Landasan Teori Sistematika Penulisan

Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository 11 Setelah analisis data penulis lakukan, penulis kemudian memaparkan hasil analisis ini dalam bentuk tulisan tanpa menggunakan lambang atau tanda.

E. Landasan Teori

Teori mengenai proses pembentukan kata dalam bahasa Inggris banyak dikemukakan oleh para ahli bahasa. Bauer 1983 dalam bukunya English Word Formation menyatakan bahwa proses pembentukan kata dalam bahasa Inggris bisa diketahui melalui proses derivasi, infleksi, dan compounding , seperti yang disampaikan oleh Katamba 1993, Matthew 1974, dan Ramlan 1992. Namun demikian, dalam penelitian ini penulis menggunakan teori pembentukan kata yang d isampaikan oleh Hatch and Brown 1995 dan O’Grady Guzman 1996 untuk menganalisis data yaitu inflection , derivation , initialization dan acronyms , conversion , coinage , blending , clipping , backformation , compounding , dan borrowing . Untuk menentukan kategori frase dalam nama-nama menu restoran di Simpang Lima, penulis menggunakan teori tentang frase yang dikemukakan oleh Baker 1989, Brown Miller 1991 dan Hockett 1958.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika merupakan urut-urutan pemaparan yang dimulai dari bab satu hingga bab lima. Penelitian ini dimulai dengan bab I yang berupa Pendahuluan. Bab pendahuluan ini terdiri dari beberapa subbab, yaitu Latar Belakang dan Masalah, Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository 12 Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode dan Langkah Kerja Penelitian, dan diakhiri dengan subbab Landasan Teori. Bab selanjutnya adalah bab II berupa bab Tinjauan Pustaka. Dalam bab ini terdapat dua subbab, yakni penelitian sebelumnya dan landasan teori. Subbab pertama berisi hasil penelitian dari berbagai peneliti yang topiknya berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan subbab kedua berisi landasan teori yang memuat teori-teori dari beberapa ahli bahasa yaitu teori tentang proses pembentukan kata, teori struktur frase dan tipe frase. Setelah bab Tinjauan Pustaka, penelitian ini dilanjutkan dengan bab Metode Penelitian yang masuk dalam bab III. Bab ini dibagi menjadi lima subbab lagi yaitu Jenis Metode Penelitian, Sumber Data, Data, Sampel, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis dan Penyajian Hasil Analisis Data. Hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini diuraikan dalam bab IV, yakni bab yang berjudul Proses Pembentukan, Struktur Frase, dan Tipe Frase Nama-nama Menu Makanan Berbahasa Inggris di Restoran di Simpang Lima. Pada bab ini dipaparkan temuan-temuan dari hasil analisis yang berupa proses pembentukan kata nama-nama menu seperti derivasi , infleksi , coinage , conversi , borrowing , coumpounding , acronym dan initialization , back formation , clipping , dan blending . Selain itu, pada bab ini juga dijabarkan mengenai temuan-temuan yang berupa struktur frase dan tipe frase nama-nama menu makanan berbahasa Inggris di restoran di simpang lima. Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository 13 Penelitian ini ditutup dengan bab V, yaitu Penutup. Bab ini terdiri atas dua subbab, yaitu simpulan dan saran. Bab ini merupakan bab akhir dan sekaligus menjadi penutup penelitian. Proses Pembentukan..., Wiwik Sundari. Mater Program in Linguistics, Diponegoro University ©2008, UNDIP Institutional Repository

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat kajian pustaka dan kerangka teori. Kajian pustaka berisi mengenai berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan penulis. Kerangka teori berisi tentang berbagai teori yang mendukung penelitian ini.

A. Penelitian-penelitian Sebelumnya

Penelitian dalam bidang morfologi khususnya dalam pembentukan kata telah banyak dilakukan oleh para ahli bahasa atau bahasawan, seperti Suwandi 2006 yang membahas tentang pembentukan kata-kata baru dalam bahasa Bali. Dalam penelitian tersebut Suwandi menemukan bahwa secara kuantitatif ditemukan sebanyak 308 bentukan kata baru dalam bahasa Bali. Bentukan kata baru tersebut terbagi ke dalam 3 pola utama: Pola Prefiks + Dasar 68 buah, Pola Dasar + Sufiks 138 buah, dan Pola Kombinasi Afiks + Dasar 102 buah. Hadirnya bentukan kata baru dalam bahasa Bali merupakan cerminan bahwa bahasa Bali bersifat terbuka terhadap bahasa lain terutama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jumlah bentukan kata baru tersebut di atas tentu akan mengalami perkembangan setiap saat seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa-masa mendatang. Perkembangan bentukan kata baru bahasa Bali baik yang bentuk dasarnya berasal dari bahasa Indonesia maupun bahasa