Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
mendukung kegiatan operasionalnya.
Bertitik tolak dari latar belakang
Profitabilitas merupakan hasil
tersebut maka masalah yang ada dapat di identifikasikan sebagai berikut :
akhir dari sejumlah kebijakan dan
1. Bagaimana Modal Kerja yang di
miliki oleh Kelompok Ternak Sapi
perusahaan. Pentingnya profitabilitas dapat dilihat dengan mempertimbangkan
Perah Mitra Saluyu Kecamatan
Modal kerja merupakan suatu
Pagerageung?
keharusan yang harus ada dan dimiliki
2. Bagaimana Tingkat Profitabilitas
oleh setiap perusahaan guna membiayai
pada Kelompok Ternak Sapi Perah
kegiatan operasi perusahaan, dimana
modal kerja tersebut dapat diperoleh dari
Pagerageung?
pemilik perusahaan maupun dari pihak
3. Bagaimana pengaruh modal kerja
luar perusahaan. Modal kerja yang
terdapat dalam perusahaan mencerminkan
Kelompok Ternak Sapi Perah Mitra
keadaan jumlah aktiva lancar dan aktiva
Saluyu Kecamatan Pagerageung?
tetap pada saat tertentu serta jumlah sumber modal jangka pendek dan sumber
Tujuan Penelitian
jangka panjang yang digunakan untuk
Tujuan dari penelitian ini adalah
membelanjai aktiva tersebut pada saat
untuk mengetahui:
tertentu. Besarnya dana yang digunakan
1. Modal Kerja yang di miliki oleh
perusahaan, baik itu modal sendiri, hutang
Kelompok Ternak Sapi Perah Mitra
jangka panjang dan hutang jangka pendek.
Saluyu Kecamatan Pagerageung.
Maka perusahaan diharapkan mampu
2 Tingkat Profitabilitas pada Kelompok
mengelola secara efisien. Karena sumber-
Ternak Sapi Perah Mitra Saluyu
sumber dana tersebut merupakan sumber
Kecamatan Pagerageung.
dana perusahaan dalam menjalankan
3 Pengaruh Modal Kerja Terhadap
operasinya.
Tingkat Profitabilitas Kelompok
Menurut Agus Sartono (2010:385)
Ternak Sapi Perah Mitra Saluyu
ada dua pengertian modal kerja, yang
Kecamatan Pagerageung.
pertama gross working capital, adalah
keseluruhan aktiva lancar, sementara
Kerangka Pemikiran
pengertian net working capital adalah
kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar.
membutuhkan modal kerja yang cukup,
Aktiva lancar yang terdiri dari kas,
modal kerja merupakan hal yang sangat
piutang dan persediaan atau seluruh aktiva.
Laba yang diperoleh persahaan tergantung
dibutuhkan untuk membiayai kegiatan
pada aktivitas perputaran modal kerja.
operasional perusahaan.
Bambang Riyanto (2001 : 62) menyatakan Bambang Riyanto (2001 : 62) menyatakan
lancar sehingga likuiditas perusahaan
dapat terjaga.
Utang lancar adalah kewajiban-kewajiban
komponen modal kerja sampai saat dimana
lancer
yang
akan diselesaikan
kembali lagi menjadi kas”.
pembayarannya dengan menggunakan
Modal kerja yang cukup tentunya
sumber-sumber
ekonomi yang
akan menguntungkan bagi perusahaan
diklasifikasikan sebagai aktiva lancer
disamping
bagi perusahaan untuk
dengan menciptakan utang baru.
Pengelolaan modal kerja yang baik
menentukan kebutuhan modal kerja.
pada perusahaan akan terlihat pada tingkat
Konsep modal kerja diantaranya
profitabilitas yang
berguna untuk
adalah sebagai berikut:
menetapkan kinerja perusahaan. Untuk
a. Konsep kuantitatif
menghasilkan
profitabilitas maka diperlukan adanya penggunaan perputaran
Konsep ini menunjukan jumlah dana
modal kerja yang tinggi sehingga
yang tersedia untuk tujuan operasi
profitabilitas akan meningkat.
menganggap bahwa modal kerja
Bambang Riyanto (2001 : 35)
adalah jumlah aktiva lancar.
menyatakan bahwa :“Profitabilitas suatu
b. Konsep kuantitatif
perusahaan menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang
Menurut konsep ini modal kerja
menghasilkan laba tersebut. Dengan kata
adalah kelebihan aktiva lancar
lain profitabilitas juga dapat diartikan
terhadap utang lancar.
sebagai kemampuan suatu perusahaan
c. Konsep fungsional
untuk menghasilkan laba selama periode
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dana
tertentu.”
dalam menghasilkan pendapatan.
