Sarana Pembuangan Kotoran Kepadatan lalat

56 penularan penyakitnya rendah dan mencukupi kebutuhan rumah tangga sebanyak 38 responden 86,4.

4.3.2. Sarana Pembuangan Kotoran

Adapun hasil inspeksi sarana Pembuangan Kotoran pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut ini Tabel 4.4. Hasil Inspeksi Sarana Pembuangan Kotoran No. Pernyataan Ya Tidak n N 1. Apakah jenis jamban yang digunakan leher angsa ? 44 100

2. Apakah dikamar mandi memiliki air

yang cukup ? 38 86,6 6 13,4 3. Apakah jamban mudah dibersihkan ? 44 100 4. Apakah tidak terdapat kecoa dan lalat di dalamsekitar jamban ? 44 100

5. Jamban dalam keadaan bersih

38 86,4 6 14,6

6. Jamban memiliki lantai yang bersih

41 97,7 3 2,3

7. Tersedia alat pembersih jamban

41 97,7 3 2,3

8. Lantai kamar mandi kedap air

44 100 Berdasarkan hasil inspeksi dapat diketahui bahwa pembuangan kotoran atau jamban di Rumah Susun Sukaramai sudah menggunakan jenis leher angs , jamban mudah dibersihkan, tidak terdapat kecoa dan lalat, dan lantai kamar mandi kedap air sebanyak 100 100. Pada pernyataan memiliki air yang cukup dan jamban dalam keadaan bersih sebanyak 38 responden 86,4. Jamban memiliki lantai yang bersih dan tersedia alat pembersih sebanyak 41 responden 97,7 Adapun kategori berdasarkan hasil inspeksi tentang sarana Pembuangan Kotoran pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini 57 Tabel 4.5. Kondisi Sarana Pembuangan Kotoran pada Rumah Susun Sukaramai No Kondisi Jumlah Persentase 1. Memenuhi Syarat 38 86,4

2. Tidak Memenuhi Syarat

6 13,6 Total 44 100,0 Berdasarkan tabel 4.8. dapat dilihat bahwa jumlah responden yang memiliki sarana pembuangan kotoran pada Rumah Susun Sukaramai yang terbanyak memenuhi syarat yaitu sebanyak 38 orang 81,8.

4.3.3. Kepadatan lalat

Adapun hasil pengukuran kepadatan lalat pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6. Hasil Pengukuran Kepadatan Lalat pada Rumah Susun Sukaramai No Kepadatan Lalat Jumlah Persentase Keterangan

1. 0-2

32 72,7 Rendah

2. 3-5

12 27,3 Sedang Total 44 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa tingkat kepadatan lalat pada Rumah Susun Sukaramai yang terbanyak ialah rendah yaitu sebanyak 32 orang 72,7 sehingga kepadatan lalat tidak menjadi masalah.

4.3.4. Pengelolaan Limbah Padat

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Hubungan Hygiene Sanitasi, Kepadatan Lalat Dan Pengelolaan Limbah Padat Dengan Kejadian Diare Pada Rumah Susun Sukaramai Tahun 2014

6 79 157

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

5 20 104

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

0 0 14

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

0 1 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

2 2 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

1 1 31

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

0 2 3

Hubungan Sanitasi Dasar dan Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare pada Penghuni Rumah Susun Seruwai Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2016

0 0 18

HUBUNGAN SANITASI KANDANG, JARAK KANDANG, KEPADATAN LALAT, JARAK SUMBER AIR BERSIH, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE - Repository UM Pontianak

0 1 9