BAB IV HASIL PENELITIAN
Pengujian kekuatan geser perlekatan yang dilakukan di Laboratorium Penelitian FMIPA USU dengan menggunakan alat uji Torsee Electronic System
Universal Testing Machine 2tf ”Senstar” menghasilkan nilai load dalam satuan Kilogram force Kgf, yang kemudian nilai tersebut dikonversikan ke satuan Newton
dan Mega Pascal MPa kemudian dibagi dengan luas pemukaan breket Ncm
2
. Luas rata-rata permukaan basis breket Mini Edgewise Nickel-Lite Opti-mim adalah
8,493 mm
2
. Alat uji juga menghasilkan nilai stroke, yaitu nilai untuk regangan suatu komponen Tabel 1.
Tabel 1. Data hasil penelitian pengukuran kekuatan geser perlekatan breket
Kelompok No
Load Stroke
Sampel Kgf
Newton MPa
1. Kontrol
1 2,74
26,85 3,16
2,97 2
4,37 42,82
5,04 8,08
3 1,94
19,01 2,23
2,33 4
3,97 38,90
4,58 7,05
5 2,91
28,51 3,35
6,20 6
3,84 37,63
4,43 9,84
7 1,21
11,85 1,39
2,92 8
6,10 59,78
7,03 15,60
9 1,88
18,42 2,16
3,00 10
2,52 24,69
2,90 5,07
2. 0,2 larutan klorheksidin
1 3,20
31,36 3,69
8,09 2
5,85 57,33
6,75 11,89
3 1,37
13,42 1,58
1,51 4
3,04 29,79
3,50 7,26
5 4,20
41,16 4,84
10,46 6
5,07 49,68
5,85 15,82
7 3,51
34,39 4,05
8,44 8
3,23 31,65
3,72 9,05
9 4,79
46,94 5,52
6,66 10
1,53 14,99
1,76 6,09
Universitas Sumatera Utara
3. 0,2 gel klorheksidin
1 5,84
57,23 6,73
12,76 2
3,85 37,73
4,44 14,87
3 7,54
73,89 8,70
9,69 4
2,68 26,26
3,09 2,36
5 4,27
41,84 4,92
5,10 6
6,76 66,24
7,80 4,54
7 11,52
112,89 13,29
8,88 8
2,76 27,04
3,18 10,03
9 10,18
99,76 11,74
11,21 10
4,85 47,53
5,59 5,15
4. 0,12 larutan klorheksidin
1 5,66
55,46 6,53
13,31 2
5,62 55,07
6,48 4,47
3 3,63
35,57 4,18
4,64 4
1,11 10,87
1,28 1,82
5 2,83
27,73 3,26
4,56 6
3,06 29,98
3,53 7,51
7 0,91
8,91 1,05
1,48 8
6,20 60,76
7,15 7,85
9 1,91
18,71 2,20
6,51 10
1,66 16,26
1,91 4,72
5. 0,12 gel klorheksidin
1 7,42
72,71 8,56
17,86 2
2,19 21,46
2,52 8,65
3 7,51
73,59 8,66
12,33 4
8,24 80,75
9,50 14,80
5 4,35
42,63 5,01
9,13 6
10,79 105,74
12,45 9,44
7 6,12
59,97 7,06
11,78 8
3,31 32,43
3,81 9,30
9 1,24
12,15 1,43
3,63 10
7,54 73,89
8,70 7,72
Tabel 2. Hasil analisis statistik uji kekuatan geser perlekatan kelima kelompok
Kelompok Uji N
Mean SD
Range 1.
Kontrol tanpa klorheksidin 10
3,6270 1,6687
1,39-7,03 2.
0,2 larutan klorheksidin 10
4,1260 1,6714
1,58-6,75 3.
0,2 gel klorheksidin 10
6,9480 3,46981
3,09-13,29 4.
