Ultra-low volume sparyer
b. Pengeringan dan pembersihan
Pengeringan dan pembersihan benih padi harus dilakukan. Kegiatan ini berfungsi untuk mempertahankan kualitas benih agar selalu dapat kondisi yang baik. Benih dikeringkan sesegera mungkin setelah proses perontokan sampai
dengan kadar air benih kurang dari
Gambar 6.43. 14% (standar benih berkualitas Contoh tumbuhan yang tidak dikehendaki
bagus). Benih dapat dikeringkan dan harus dibuang pada proses roguing.
secara mekanik atau menggunakan pengering dengan solar sel.
a. Perontokan
Upayakan untuk tidak menjemur benih secara langsung di atas lantai
Sebelum proses perontokan, jemur. Selama pengeringan balikkan semua peralatan perontokan padi
benih secara berkala agar
dimasukkan dalam kantong yang murnian seperti harus terbebas dari
baru lalu diberi label yang memuat biji gulma, biji yang belum matang,
informasi sesuai dengan keperluan dan gabah. Benih dapat dibersihkan
(varietas, tanggal panen dan nomor secara manual dengan cara ditampi,
lot benih)
atau menggunakan mesin pembersih
Gambar 6.45 Proses pemanenan benih padi hibrida.
Gambar 6.46 Proses perontokan benih padi.
Gambar 6.47 Proses pengeringan benih
c. Penyimpanan
yang akan datang harus disimpan Penyimpanan benih padi pada
pada kondisi dingin dan kering. umumnya mempunyai 2 (dua)
Benih yang berkualitas baik tujuan yaitu untuk penanaman pada
adalah benih yang sesuai dengan musim berikutnya atau untuk
standar yang ditentukan masing- penanaman pada dua musim yang
msing negara. Salah satu kriteria akan datang. Jika benih akan
benih berkualitas baik adalah digunakan pada musim tanam yang
mempunyai daya kecambah terdekat dan didistribusikan
minimal 85%. secepatnya maka benih dapat
disimpan pada suhu kamar. Benih
Gambar 6.48 Teknik pengujian daya kecambah benih padi.