Rasio profitabilitas mencerminkan
Modal kerja yang difokuskan dalam
hasil akhir dari seluruh kebijkan keuangan
penelitian ini adalah modal kerja
dan keputusan operasional. Brigham
kuantitatif karena merupakan selisih dari
Houston (2010 : 146 ) menyatakan bahwa :
jumlah aktiva lancar dengan kewajiban
Rasio profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukan kombinasi dari Rasio profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukan kombinasi dari
pengaruh
modal
kerja terhadap
utang pada hasil operasi.
profitabilitas studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
Brigham Houston (2010 : 148)
indonesia menunjukan Hasil penelitian
Return On Asset merupakan rasio laba
menunjukkan semua variabel Independen
bersih terhadap total aset mengukur
dapat berpengaruh terhadap profitabilitas
pengembaian atas total aset setelah bunga
secara simultan. Namun hanya satu
dan pajak.
variabel independen yaitu number of days
Dari pembahasan diatas maka
inventories (jumlah hari persediaan) dapat
modal kerja terhadap profitabilitas
mempengaruhi profitabilitas, ketika diuji
mempunyai hubungan yang sangat erat
secara parsial.
dan tidak dapat dipisahkan, dimana modal
Metodelogi Penelitian
kerja merupakan bagian dari keseluruhan modal yang menghasilkan laba dan apabila
Metode yang digunakan dalam penelitian
terjadi perputaran pada modal kerja maka
ini adalah metode deskriktif korelatif
akan mempengaruhi profitabilitas.
yaitu metode yang menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Nurhayati dalam penelitiannya
Jenis penelitian yang digunakan adalah
yang berjudul pengaruh modal kerja
study kasus (cash study). Data yang
terhadap profitabilitas pada perusahaan
digunakan dalam penelitian ini meliputi
sektor industri makanan dan minuman
data primer dan data sekunder. Data
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
primer adalah data yang diperoleh secara
menunjukan perputaran persediaan dan
langsung dari subjek dan objek penelitian.
perputaran piutang secara simultan
Data primer diperoleh melalui observasi
dan wawancara. Data sekunder adalah data
profitabilitas. dan secara parsial variabel
yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain.
Data sekunder diperoleh melalui studi
signifikan terhadap profitabilitas (ROA).
dokumentasi
dan
studi pustaka
Eva Larasati, Selmita Paranoan dalam penelitiannya yang berjudul
Tabel 1.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel
Definisi
Indikator Skala
Keseluruhan aktiva lancar yang - Kas
Modal Kerja
dimiliki oleh perusahaan
- Persediaan barang
Rasio
(X)
- Piutang, Utang lacar
Kemampuan
perusahaan - Laba bersih
Profitabilitas memperoleh
laba
dalam - Total aset
(Y)
Rasio
hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal kerja
Sumber : Agus Sartono (2010 : 385) Bambang Riyanto (2008 : 60,335) Brigham Houston (2010 : 148)
Alat Analisis
1. Perhitungan dengan rasio keuangan
3. Koefisien penentu
Penjualan bersih
Perputaran modal kerja=
Menurut Riduwan dan Akdon (2013:80)
Laba Bersih
eturn On sset=
Total Aktiva
untuk menghitung r (Nilai Koefisien Korelasi) bisa menggunkan rumus
sebagai berikut:
Microcoft excel 2007 bertujuan untuk
(∑ ) (∑ ) (∑ )
mempermudah perhitungan.
√ ∑ (∑ ) + ∑ (∑ ) +
2. Regresi Sederhana
Ῡ = a + bX
Dalam penghitungan rumus penulis
∑ ∑ ∑
menggunakan bantuan software SPSS
∑ ∑( )
(statistical product and
service
∑ ∑
solution) versi 16.0 yang biasa digunakan untuk menganalisis statistika
penulis menggunakan bantuan software
perhitungan.
SPSS (statistical product and service
Uji Hipotesis
solution) versi 16.0 yang biasa
√
digunakan untuk menganalisis statistika
Agus Sartono (2010 : 385) ada dua