0,12 larutan klorheksidin 10
3,7570 2,2704
1,05-7,15 5.
0,12 gel klorheksidin 10
6,7700 3,4759
1,43-12,45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Uji analisis varians satu arah ANOVA
MPa Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 111,113
4 27,778
3,985 ,007
Within Groups 313,692
45 6,971
Total 424,804
49
Data hasil uji kekuatan geser perlekatan pada kelima kelompok yang dipakai untuk uji statistik adalah dalam satuan MPa Ncm. Data statistik yang meliputi nilai
mean, standard deviasi, dan nilai minimum maksimum dari tiap kelompak tercantum dalam Tabel 2. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan Anova Tabel 3.
Dari uji anova di atas dapat diinterpretasikan bahwa kelompok yang ada dalam penelitian ini berbeda signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P0,007 pada
α=0,05. Kemudian dilakukan uji statistik lebih lanjut dengan uji Post Hoc LSD untuk menentukan perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya Tabel 4.
Uji lanjut Post Hoc menggunakan metode LSD menunjukkan bahwa: 1. Kelompok kontrol berbeda signifikan dengan kelompok 0,2 gel klorheksidin
dan 0,12 gel klorheksidin. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kelompok 0,2 larutan klorheksidin dan 0,12 larutan klorheksidin.
2. Kelompok 0,2 larutan klorheksidin berbeda signifikan dengan kelompok 0,2 gel klorheksidin dan 0,12 gel klorheksidin. Tetapi tidak ada perbedaan
yang signifikan dengan kelompok kontrol dan 0,12 larutan klorheksidin. 3. Kelompok 0,2 gel klorheksidin berbeda signifikan dengan kelompok
kontrol, 0,2 larutan klorheksidin dan 0,12 larutan klorheksidin. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan dengan 0,12 gel klorheksidin.
4. Kelompok 0,12 larutan klorheksidin berbeda signifikan dengan kelompok 0,2 gel klorheksidin dan 0,12 gel klorheksidin. Tetapi tidak ada perbedaan
yang signifikan dengan kelompok kontrol dan 0,2 larutan klorheksidin.
Universitas Sumatera Utara
5. Kelompok 0,12 gel klorheksidin berbeda signifikan dengan kelompok kontrol, 0,2 larutan klorheksidin dan 0,12 larutan klorheksidin. Tetapi
tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kelompok 0,2 gel klorheksidin.
Tabel 4. Uji Post Hoc
Multiple Comparisons
Dependent Variable : MPa LSD
I kel J kel
Mean Difference
I-J Std.
Error Sig,
95 confidence interval
Lower Bound
Upper Bound
kontrol 0,2 larutan
-,4990 1,18076
,675 -2,8772
1,8792 0,2 gel
-3,3210 1,18076
,007 -5,6992
-,9428 0,12 larutan
-,1300 1,18076
,913 -2,5082
2,2482 0,12 gel
-3,1430 1,18076
,011 -5,5212
-,7648 0,2 larutan
kontrol ,4990
1,18076 ,675
-1,8792 2,8772
0,2 gel -2,8220
1,18076 ,021
-5,2002 -,4438
0,12 larutan ,3690
1,18076 ,756
-2,0092 2,7472
0,12 gel -2,6440
1,18076 ,030
-5,0222 -,2658
0,2 gel kontrol
3,3210 1,18076
,007 ,9428
5,6992 0,2 larutan
2,8220 1,18076
,021 ,4438
5,2002 0,12 larutan
3,1910 1,18076
,010 ,8128
5,5692 0,12 gel
,1780 1,18076
,881 -2,2002
2,5562 0,12
larutan kontrol
,1300 1,18076
,913 -2,2482
2,5082 0,2 larutan
-,3690 1,18076
,756 -2,7472
2,0092 0,12 gel
-3,1910 1,18076
,010 -5,5692
-,8128 0,12 gel
-3,0130 1,18076
,014 -5,3912
-,6348 0,12 gel
kontrol 3,1430
1,18076 ,011
,7648 5,5212
0,2 larutan 2,6440
1,18076 ,030
,2658 5,0222
0,2 gel -1780
1,18076 ,881
-2,5562 2,2002
0,12 larutan 3,0130
1,18076 ,014
,6348 5,3912
. The mean difference is significant at the .05 level
Universitas Sumatera Utara
UJI NORMALITAS Data hasil uji kekuatan geser perlekatan diuji distribusi normalitasnya dengan
menggunakan metode Anderson Darling atau Bartlett’s test dengan tingkat kemaknaan
α=0,05.
