12
2.8 Uji Hipotesis 2.8.1 Pengertian Uji Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hipo dan thesis. Hipo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan yang
disajikan sebagai bukti. Jadi, hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih
sementara. Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi
yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya. Hipotesis statistik akan diterima jika hasil pengujian membenarkan pernyataannya dan akan ditolak jika
terjadi penyangkalan dari pernyataannya. Dalam
pengujian hipotesis,
keputusan yang
dibuat mengandung
ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.
a. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel
dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai
Universitas Sumatera Utara
13 signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
14
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual adalah sebuah bentuk konsep berpikir sistematis yang didasarkan kepada analisis yang menjadi alur proses dari suatu penelitian. Kerangka
konseptual ini terdiri dari aliran proses berpikir sistematis yang diawali dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, analisis permasalahan serta saran solusi
alternatif terhadap permasalahan tersebut. Dalam penulisan Geladikarya ini kerangka konseptual yang digunakan dalam
proses penelitian yang dilakukan dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1.
Menentukan karakteristik yang mempengaruhi pengguna e-banking yaitu karakteristik teknologi dan karakteristik personal yang merupakan variabel
independen. 2.
Menyusun indikator – indikator untuk mengukur variabel independen. 3.
Melakukan analisis dengan menggunakan analisis multivariate untuk melihat faktor mana yang paling berpengaruh.
4. Akhir dari proses penelitian ini diharapkan dapat membantu pengadopsian
nasabah akan layanan e-banking. Dari uraian diatas maka kerangka konseptual yang digunakan dalam proses
penelitian yang dilakukan pada penulisan Geladikarya ini dapat diilustrasikan pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara