Pengumpulan Data

E. Pengumpulan Data

1. Identifikasi Variabel

Sugiyono (2010 : 2) berpendapat bahwa “Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

commit to user

kesimpulannya”. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Definisi operasional dan simbol dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas

Sugiyono (2010 : 4 ) menyatakan bah wa “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat”. Adanya variabel ini tidak dipengaruhi

atau tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi tipe campuran pasir cetak basah.

b. Variabel Terikat

Sugiyono (2010 : 4 ) menyatakan bahwa “Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas”. Dengan kata lain ada atau tidaknya variabel ini terkait pada ada atau tidaknya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah permeabilitas dan kekuatan tekan pasir cetak.

c. Variabel Kontrol

Sugiyono (2010 ; 4) menyatakan bahwa “Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan

variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Namun pengaruh yang timbul sebenarnya tidak dikehendaki, sehingga perlu dikendalikan agar tidak mempengaruhi hasil dari variabel terikat yang mendapat pengaruh dari variabel bebas. Variabel yang kita kendalikan adalah: jumlah air dan jumlah pasir.

2. Sumber Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan eksperimen langsung yaitu metode pengumpulan data penelitian yang dengan sengaja dan secara sistematis mengadakan perlakuan atau tindakan pengamatan terhadap suatu variabel.

commit to user

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir cetak basah dan bentonit sebagai pengikatnya, diperoleh disalah satu perusahaan pengecoran logam yang ada di Politeknik Manufaktur Ceper klaten.

Alat yang digunakan dalam penelitian tersebut sebagai berikut:

a. Permeability Tester Alat pengukur kemampuan alir gas (permeabilitas) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Permeability Tester yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper dengan merk Ridsdale dan

nomor seri 129619 yang mempunyai kapasitas sampai 2450 cm 3 /menit. Adapun gambar alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Mesin Uji Permeability Tester

b. Universal Strength Machine Alat pengukur kekuatan tekan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universal Strength Machine yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper dengan merk Ridsdale dan nomor seri

M1971 yang mempunyai kapasitas sampai 650 KN/m 2 . Adapun gambar

alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.2.

commit to user

Gambar 3.2. Mesin Uji Universal Strength Machine

c. Neraca timbang Alat yang digunakan untuk menimbang campuran komposisi pasir cetak basah dalam penelitian ini adalah neraca timbang duduk yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper. Adapun gambar alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3. Neraca Timbang

d. Mixer Alat yang digunakan untuk mencampur antara pasir, bentonit, air dalam penelitian ini adalah mixer pasir yang berada di Laboratorium

commit to user

seperti terlihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Mixer

e. Gelas ukur. Alat yang digunakan untuk mengukur banyaknya air yang akan digunakan untuk campuran pasir dalam penelitian ini adalah gelas ukur yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper. Adapun gambar alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Gelas Ukur

commit to user

Alat yang digunakan untuk membuat atau membentuk specimen pada penelitian ini adalah Sand rammer yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper dengan merk Ridsdale dan nomor seri

69611 yang mempunyai kapasitas sampai 1800 Kg/m 2 . Adapun gambar

alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.6.

. Gambar 3.6. Sand rammer

g. Cetok. Alat yang digunakan untuk mengaduk campuran pasir dalam penelitian ini adalah cetok yang berada di Laboratorium Politeknik Manufaktur Ceper. Adapun gambar alat yang digunakan seperti terlihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Cetok

commit to user

Salah satu bagian terpenting dalam proses kegiatan penelitian adalah melakukan kegiatan analisis terhadap data-data yang telah terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data deskriptif yang dilakukan dengan cara menggambarkan dan merangkum pengamatan dari penelitian yang dilakukan. Data yang dihasilkan digambarkan secara grafis dalam histogram atau poligon frekuensi sehingga lebih mudah dibaca. Analisa data hasil pengujian variasi Tipe A, Tipe B, Tipe C, dan Tipe D yang dilakukan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Analisis Hasil Pengujian Permeabilitas

Pada hasil cetakan pasir akan dilakukan pengujian permeabilitas terhadap 4 tipe campuran pasir cetak basah yaitu Tipe A, Tipe B, Tipe C, dan Tipe D. Pengujian permeabilitas dilakukan menurut standar dengan menggunakan alat Permeability tester, untuk mencari perbedaan tekanan dan waktu yang diperlukan untuk melawatkan 2000 cc udara dengan cara membuat spesimen standart SNI 15-0312-1989 dengan ukuran 50 mm x 50 mm dengan memadatkan pasir dalam silinder pemadat yang telah mendapatkan pukulan pemadatan sebanyak tiga kali, kemudian diuji dengan alat tersebut.

2. Analisis Ketahanan Pasir Cetak (Kekuatan Tekan)

Pada hasil cetakan pasir akan dilakukan pengujian kekuatan tekan terhadap 4 tipe campuran pasir cetak basah yaitu Tipe A, Tipe B, Tipe C, dan Tipe D dengan menggunakan Universal Strength Machine. Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat dimasukan ke dalam rumus.

(Abrianto Akuan, 2009:43) Dimana: p

: Kekuatan tekan ( kN/m 2 )

F : Beban pada patahnya spesimen ( kN )

commit to user

Daya rekat antar butir pasir sangat bergantung pada kadar lempung dalam pasir.