B. Rumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang diatas, subtansi permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kebijakan hukum pidana dalam menanggulangi aliran
sesat untuk saat ini dan untuk saat yang akan datang? 2.
Bagaimanakah kebijakan non penal dalam menanggulangi aliran sesat?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta pemahaman sebagai berikut:
1. untuk mengetahui dan menganalisa kebijakan hukum pidana dalam
menanggulangi aliran sesat untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.
2. untuk mengetahui dan menganalisa kebijakan non penal dalam
menanggulangi aliran sesat
D. Kontribusi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa: 1.
Kontribusi Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat akan dapat dijadikan sumbangan
pemikiran bagi pengembangan substansi disiplin bidang ilmu hukum khususnya bidang hukum pidana yang berkaitan dengan masalah-masalah
delik agama, khususnya mengenai aliran sesat
2. Kontribusi Praktis
a. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
di bidang penanganan hukum, khususnya hukum pidana dalam rangka penanggulangan aliran sesat.
b. Bagi pembuat dan pemegang kebijakan legislasi termasuk aparat
penegak hukum, penelitian ini diharapakan dapat dijadikan masukan demi terciptanya improvisasi dan reformasi hukum untuk lebih
tanggap dan kritis akan adanya perubahan dan perkembangan , karena perubahan, perkembangan dan perilaku masyarakat menuntut pula
hukum untuk proaktif, progresif, terlebih lagi di era reformasi. c.
Menambah bahan kepustakaan di bidang hukum pidana, khususnya hukum yang mengatur kehidupan beragama
d. Penelitian ini juga memberikan manfaat dalam penanggulangan aliran
sesat melalui non penal, sehingga kekerasan yang berlatar belakang perbedaan pemahaman dan keyakinan dalam kehidupan beragama
dapat diantisipasi sedini mungkin, dan tujuan hidup berdampingan secara damai bisa tercapai.
e. Dapat menciptakan model pengaturan dan perlindungan hukum
terhadap kehidupan beragama yang berdampingan secara damai
E. Kerangka Teori