kont rol P
e rc
e n
t
8 7
6 5
4 3
2 1
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0,653 3,627
StDev 1,669
N 10
AD 0,253
P-Value
Probability Plot of kontrol
Normal
Grafik 1. Grafik uji normalitas kelompok kontrol tanpa klorheksidin.
Uji normalitas di atas menunjukkan data kelompok kontrol menyebar normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P 0.653 Grafik 1.
lar0.2 P
e rc
e n
t
9 8
7 6
5 4
3 2
1
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0,702 4,126
StDev 1,671
N 10
AD 0,240
P-Value
Probability Plot of lar0 .2
Normal
Grafik 2. Grafik uji normalitas kelompok 0,2 larutan klorheksidin.
Uji normalitas data pada kelompok 0,2 larutan klorheksidin menyebar normal. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai P0,702 Grafik 2.
Universitas Sumatera Utara
gel0.2 P
e rc
e n
t
15,0 12,5
10,0 7,5
5,0 2,5
0,0
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0,450 6,948
StDev 3,470
N 10
AD 0,328
P-Value
Probability Plot of gel0 .2
Normal
Grafik 3. Grafik uji normalitas kelompok 0,2 gel klorheksidin.
Uji normalitas data dari kelompok 0,2 gel klorheksidin menyebar normal. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai P 0,450 Grafik 3.
lar0.12 P
e rc
e n
t
10,0 7,5
5,0 2,5
0,0
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0,267 3,757
StDev 2,270
N 10
AD 0,416
P-Value
Probability Plot of lar0 .1 2
Normal
Grafik 4. Grafik uji normalitas kelompok 0,12 larutan klorheksidin.
Uji normalitas data dari kelompok 0,12 larutan klorheksidin menyebar normal. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai P 0.267 Grafik 4.
gel0.12 P
e rc
e n
t
15,0 12,5
10,0 7,5
5,0 2,5
0,0
99 95
90 80
70 60
50 40
30 20
10 5
1 Mean
0,531 6,77
StDev 3,476
N 10
AD 0,293
P-Value
Probability Plot of gel0 .1 2
Normal
Grafik 5. Grafik uji normalitas kelompok 0,12 larutan klorheksidin.
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas data dari kelompok 0,12 gel klorheksidin menyebar normal. Hal ini ditunjukkan dengan nilai P 0,531 Grafik 5.
UJI HOMOGENITAS
K e
lo m
p o
k
95 Bonferroni Confidence I nt ervals for St Devs
Kontrol 0,2 larutan klo
0,2 gel klorhek 0,12 larutan kl
0,12 gel klorhe
8 7
6 5
4 3
2 1
Bartletts Test
0,089 Test Statistic
8,94 P-Value
0,063 Lev enes Test
Test Statistic 2,16
P-Value
Test for Equal Variances for MPa
Grafik 6. Grafik homogenitas varians data kelima kelompok uji kekuatan geser
perlekatan breket.
Data hasil uji kekuatan geser perlekatan dilakukan uji homogenitas varians data dengan Levene’s test. Uji homogenitas varians data pada seluruh kelompok
dengan tingkat kemaknaan α=0,05 diperoleh hasil yang homogen. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai P0.089 Grafik 6.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN