P EDOMAN U MUM
P EDOMAN U MUM
Pedoman Pendidikan Kesehatan Lingkungan
Pedoman Umum
Dengan Metoda Partisipatori Pembuatan Kompos Untuk Skala Kecil, Menengah, Bagi Guru SD Kelas 4, 5 dan 6
dan Besar
Kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, Pengkomposan adalah salah satu alternatif upaya pengelolaan perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan keturunan, yang sal-
sampah perkotaan yang dapat diandalkan karena manfaatnya ing terkait. Lingkungan dan perilaku mempunyai pengaruh yang
yang besar, teknologinya mudah diaplikasikan dan sesuai dengan paling besar terhadap kesehatan masyarakat lingkungan dan per-
kondisi Indonesia.
ilaku yang buruk dapat menimbulkan terjadinya penyakit. Dengan upaya pengkomposan maka sebagian besar bahkan Masyarakat sekolah (guru, siswa, orang tua siswa, dan
seluruh sampah organik dapat diproses menjadi barang yang pegawai sekolah) dapat berperan untuk memperbaiki lingkungan
aman dan bermanfaat bagi lingkungan hidup dan manusia. dan perilaku masyarakat dengan menggunakan metode partisi-
Secara lebih khusus, kegiatan pengkomposan menjadi alternatif pasi. Metoda partisipatori sudah banyak dipergunakan dalam
paling realistis untuk mengurangi permasalahan sampah terutama pemberdayaan masyarakat karena hasilnya sangat baik dan pros-
di daerah perkotaan yang pada umumnya didominasi oleh sam- esnya menyenangkan. Metoda ini cocok untuk diterapkan di
pah organik. Pada gilirannya pengkomposan akan dapat memper- Sekolah Dasar karena metode ini identik dengan metode cara
panjang umur TPA Sampah, pengendalian lindi (leacheat) serta belajar siswa aktif (CBSA) yang sekarang dikenal dengan kuriku-
pengurangan produksi gas rumah kaca (GRK). lum berbasis kompetensi (KBK).
Dengan Pedoman ini diharapkan seluruh persyaratan proses Metode partisipatori mendorong meningkatkan peran serta
produksi dan prasarana-sarana pendukung dapat dipenuhi den- individu di dalam proses kelompok. Metode partisipatori
gan baik sehingga menghasilkan kompos yang memenuhi standar meningkatkan rasa percaya diri dan rasa tanggungjawab. Metode
kualitas yang dipersyaratkan.
ini membuat proses pengambilan keputusan menjadi mudah dan menyenangkan. Peserta belajar dari yang lain dan menghargai
Daftar Isi
pengetahuan dan ketrampilan orang lain. Bab I Program Subsidi Kompos, Bab II Pengetahuan Dasar Proses Pengkomposan, Bab III Pemilihan Lokasi dan
Daftar Isi
Perencanaan Pengkomposan, Bab IV Tata Cara Pengkomposan,
I. Pendahuluan, II. Bagaimana Menggunakan Pedoman Ini, III. Bab V Model Pengkomposan Skala Kecil dan Menengah, Bab VI Hal-hal Yang Penting Dipahami Oleh Guru, IV. Alur Penularan
Model Pengkomposan Skala Besar, Bab VII Pengendalian Mutu Penyakit, V. Penyajian Pokok Bahasan Dengan Langkah-langkah
dan Standar Kompos.
Partisipatori, VI. Contoh Gambar Opsi Teknis Berbagai Jenis Sarana.
Pedoman Pengelolaan Pedoman Pengelolaan Air Limbah Perkotaan
Persampahan Perkotaan Bagi Eksekutif atau Legislatif Pemerintah Kota atau Kabupaten
Pengelolaan air limbah domestik tidak hanya berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat tetapi juga dengan kelestarian
Pengambilan keputusan oleh Bupati/Walikota, dan Dewan lingkungan air kita, untuk melindungi sumber air baku air minum.
Perwakilan Rakyat Daerah untuk selanjutnya disebut Penelitian terhadap sungai - sungai utama di Indonesia telah
Eksekutif/Legislatif pemerintah kabupaten/kota sebagai stakehold- banyak dilakukan dengan hasil yang cukup mengejutkan karena
ers utama dalam sektor sistem pengelolaan sampah kota akan sejumlah besar sungai-sungai tersebut tercemar air limbah
sangat menentukan keberhasilan dalam peningkatan dan per- domestik.
baikan sistem. Oleh karena itu buku pedoman ini disusun dan Pedoman Pengelolaan Air Limbah Perkotaan, berisi pedoman-
berisi tentang kriteria penetapan kebijakan untuk menjadi referen- pedoman bagaimana merencanakan sistem pengelolaan air lim-
si bagi para eksekutif/legeslatif pemerintah kabupaten/kota. bah domestik perkotaan dari membuat rancangan induk,
Buku pedoman sistem pengelolaan sampah kota ini secara melakukan studi kelayakan, memilih, membangun, mengop-
khusus diperuntukan bagi para eksekutif dan legeslatif, sehingga erasikan dan memelihara prasarana dan sarana yang dilengkapi
sajiannya meliputi informasi dan kriteria utnuk menetapkan kepu- dengan gambar-gambar ilustrasi serta contoh perhitungan.
tusan yang bersifat strategis.
Pedoman ini dilengkapi petunjuk-petunjuk praktis yang diharap- kan dapat membantu pelaksana di lapangan.
Daftar Isi
Pendahuluan, Pedoman Sub Sistem Teknik Operasional,
Pedoman Sub Sistem Kelembagaan, Pedoman Sub Sistem Bab 1. Apa Yang Dimaksud Dengan Air Limbah Domestik, Bab
Daftar Isi
Pembiayaan, Pedoman Sub Sistem Peraturan Hukum, Aspek
2. Mengapa Air Limbah Domestik Harus Diolah, Bab 3. Air Limbah
Peran Serta Masyarakat, Acuan SNI
Domestik, Tanggung Jawab Siapa, Bab 4. Siapa Pengelola Sistem Pengolahan Air Limbah, Bab 5. Bagaimana Merencanakan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik.
Daftar Standar
Bidang Konstruksi dan Bangunan Sipil
Daftar Standar Bidang Pekerjaan Umum (PU) atau Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) ini merupakan akumulasi kegiatan standarisasi yang berkaitan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Badan Litbang Pekerjaan Umum,
Badan Pembinaan Jasa Konstruksi dan Investasi (Bapekin), pengukuran ketinggian, pengukuran kapasitas sumber air serta Direktorat Jenderal di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
peta lokasi dan pengambilan sample air, membuat gambaran dan pihak-pihak terkait, yang isinya meliputi nomor dan ruang
sketsa dan gambar teknis sarana yang akan dibagun dan men- lingkup standar - standar, pedoman/petunjuk teknis yang sudah
gukur profil melintang dan memanjang lokasi bangunan. disahkan oleh yang berwenang, yaitu Badan Standardisasi
Ruang lingkup buku pedoman ini memuat tentang pengertian, Nasional (BSN) dan/atau Menteri Pekerjaan Umum..
persyaratan dan perencanaan sistem penyediaan air minum di Buku ini memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam
perdesaan.
mengakses informasi standar, daftar standar ini disiapkan dalam tiga kelompok, yaitu SNI, Pedoman teknis, dan Petunjuk teknis.
Daftar Isi
Kumpulan ruang lingkup ini terdiri atas 764 SNI, 515 Bab I Uraian I; Bab II Persyaratan; Bab III Tahapan Pedoman/Petunjuk Teknis/Manual, dan 93 rancangan standar dan
Perencanaan; Bab IV Referensi.
pedoman teknis yang masih dalam proses kodifikasi. Dalam daf- tar ini telah dikoreksi beberapa posisi SNI yang tidak tepat pen- gelompokkannya, termasuk pula sekitar 10 SNI baru dan satu revisi SNI yang disahkan serta satu SNI yang ditarik oleh BSN.
Pedoman Teknis
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Daftar Isi
Proyek WSLIC-2 (Buku 2 Survey)
1. Standar Nasional Indonesia (SNI); 2. Pedoman Teknis; 3. Petunjuk Teknis
Pedoman Teknis Pembangunan Sarana Air Bersih Dan Sanitasi Proyek WSLIC-2, buku 2: Survey, diharapkan mendapatkan peren- canaan yang baik, dalam arti secara teknis dan ekonomis dapat diper- tanggungjawabkan dari seluruh siklus proyek.
Pedoman Teknis
Adapun buku pedoman ini bertujuan untuk mendapatkan gam-
Pembangunan Sarana Air Bersih dan
baran secara lengkap mengenai kondisi lokasi proyek antara lain:
Sanitasi Proyek WSLIC-2
pengukuran jarak sumber air ke daerah pelayanan; mengukur ket-
(Buku 1 Perencanaan Air Bersih Perdesaan)
inggian; mengukur kapasitas sumber air serta peta lokasi proyek serta pengambilan sampel air; membuat sketsa dan gambar tek-
Pedoman ini dimaksudkan untuk mendapatkan perencanaan nis sarana yang akan dibangun; mengukur profil melintang dan yang baik, dalam arti secara teknis dan ekonomis dapat dipertang-
memanjang lokasi bangunan.
gungjawabkan dari seluruh proyek. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran secara lengkap
Daftar Isi
mengenai kondisi lokasi proyek dalam pengukuran jarak sumber,
Bab I Deskripsi ; Bab II Umum
Pedoman Teknis
Pedoman Teknis
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Proyek WSLIC-2
Proyek WSLIC-2
(Buku 3 Perhitungan Perpipaan dan Pompa) (Buku 4 Persyaratan Konstruksi Air Minum)
Pengetahuan mengenai dimensi perpipaan dimaksud agar Buku pedoman ini menjelaskan uraian dan syarat mengenai pen- dalam pelaksanaannya air yang akan ditransmisikan dan didis-
gadaan bahan dan pemasangan/pelaksanaan pekerjaan secara tribusikan dapat sesuai dengan yang diharapkan, artinya sistem
lengkap dan sempurna mengenai perpipaan dan perlengkapannya. berjalan dan berfungsi mentransmisikan dan mendistribusikan air
Pekerjaan perpipaan transmisi air yang berfungsi untuk membawa air sehingga konsumen di titik terjauhpun mendapatkan suplai air.
baku/air bersih dari bangunan reservoir sampai ke titik awal jaringan Sebelum ditentukan diameter pipa yang dibutuhkan dan bera-
distribusi. Pekerjaan perpipaan distribusi adalah suatu jaringan perpi- pa panjangnya terlebih dahulu harus diketahui hal-hal sehubung-
paan yang berfungsi mengalirkan air bersih dari unit akhir transmisi an dengan kehilangan tenaga, friction loss, hydraulic gradient dan
(pengolah/reservoir) menuju daerah pelayanan. Sistim jaringan dis- sebagian lainnya yang merupakan bagian pengetahuan dari salu-
tribusi untuk daerah perdesaan mempergunakan sistim cabang untuk ran tertutup (closed conduit).
memudahkan didalam perhitungan dan pengoperasian. Pengetahuan mengenai hidrolika, khususnya hidrolika yang berhubungan dengan aliran air didalam pipa. Dengan memahami
Daftar Isi
hidrolika ini, diharapkan akan lebih mudah untuk menyelesaikan dan Bab I Spesifikasi Teknis Bagian Pekerjaan Pipa Transmisi dan memahami persoalan yang mungkin timbul pada aliran dalam pipa.
Distribusi; Bab II Spesifikasi Bagian Pekerjaan Sipil dan Bangunan; Bab III Bagian Pekerjaan Penyelesaian (Finishing).