak-anak dan pada tahun 2001 Oral-B memasuki perjanjian lisensi eksklusif dengan The Disney Company untuk meluncurkan inovatif produk oral
perawatan anak-anak yang menampilkan karakter Disney yang disukai oleh anak- anak. Dan pada tahun 2005 PG mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk
perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, menempatkan Unilever di tempat kedua. Sejak itu merek Oral-B resmi menjadi salah satu merek dibawah perusahan
PG. Sikat gigi Oral-B juga memperkenalkan sikat gigi untuk perawatan khusus
behel yaitu sikat gigi Orthodonic Manual Toothbrush. Sikat gigi merupakan sikat gigi yang diperuntukkan bagi pengguna behel. Beberapa perbedaan sikat gigi
Orthodonic Manual Toothbrush dengan sikat gigi biasa adalah: 1.
Brush Oral-B Ortodonti menggunakan bulu sikat berbentuk huruf V untuk menghilangkan plak dari kawat gigi dan gigi.
2. Membantu Anda menyikat di sekitar kawat dan gigi.
3. Mampu mencapai gigi geraham paling belakang.
4. Memberi kenyamanan saat menyikat gigi.
Universitas Sumatera Utara
5. Pegangan sikat gigi yang dilapisi karet mempermudah mengatur sikat gigi pada
saat menyikat gigi.
Sumber: www.tokodental.com
Gambar 4.2 Orthodonic Manual Toothbrush
4.2.Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Ginting dan Situmorang, 2008:172. Instrumen
yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid Sugiyono, 2008:172.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 15.0 for windo ws dengan ketentuan apabila nilai r
hitung
r
tabel
berarti data empirik dari variabel penelitian adalah valid. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas
diberikan kepada 30 orang di luar sampel, yaitu mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menggunakan behel yang pernah menggunakan sikat gigi Oral-B. Nilai r
tabel
dengan
Universitas Sumatera Utara
ketentuan N jumlah sampel = 30 dan taraf signifikansi 5, maka angka yang diperoleh = 0,361.
Tabel 4.2 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 56.2667
43.237 .794
.936 VAR00002
56.1333 43.844
.634 .941
VAR00003 56.2333
43.978 .768
.937 VAR00004
56.1667 44.557
.770 .938
VAR00005 56.1667
44.144 .658
.940 VAR00006
56.1667 44.833
.727 .939
VAR00007 56.3333
41.816 .790
.936 VAR00008
56.6667 39.609
.819 .936
VAR00009 56.3000
42.769 .790
.936 VAR00010
56.3333 44.782
.807 .938
VAR00011 56.7333
40.271 .726
.940 VAR00012
56.2333 43.220
.717 .938
VAR00013 56.1000
44.024 .750
.938 VAR00014
56.4000 45.559
.483 .944
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa semua variabel sudah valid, dimana r
hitung
r
tabel
. 14 variabel pernyataan yang diberikan kepada 30 orang responden dalam kuesioner penelitian, diperoleh item-
total statistic yang menerangkan beberapa hal berikut ini: 1
Scale mean if item deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai
56.2667, dan seterusnya.
Universitas Sumatera Utara
2 Scale variance if item deleted menunjukkan besarnya variance total jika variabel
tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka nilai variance adalah 43.237, dan seterusnya.
3 Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan
skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap variabel pernyataan. Adapun taraf signifikansinya adalah 5 dan N jumlah sampel =
30, sehingga r 0,05;30, diperoleh r
tabel
adalah 0,361. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa 14 pernyataan adalah valid, dapat dilihat dari
r
hitung
pada Corrected Item-Total Correlation yang pada 14 pernyataan lebih besar dari r
tabel
0,361, sehingga 14 variabel pernyataan dapat digunakan untuk penelitian, seperti pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Validitas Instrument
Corrected Item- Total Correlation
r
hitung
r
tabel
Validitas
Variabel 1 .794
0,361 Valid
Variabel 2 .634
0,361 Valid
Variabel 3 .768
0,361 Valid
Variabel 4 .770
0,361 Valid
Variabel 5 .658
0,361 Valid
Variabel 6 .727
0,361 Valid
Variabel 7 .790
0,361 Valid
Variabel 8 .819
0,361 Valid
Variabel 9 .790
0,361 Valid
Variabel 10 .807
0,361 Valid
Variabel 11 .726
0,361 Valid
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan: Corrected Item-
Total Correlation r
hitung
r
tabel
Validitas
Variabel 12 .717
0,361 Valid
Variabel 13 .750
0,361 Valid
Variabel 14 .483
0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah
4.2.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas menggunakan
software SPSS 15.0 for windows, dengan ketentuan apabila r
alpha
positif r
tabel
, maka pernyataan adalah reliabel atau handal.
Menurut Kuncoro Situmorang et al, 2010:80 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s alpha 0,80, sedangkan
menurut Ghozali suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha if Item Deleted
Ghozali Kuncoro
Reliabilitas Variabel 1
.936 .60
.80 Reliabel
Variabel 2 .941
.60 .80
Reliabel Variabel 3
.937 .60
.80 Reliabel
Variabel 4 .938
.60 .80
Reliabel Variabel 5
.940 .60
.80 Reliabel
Variabel 6 .939
.60 .80
Reliabel Variabel 7
.936 .60
.80 Reliabel
Variabel 8 .936
.60 .80
Reliabel Variabel 9
.936 .60
.80 Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan: Cronbach’s Alpha
if Item Deleted Ghozali
Kuncoro Reliabilitas
Variabel 10 .938
.60 .80
Reliabel Variabel 11
.940 .60
.80 Reliabel
Variabel 12 .938
.60 .80
Reliabel Variabel 13
.938 .60
.80 Reliabel
Variabel 14 .944
.60 .80
Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah
Tabel 4.4 memperlihatkan bahwa seluruh pernyataan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach alpha diatas 0,80 dan 0,60.
Reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .943
14
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.5 menunjukkan seluruh pernyataan reliabel karena nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,943 lebih besar dari 0,80. Maka dapat disimpulkan bahwa pada
pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
4.3 Metode Analisis Deskriptif
Universitas Sumatera Utara
Metode analisis deskriftif yaitu metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data, dan mengklasifikasikan data sehingga
dapat diperoleh gambaran umum secara jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah
responden.
4.3.1 Analisis Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara pengguna behel yang pernah menggunakan
sikat gigi Oral-B. Tabel-tabel dalam penjelasan berikut menjelaskan deskripsi responden yang
berjumlah 73 orang.
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.6
Karakteristik Berdasarkan Usia Usia
Jumlah orang
17 tahun 1
1,4 18 tahun
6 8,2
19 tahun 10
13,7 20 tahun
21 28,9
21 tahun 27
36,9 22 tahun
6 8,2
23 tahun 2
2,7 Total
73 100
Sumber: Data Primer, diolah
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 73 orang responden, 1,4 berusia 17 tahun, 8,2 berusia 18 tahun, 13,7 berusia 19 tahun, 28,9 berusia 20 tahun,
Universitas Sumatera Utara
36,9 berusia 21 tahun, 8,2 berusia 22 tahun, dan 2,7 berusia 23 tahun. Usia 21 tahun merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk. Tabel 4.7
Karakteristik Berdasarkan Stambuk Stambuk
Jumlah orang
2008 32
43,9 2009
17 23,3
2010 16
21,9 2011
8 10,9
Total 73
100
Sumber: Data primer, diolah
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari 73 orang responden, 43,9 stambuk 2008, 23,3 stambuk 2009, 21,9 stambuk 2010, dan 10,9 stambuk 2011.
Stambuk 2008 merupakan jumlah terbanyak pada penelitian ini.
4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel 1. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Diferensiasi Produk
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Bentuk
Item SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
1 14
19.2 51 69.9 8
11.0 0 73
2 15
20.5 50 68.5 7
9.6 1
1.4 0 73
3 17
23.3 43 58.9 11
15.1 2 2.7 0
73
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa: 1.
Pernyataan pertama, dari 73 responden 19,2 menyatakan sangat setuju, 69,9 setuju, 11,0 kurang setuju, dan tidak ada responden yang
menanggapi tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
mayoritas responden sebesar 89,1 responden menyatakan bahwa ukuran kepala sikat gigi Oral-B lebih ramping dibanding sikat gigi merek lain.
2. Pernyataan kedua, dari 73 responden 20,5 menyatakan sangat setuju, 68,5
setuju, 9,6 kurang setuju, 1,4 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebesar 89,0 responden
menyatakan bahwa bulu sikat gigi Oral-B berbentuk “V”, khusus untuk menjangkau sela-sela kawat gigi.
3. Pernyataan ketiga, dari 73 responden 23,3 menyatakan sangat setuju, 58,9
setuju, 15,1 kurang setuju, 2,7 tidak setuju, dan 0 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebesar 82,2 responden
menyatakan bahwa bulu sikat gigi Oral-B halus sehingga nyaman bagi pengguna behel.
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden terhadap Keistimewaan
Item SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
1 15 20.5
50 68.5 4
5.5 3
4.1 1
1.4 73 2
11 15.1 44 60.3
11 15.1
4 5.5
3 4.1 73
3 11 15.1
56 76,7 6
8,2 73
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1.
Pernyataan pertama, dari 73 responden 20,5 menyatakan sangat setuju 68,5 setuju, 5,5 kurang setuju, 4,1 tidak setuju, dan 1,4 sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 89
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan bahwa bulu sikat gigi Oral-B sesuai dengan gigi pengguna behel.
