1. Menteri Agama Departemen Agama
Implementasi ketentuan konstitusi yang mengatur jaminan negara atas kebebasan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya, maka organisasi pemerintahan yang mempunyai tugas di bidang ini menurut ketentuan Pasal
2 UU No 1 Pnps 1965 adalah Menteri Agama Departemen Agama. Departemen Agama sebagai salah satu unit birokrasi pemerintah yang
diberi tanggung jawab sebagai pengendali dan pengarah kegiatan keagamaan dan pembangunan bidang agama sebagai pelaksanaan amanat GBHN.
Secara garis besar adalah sebagai berikut;
203
1. Menetapkan ideologi Pancasila di kalangan umat beragama.
2. Memantapkan stabilitas dan keamanan Nasional.
3. Meningkatkan partisipasi umat beragama dalam Pembangunan
Nasional dan mantapnya persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, dan mantapnya persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Berdasarkan kerangka kerja di atas, dirumuskan suatu kebijaksanaan program Pembangunan Lima Tahun yang meliputi:
204
- Bimbingan kehidupan beragama.
- Kerukunan hidup beragama.
- Pendidikan agama.
- Pembinaan Badan-badan Peradilan Agama.
- Kegiatan Lintas Sektoral.
- Sarana kehidupan beragama.
- Pembinaan aparatur dan sarana fisik
203
Redaksi, Era Pembangunan 25 Tahun. CV Sumadjaja, Bandung. 1973. hal. 146.
204
Abdul Munir Mulkhan. Perubahan Perilaku Politik dan Polarisasi Umat Islam, Rajawali
Pers, Jakarta 1989. hal 99
Operasionalisasi kebijaksanaan program tersebut di atas dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip operasional Pembangunan Lima Tahun yaitu:
205
- Pelestarian Pancasila.
- Kemerdekaan beragama.
- Sejalan dengan tujuan Pembangunan Nasional.
- Keserasian dan kesesuaian dengan P4.
Jadi, berdasarkan uraian di atas, tugas dan wewenang Departemen Agama adalah melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
di bidang agama. Segi pemerintahan umum adalah dalam tertib eksistensi dan gerak langkahnya, sedang segi pembangunan adalah dalam bimbingan
kemasyarakatan melalui Ditjen-Ditjen Bimas yang bersangkutan. Ditjen Bimas yang ada sekarang adalah Ditjen Bimas Islam dan Haji. Ditjen Bimas
Katolik dan Protestan. Ditjen Bimas Hindu dan Budha.
206
2. Menteri Jaksa Agung Kejaksaan RI