Cara Kerja METODE PENELITIAN

Gambar 6. Bahan etching dan bonding komposit Advantage dari Ortho Organizer. Gambar 7. Bahan-bahan yang dipakai dalam penelitian larutan NaCl, self curing akrilik, pumice, alteco, vaselin.

3.6. Cara Kerja

3.6.1. Pemotongan dan penanaman sampel gigi Sampel gigi-gigi premolar pertama atas yang telah diekstraksi untuk keperluan perawatan ortodonti dibersihkan dengan air yang mengalir, kemudian gigi dimasukkan ke tempat yang berisi larutan NaCl. Setelah jumlah sampel terkumpul, maka dilakukan pemotongan gigi pada daerah cementoenamel junction untuk Universitas Sumatera Utara memisahkan bagian mahkota dan akar gigi dengan menggunakan bur disc berkecepatan tinggi yang disertai pendingin air Gambar 8. Selanjutnya mahkota gigi dibagi menjadi 5 kelompok secara acak. Tabung plastik spuit dipotong-potong dengan panjang 1,5 cm Gambar 9. Kemudian pada tabung plastik dilakukan pembuatan lubang dengan menggunakan bur fraser, lubang tersebut sebagai tempat paku yang berguna sebagai retensi pada uji perlekatan Gambar 10. Spuit yang sudah dipotong dan dilubangi kemudian diisi dengan bahan self curing akrilik, gigi ditanam ke dalam self curing akrilik dengan permukaan bukal gigi menghadap ke atas Gambar 11. Bagian palatal gigi diberi pelekat sianoakrilat Alteco sebagai perlekatan antara gigi dan akrilik. Sampel gigi ditanam sebatas spuit. Paku yang sudah diberi vaselin dimasukkan ke dalam lubang pada spuit. Sesaat sebelum bahan self curing mengeras, paku ditarik keluar. Sampel yang sudah ditanam, direndam kembali dalam larutan NaCl. A B Gambar 8. Pemotongan gigi-gigi premolar pertama atas. A. Pemotongan gigi pada daerah cementoenamel junction dengan bur disc. B. Sampel gigi yang telah dilakukan pemotongan mahkota dari akar gigi. Universitas Sumatera Utara A B C Gambar 9. Pembuatan tempat penanaman sampel gigi. A. Tabung plastik spuit 5 ml. B. Pemotongan spuit dengan menggunakan bur disc. C. Spuit sebelum dan sesudah dipotong 1,5 cm. Gambar 10. Pembuatan lubang dengar bur fraser sebagai tempat paku. Gambar 11. Penanaman gigi pada tabung plastik yang diisi dengan self curing akrilik. Universitas Sumatera Utara 3.6.2.Pembagian sampel menjadi 5 kelompok Sampel gigi yang telah ditanam di dalam tabung plastik kemudian dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu: - Kelompok 1 - Merupakan kelompok kontrol, sampel dibersihkan dengan pumice. Kelompok sampel ini tanpa pemberian klorheksidin, kemudian dilakukan prosedur pemasangan breket. - Kelompok 2 - Setelah dibersihkan dengan pumice, sampel direndam dengan 0,2 larutan klorheksidin selama 60 detik Gambar 12 A. Sampel dibilas dengan air suling selama 10 detik, kemudian dikeringkan dengan hembusan udara dari chip blower. Selanjutnya dilakukan prosedur pemasangan breket. - Kelompok 3 - Setelah dibersihkan dengan pumice, sampel diaplikasi dengan 0,2 gel klorheksidin selama 60 detik Gambar 12 B. Sampel dibilas dengan air suling selama 10 detik, kemudian dikeringkan dengan hembusan udara dari chip blower. Selanjutnya dilakukan prosedur pemasangan breket. - Kelompok 4 - Setelah dibersihkan dengan pumice, sampel direndam dengan 0,12 larutan klorheksidin selama 60 detik Gambar 12 C. Sampel dibilas dengan air suling selama 10 detik, kemudian dikeringkan dengan hembusan udara dari chip blower. Selanjutnya dilakukan prosedur pemasangan breket. - Kelompok 5 - Setelah dibersihkan dengan pumice, sampel diaplikasi dengan 0,12 gel klorheksidin selama 60 detik Gambar 12 B. Sampel dibilas dengan air suling selama 10 detik, kemudian dikeringkan dengan hembusan udara dari chip blower. Selanjutnya dilakukan prosedur pemasangan breket. Universitas Sumatera Utara A B C Gambar 12. Sebelum prosedur pemasangan breket, sampel direndam atau aplikasi dengan bahan-bahan yang mengandung klorheksidin. A. Sampel direndam 0,2 larutan klorheksidin. B. Sampel diaplikasi 0,2 gel klorheksidin dan 0,12 gel klorheksidin. C. Sampel direndam 0,12 larutan klorheksidin. 3.6.3. Pemasangan breket Breket yang digunakan adalah breket premolar slot .018 stainless steel, standard edgewise, Ortho Organizer. Breket dibonding dengan menggunakan bahan bonding komposit Advantage. Permukaan bukal gigi yang sudah ditanam di dalam cetakan dibersihkan dengan pumice selama 30 detik dengan memakai rubber cup. Kemudian gigi direndam atau diaplikasikan bahan klorheksidin sesuai kelompok masing-masing selama 60 detik. Setelah dibilas dengan air suling, sampel gigi akan dietching dengan 37 asam phosphor dengan menggunakan micro brush, dibiarkan selama 30 detik. Kemudian gigi dibilas dengan air suling selama 10 detik dan dikeringkan dengan chip blower. Oleskan tipis Advantage primer dengan kuas pada permukaan bukal gigi yang sudah dietsa dan juga pada mesh breket. Bahan adhesive diletakkan di permukaan mesh breket, kemudian breket diposisikan ke permukaan gigi yang telah dioleskan Advantage primer Gambar 13. Kelebihan bahan adhesive di sekitar breket dibersihkan dengan scaler. Universitas Sumatera Utara A B Gambar 13. Prosedur pemasangan breket. A. Pengolesan bahan bonding di permukaan bukal gigi. B. Penempatan breket pada permukaan bukal gigi. 3.6.4. Pembuatan cetakan antagonis Pada daerah di sekitar breket dioleskan vaselin, kemudian tabung dihubungkan dengan tabung plastik spuit kosong dengan menggunakan selotip. Bentuk dan ukuran tabung plasik tersebut sama dengan tabung plastik tempat ditanamnya sampel. Kemudian tabung plastik diisi penuh dengan bahan self curing akrilik. Paku yang sudah diberi vaselin dimasukkan ke dalam lubang pada tabung plastik. Sesaat sebelum bahan self curing mengeras, paku ditarik keluar. Sampel dengan cetakan antagonis telah siap dilakukan uji kekuatan geser perlekatan Gambar 14. Gambar 14. Sampel dengan cetakan antagonis yang telah siap untuk dilakukan uji kekuatan geser perlekatan. 3.6.5. Uji kekuatan geser perlekatan Sampel kemudian dibawa ke Laboratorium Terpadu FMIPA USU untuk uji kekuatan geser perlekatan. Sampel dimasukkan dalam tabung baja Gambar 15 Universitas Sumatera Utara kemudian dipasang pada grip Gambar 16 alat uji Torsee Electronic System Universal Testing Machine 2tf ”Senstar”, SC-2-DE, Tokyo-Japan. Dalam penelitian ini beban maksimal yang digunakan 200 kg dengan kecepatan tarik 2 mmmenit. Mesin dihubungkan dengan alat yang dapat menunjukkan pada kekuatan berapa breket lepas Gambar 17. Kriteria yang termasuk dalam penelitian ini bila lepasnya breket terletak antara enamel dan bahan bondingnya. Data yang diperoleh alat uji berupa load dalam satuan kgf . Gambar 15. Sampel dimasukkan ke dalam tabung baja. Gambar 16. Tabung baja dipasang ke grip alat uji. Universitas Sumatera Utara Gambar 17. Mesin dihubungkan pada alat uji yang menunjukkan pada kekuatan berapa breket lepas.

3.7. Analisa Data