2. Pernyataan kedua, dari 73 responden 15,1 menyatakan sangat setuju,
60,3 setuju, 15,1 kurang setuju, dan 5,5 tidak setuju, dan 4,1 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
75,4 responden menyatakan bahwa sikat gigi Oral-B mampu menyikat gigi penggunanya sampai ke ujung rahang.
3. Pernyataan ketiga, dari 73 responden 15,1 menyatakan sangat setuju,
76,7 setuju, 8,2 kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden sebesar 91,8 responden menyatakan bahwa gagang sikat gigi Oral-B yang berlapis karet membantu penggunanya
menggenggam dengan erat untuk kontrol yang lebih baik saat menyikat gigi.
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden terhadap Kualitas
Item SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
1. 17 23.3
51 69.9 4
5.5 1
1.4 73
2. 14 19.2
51 69.9 8
11 73
3 9
12.3 39 53.4
18 24.7
4 5.5
3 4.1 73
Sumber: Data primer, diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1.
Pernyataan pertama, dari 73 responden 23,3 menyatakan sangat setuju, 69,9 setuju, 11,0 kurang setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sebesar 93,2 responden menyatakan bahwa
pengguna tidak takut behelnya rusak ketika menyikat gigi dengan sikat gigi Oral-B.
2. Pernyataan kedua, dari 73 responden 19,2 menyatakan sangat setuju,
69,9 setuju, 11,0 kurang setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden sebesar 89,1 responden menyatakan bahwa sikat gigi Oral-B lebih tahan lama dibandingkan dengan sikat gigi merek
lain. 3.
Pernyataan ketiga, dari 73 responden 12,3 menyatakan sangat setuju, 53,4 setuju, 24,7 kurang setuju, 5,5 tidak setuju, dan 4,1 sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 65,7 responden menyatakan bahwa sikat gigi Oral-B memberikan kualitas
yang selalu konsisten. Berdasarkan hasil distribusi tanggapan responden terhadap variabel
diferensiasi produk yang terdiri dari bentuk, keistimewaan, dan kualitas terlihat bahwa dominasi persentase setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan
Universitas Sumatera Utara
tanggapan atas diferensiasi produk sikat gigi Oral-B cukup baik. Dari hasil distribusi tanggapan responden juga dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas
responden dapat menikmati diferensiasi produk dari sikat gigi Oral-B.
2. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Brand Image Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden terhadap Brand Image
Item SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F
1. 5
6.8 51
69.9 9 12.3 5
6.8 3
4.1 73 2.
14 19.2 51
69.9 4 5.5
3 4.1
1 1.4 73
3. 4
5.5 41
56.2 21 28.8 3
4.1 4
5.5 73 4.
10 13.7 46
63 13
17.8 4 5.5
73 5.
7 9.6
34 46.6 24
32.9 8 11
73
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa: 1.
Pernyataan pertama, dari 73 responden 6,8 menyatakan sangat setuju, 69,9 setuju, 12,3 kurang setuju, 6,8 tidak setuju, dan 4,1 sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 76.7 responden menyatakan sikat gigi Oral-B menyikat gigi pengguna behel
dengan baik. 2.
Pernyataan kedua, dari 73 responden 19,2 menyatakan sangat setuju, 69,9 setuju, 5,5 kurang setuju, 4,1 tidak setuju, dan 1,4 sangat
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 89,1
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan harga sikat gigi Oral-B sesuai dengan manfaat yang diberikan.
3. Pernyataan ketiga, dari 73 responden 5,5 menyatakan sangat setuju,
56,2 setuju, 28,8 kurang setuju, 4,1 tidak setuju, dan 5,5 sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 61,7
responden menyatakan bahwa sikat gigi Oral-B menyediakan varian yang didesain khusus bagi pengguna behel dibanding merek sikat gigi merek
lain. 4.
Pernyataan keempat, dari 73 responden 13,7 menyatakan sangat setuju, 63 setuju, 17,8 kurang setuju, 5,5 tidak setuju, dan tidak ada
responden yang menyatkan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden 76,7 responden menyatakan merasa aman
menggunkan sikat gigi Oral-B karena direkomendasi langsung oleh dokter gigi.
5. Pernyataan kelima, dari 73 responden 9,6 sangat setuju, 46,6 setuju,
32,9 kurang setuju, 11 tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa 56,2 hal
ini menunjukkan setengah dari responden menyakatan lebih mengenal sikat gigi khusus behel Oral-B dibanding dengan sikat gigi khusus behel
merek lain.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil distribusi tanggapan responden terhadap variabel brand image dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden memiliki penilaian
yang positif terhadap brand image sikat gigi Oral-B.
4.4 Metode Analisis Regresi Sederhana